Umsida.ac.id – Guru memiliki beban tugas yang sangat berat, tidak hanya bertanggung jawab kepada para anak didiknya, tapi juga pada negara. Podcast Umsida Menyapa kali ini mengundang dosen PG PAUD, Vicy MPd. Pemateri mengatakan ada 4 kompetensi yang setidaknya dimiliki dan dikembangkan oleh guru maupun calon guru, Kamis (11/02).
“Kompetensi tersebut adalah kompetensi profesional, kepribadian, sosial, dan pedagogik,” jelasnya. Kompetensi profesional berkaitan langsung dengan kinerja guru. Kompetensi kepribadian berkaitan dengan karakter personal, yakni yang mencerminkan kepribadian positif seorang guru. Kompetensi sosial berkaitan dengan keterampilan komunikasi, bersikap dan berinteraksi secara umum. Sedangkan kompetensi pedagogik adalah kemampuan mengelola proses pembelajaran dengan peserta didik.
“Guru itu memiliki kemampuan yang kompleks. Dapat menjadi desainer, perancang, dan pencipta,” tutur Vicy. Lebih jelasnya, Luluk Iffatur Rocmah, M. Pd menanyakan contoh dari kemampuan tersebut. Menurut Vicy, guru dapat menjadi desainer ketika merancang pembelajaran untuk anak usia dini. Tentu nya pembelajaran anak dirancang dengan pencapaian tujuan, bahan dan cara bermain yang jelas.
“Ketika kita menginginkan anak menjadi kreatif, maka harus dimulai dari guru nya terlebih dahulu yang kreatif,” tuturnya. Ia pun menjelaskan, guru dituntut memiliki kemampuan mencipta yang kreatif. Contohnya yakni menciptakan lagu yang mudah dihafal anak dan gerakan seperti tarian sederhana untuk anak usia dini.
Kemudian, ia menceritakan sebuah kisah tentang keluarga dengan 3 orang anak. Sang ibu memerintahkan anak nya untuk membuat sebuah rumah. Anak pertama membuat rumah dengan jerami karena mudah, sedangkan anak kedua menggunakan kayu karena dirasa lebih kuat. Anak ketiga membangun dengan batu bata meskipun prosesnya lama tetapi rumah itu akan kokoh. “Maka jangan mau yang instan, tetapi mari kita berproses bersama,” pungkasnya.
ditulis : Ping Darojat Gumilang
Edit : Asita Salsabila