Umsida.ac.id – Dalam rangka pencegahan Covid-19 di Masjid Al-Ishlah Perum Jasa Tirta Kediri, tim pengabdian pada masyarakat (ABDIMAS) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memberikan bantuan satu Termometer Nonkontak Otomatis kepada Masjid Al-Ishlah Perum Jasa Tirta Kediri, Selasa (15/1).
Ketua Tim Abdimas Umsida Ali Akbar, ST., MT., menyatakan, sangat prihatin dengan meningkatnya jumlah kasus penderita Covid-19 di Kediri. Bahkan apada satu pelacakan terdapat klaster Masjid, artinya penularan pasien terjadi karena tidak patuhnya jamaah terhadap protocol kesehatan saat melaksanakan ibadah. Karena itu, dirinya bersama tim yaitu DR. Eng. Rachmat Firdaus MT dan Mulyadi ST., MT., berinisiatif membantu pencegahan virus korona dengan memberikan sarana dan prasarana (sarpras) satu set Termometer nonkontak Otomatis . Perangkat itu dilengkapi dua sensor suhu untuk tangan dan dahi (kepala), jamaah yang akan masuk area masjid wajib menghadapkan wajahnya atau tangannya didepan alat ini, dalam hitungan detik akan muncul informasi suhu melalui display dan suara. Jika terdapat jamaah dengan suhu diatas 38 derajat Celsius maka alat ini akan memberikan tanda suara buzzer, sehingga petugas melarang masuk are masjid. “Masjid Al-Ishlah ini terletak di area perkantoran, jumlah jamaah sholat jumat sangat banyak, dan latar belakang jamaah sangat beragam, akan sangat rawan sekali jika dalam pelaksanaan sholat berjamaah tidak menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat, oleh karena itu kamiberharap bantuan alat Termometer nonkontak Otomatis ini bisa mendeteksi secara awal dan cepat kondisi suhu jamaah masjid,” ungkap Ali Akbar dan Team