Umsida.ac.id – Tim abdimas prodi Pendidikan IPA Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (umsida) melakukan pendampingan pembelajaran dengan menggunakan teknik etno-STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) bagi guru-guru IPA SMP/MTs Muhammadiyah se Kabupaten Sidoarjo, Selasa (30/12).
Tim abdimas ini beranggotakan Dr Septi Budi Sartika MPd, Dr Nur Efendi MPd, Fitria Eka Wulandari SSi MPd dan Luluk Iffatur Rocmah MPd. Dengan jumlah peserta sebanyak 26 orang guru IPA dari SMP Muhammadiyah se- Kabupaten Sidoarjo. Meskipun dilakukan daring melalui zoom meeting room, namun guru-guru IPA antusias saat mengikuti kegiatan dari awal s.d akhir.
Kegiatan abdimas yang dilaksanakan di penghujung tahun 2020 ini, selain sebagai kegiatan abdimas rutin dosen UMSIDA juga sebagai upaya menawarkan alternatif solusi pembelajaran IPA berbasis kearifan lokal Kabupaten Sidoarjo yang terintegrasi dengan sains (IPA), teknologi, teknik, dan matematika atau lebih akrab dikenal dengan etno-STEM (Science, Technology, Engineering, Mathematic) bagi guru-guru IPA SMP/MTs Muhammadiyah se Kabupaten Sidoarjo.
Budaya lokal Kabupaten Sidoarjo dijadikan role model untuk memahami konsep IPA yang sinergi dengan perkembangan IPTEK melalui teknologi, teknik, dan matematika. Berdasarkan beberapa kajian empiris, etno-STEM sangat cocok diimplementasikan di masa pandemi covid-19. Kegiatan dimulai dari sosialisasi etno-STEM, dilanjutkan pembagian Kompetensi Dasar IPA SMP untuk selanjutnya dikembangkan perangkat dan instrumen pembelajaran IPA berbasis etno-STEM, sekaligus untuk persiapan masuk semester genap Tahun Pelajaran 2020/2021.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa mampu melestarikan kearifan lokal yang dimiliki Kabupaten Sidoarjo melalui pembelajaran IPA serta melatihkan keterampilan-keterampilan berpikir tingkat tinggi siswa.
*
Septi Budi Sartika