Mahasiswa Umsida Kurangi Pencemaran Lingkungan Lewat POC Sisa Sampah Organik

Umsida.ac.id – Berawal dari keresahan warga terkait menumpuknya sampah, Tim KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) 57 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menciptakan alat membuat POC (Pupuk Cair Organik) untuk mengurangi pencemaran terhadap lingkungan di Desa Wunut, Kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo, Rabu (24/02).

Awalnya, Tim KKN-P 57 melakukan pengamatan terlebih dahulu di TPS (Tempat Pembuatan Sampah) yang ditunjukkan oleh Mursidi, selaku pendamping desa.

“Banyaknya sampah organik yang dikumpulkan dari rumah-rumah warga kami sulit menguraikan sampah yang ada di TPS,” ujar Mursidi, selaku pendamping desa.

Sampah organik merupakan sampah yang berasal dari sisa-sisa sampah dari tumbuhan. Contoh dari sampah organik basah antara lain sisa sayur-sayuran (sawi, kubis, kangkung), sedangkan contoh dari sampah organik kering, antara lain dedaunan dan ranting pohon.

Setelah melihat keadaan di TPS, Tim KKN-P 57 melakukan langkah untuk mengurangi penumpukan sampah dengan cara mengelola sampah menjadi sesuatu yang bermanfaat, yaitu mengolahnya menjadi POC. Selain itu, POC ini juga dapat membantu warga Desa Wunut dalam bidang pertanian sebagai penyubur kualitas tanah agar tanaman pertanian menjadi subur.

Pembuatan POC ini tergolong cukup mudah, hanya membutuhkan membutuhkan tong sebagai tempat menampung sampah dan sisa-sisa sampah organik basah. Cara pembuatannya yaitu dengan memasukkan sampah sisa ke dalam tong yang ada penutupnya, lalu ditunggu sampai 3 hari. Setelah itu, pupuk dapat digunakan atau disiramkan pada tanaman.

Tim KKN-P 57 berharap kegiatan ini dapat bermanfaat dalam pertanian di daerah Desa Wunut untuk menghasilkan kualitas tanaman yang subur.

Ditulis : Prameswari Widya Ningrum dan Livia Mei Rofika
Edit : Angelia Firdaus

Leave a Reply

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By