Umsida.ac.id – Berawal dari keresahan saat melihat banyaknya sampah plastik di Desa Kedungudi, tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) 2020 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berinisiatif tanamkan budaya zero waste atau budaya tanpa limbah pada siswa SDN Kedungudi, Desa Kedungudi, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, pada Sabtu (01/02).
Kegiatan yang diikuti oleh seluruh siswa SDN Kedungudi itu, diawali dengan pemberian instruksi satu hari sebelum kegiatan kepada setiap siswa, untuk mengumpulkan tiga botol bekas yang natinya ketiga botol itu akan digantikan dengan botol tumblr. Lalu setiap siswa dihimbau untuk membawa air minum dari rumah, “Dengan apa yang kami intruksikan ke adek-adek ini, tujuannya agar nanti adek-adek tidak lagi membeli air mineral kemasan yang nantinya bisa menghasilkan sampah,” ujar Bara Makhfudi, ketua tim KKN-P Desa Kedungudi.
Bara juga mengungkapkan, ”Di sini, kita bareng adek-adek juga buat slogan, slogannya itu Bersih Desa Kita, Bersih Indonesia,” imbuhnya.
Dul Mukti, Kepala Desa Kedungudi menuturkan, “Budaya ini bagus untuk ditanamkan bagi siswa SD mengingat juga masih banyak masyarakat yang belum sadar terkait kebiasaan ini,” pungkasnya.
Bara mengungkapkan harapannya, “Adanya kegiatan ini, tentu harapannya bisa berguna bagi siswa SDN Kedungudi. Dengan adanya kegiatan ini, kita bisa mengajak siswa siswi di Desa Kedungudi untuk mengurangi sampah, apalagi sampah plastik, karena sampah itu menurut saya salah satu permasalahan yang sulit diselesaikan, maka mau tidak mau kita harus segera memberi solusi untuk permasalahan ini,” jelasnya.
Saat ditemui seusai acara, Angga Dwi Tirta Admaja, siswa kelas 6 SDN Kedungudi menyampaikan, ”Setelah ini, aku mau bawa minum sendiri, biar bisa ikut menjaga lingkungan,” pungkasnya.
Ditulis Oleh : Anis Andriah
Editor : Sayyidatunisa