umsida.ac.id- Pencabutan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) oleh pemerintah pada awal bulan Juni ini bukan berarti berakhirnya masa pandemi Covid-19. Demikian juga bukan berarti berakhirnya mereka yang terdampak Covid-19. Karenanya, Umsida Covid19 Command Center (UC3) terus menjalankan fungsinya untuk membantu mereka yang terdampak pandemic ini. Mereka adalah karyawan dan mahasiswa Universitas Muhammadiyah SIdoarjo (UMSIDA), serta masyarakat di lingkungan sekitar UMSIDA.
“Tujuan pembagian bantuan sosial diharapkan bisa meringankan mereka yang terdampak covid19 secara ekonomi,” ungkap Ketua UCCC Eko Hardi Ansyah, S.Psi., Psikolog
Namun, berbeda dari Bakti Sosial (Baksos) pada tahap pertama yang dilangsungkan pada bulan Mei lalu, pada Baksos tahap kedua yang dilaksanakan pada Jumat (19/6), para petugas UC3 mendistribusikan tidak hanya bantuan sosial berpa pake sembako namun juga dengan media tanam.
“Media tanam ini berupa tanaman sayuran yang akan bermanfaat bagi keluarga seperti sayur tomat, terong, dan cabe. Dengan media tanam sayur ini akan meningkatkan ketahanan pangan di rumah tangga. Bisa ditanam dan dipanen secara mandiri sehingga keluarga bisa berhemat,” ujar pak Eko saat mendistribusikan sembako dan media tanam di Kampus Sidowayah.
Dalam pendistribusiannya, para petugas pun melaksanakan protocol Covid-19 yakni mengenakan pakaian pengaman seperti masker, face-shield, dan kaos tangan. Sedangkan bagi penerima bansos juga diwajibkan menjalankan protokol sebelum nemerima bansos.
“Para penerima bansos wajib mencuci tangan dengan hand sanitizer, berbaris rapi dengan mengambil jarak satu meter, dan memakai masker,” ujar Ketua Bidang Operasional UCCC Bapak Syafiuddin.
Sama seperti pada distribusi paket bansos tahap pertama, area pembagian bansos pada tahap kedua ini dilakukan di tiga area distribusi yakni di Kampus Pilang jam 08.00 -13.00, Kampus Sidowayah pada pukul 09.00-14.00, dan Kampus Gelam jam 10.00-14.00. Sedangkan untuk distribusi bagi kalangan mahasiswa akan dilaksakanan pada hari Sabtu 20/Juni 2020.
Sebanyak 700 paket bantuan sosial dibagikan UCCC kepada karyawan, mahasiswa dan warga sekitar kampus Umsida yang terkena dampak Covid-19 secara ekonomi.
Salah atu penerima bansos hari ini Abdul Ajib mengungkapkan kebahagiaannya menerima bantuan sosial ini.
“Saya merasa sangat terbantu dengan bantuan sosial ini. Saya berterima kasih kepada UMSIDA. Ini membuat asaya semakin bangga kepada UMSIDA,” ujar Abdul Ajib yang bekerja sebagai sekuriti di UMSIDA.
Suara Bapak Abdul Ajib ini mewakili karyawan yang lain yang merasakan hal yang sama.
Selain itu, pembagian sembako ini juga ditujukan kepada sejumlah dosen Umsida dan warga sekitar kampus yang terkena dampak Covid-19. Namun akan didistribusikan pada esok hari.
Dihubungi via telp, Yogasugama Koordinator baksos kampus GElam mengatakan, ”Untuk warga sekitar kampus, kriteria penerima bansos adalah janda tua tidak berpenghasilan dan anak yatim. Untuk data bansos kami mendapatkan dari Ketua RT,”jelasnya. (adji)