Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), semakin aktif memberikan perhatian khusus terhadap potensi desa. Hal tersebut terungkap dalam keberhasilan Tim KKN-P Umsida mengubah area perkebunan dan hidroponik desa menjadi taman edukasi di Desa Turus, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Kamis (13/2).
Salsabilla, Wakil Koordinator Desa menjelaskan Tim KKN-P Umsida bekerja sama dengan perangkat desa dan pengelola hidroponik dalam mengerjakan taman edukasi. “Kami bekerja sama dengan perangkat desa dan pengelola hidroponik dalam mengelola taman edukasi. Pengerjaan ini kami kerjakan pada hari Senin (27/1) dan selesai pada hari ini Kamis (13/2),” ungkap Salsa.
Perempuan yang akrab disapa Salsa menuturkan kegiatan tersebut dapat dimanfaatkan warga sekitar terutama bagi pelajar.
Melalui taman edukasi ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran bagi pelajar. “Dengan taman edukasi ini bisa digunakan sebagai media pembelajaran. Salah satu contohnya dalam kegiatan 3 M (Mengenal, Mempelajari, dan Melestarikan). Mengenal itu mengetahui apa saja tanaman yang ada diarea tersebut, kemudian mempelajari apa saja manfaat dari tanaman tersebut, serta bagaimana cara melestarikan tanaman dan lingkungan sekitar area kebun/hidroponik,” ujar Salsabilla.
Dengan merubah perkebunan yang dimiliki Desa Turus, lanjut Salsa, diharapkan potensi tersebut bisa berkembang sehingga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Melalui program kerja ini, kami berharap adanya kerjasama perangkat desa dan masyarakat Desa Turus untuk mengoptimalkan dan meng-upgrade taman edukasi kebun dan hidroponik ini menjadi potensi wisata baru bagi desa,” tutur Salsa.
Salsa menambahkan bahwa Tim KKN-P Umsida terus berkontribusi dalam membantu mengembangkan potensi desa Turus, “Kami dari KKN-P UMSIDA Desa Turus ingin berupaya bisa memberikan yang terbaik bagi mereka. Kami membuat program kerja bukan dilihat dari estetika saja, melainkan juga bagaimana kami bisa memberikan manfaat bagi masyarakat desa,” imbuhnya.
Kepala Desa Turus, Budi Santoso mengapresiasi dan memberikan dukungan program kegiatan Tim KKN-P Umsida tersebut. Budi mengatakan, “Kreativitas anak KKN UMSIDA 2020 patut diacungi jempol, bagaimana mereka bisa mengubah tempat yang hanya dimanfaatkan warga hanya sebatas berkebun saja, sekarang disulap menjadi taman yang berbasis edukasi,” ungkapnya Budi.
Khoirul Anwar, salah satu warga Desa Turus, mengatakan kegiatan ini bisa dimanfaatkan bagi anak-anak. “Anak saya dan teman-temannya belajar mengenai lingkungan. Tempat yang indah ditambah dengan lampu tumbler dan perpaduan cat yang menghiasi taman menjadikan ada nilai plusnya,” kata Khoirul.
Siswa SDN Turus turut merasa senang dengan kegiatan tersebut. Seperti diungkapkan oleh Abelia, salah satu siswi SDN Turus, “Senang sekali bisa diajak dan diajari kakak-kakak mengenal tanaman disini, dan juga diberi kesempatan untuk menancapkan tanda nama tumbuhan” ujarnya sambil tersenyum.
Penulis : Moh. Viqi Zulfianto/Inta Rifana
Editor : Asita Salsabilla M