Umsida.ac.id – Lembaga Islam dan Kemuhammadiyahan (LIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melaksanakan penutupan PKMU (Pendidikan Karakter Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo) secara daring, Minggu (19/7). LIK melaksanakan penutupan PKMU bertajuk Tetap Istiqomah Bertauhid dan Beribadah di Tengah Pandemi Covid-19 dengan harapan agar mahasiswa Umsida yang mengikuti PKMU bisa terus istiqomah dalam menerapkan ilmu yang didapat.
Keynote speaker sekaligus Wakil Rektor 1 bidang akademik Dr Hana Catur Wahyuni ST MT mengatakan pentingnya pendidikan karakter untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari bagi mahasiswa. “Semoga apa yang sudah teman-teman peroleh di PKMU ini bisa di implementasikan menjadi modal dalam menghadapi perkuliahan ke depannya, karena melalui bekal karakter yang di dapat selama PKMU ini nantinya akan muncul mahasiswa dengan jiwa yang tangguh, istiqomah dalam menjalani kehidupan baik di perkuliahan maupun lingkungan sekitar,” ujarnya.
Sejatinya, pembangunan karakter (character building) di dunia kampus, terutama di perguruan tinggi (PT), dilatar belakangi oleh maraknya penyimpangan yang terjadi di ranah publik. Disorientasi nilai maupun disharmonisasi pada tataran kehidupan masyarakat. Dari perspektif sosial, budaya perlahan-lahan mulai hilang. Belum lagi sikap tak menghargai orang lain hingga timbulnya kekerasan di tengah kehidupan masyarakat. Dalam konteks kemahasiswaan, semua pemangku kebijakan terkait dihadapkan pada persoalan untuk mengembalikan nilai-nilai luhur kepada setiap mahasiswa.
Oleh karena itu, pembangunan karakter ingin mengembalikan paradigma berpikir. Agar mahasiswa itu tidak hanya pintar, berpengetahuan, dan unggul, tetapi juga bertanggung jawab dan beretika, Di samping itu, mahasiswa dididik dalam pembentukan karakter melalui program PKMU dalam kegiatan ini Mahasiswa dibekali ilmu Agama dan masalah ibadah sehingga akan terwajud pribadi yang berilmu.