Umsida.ac.id – Mahasiswa KKN-P (Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memanfaatkan limbah kain perca yang sudah tidak digunakan oleh pengusaha baju rumahan untuk membangkitkan perekonomian masyarakat di Desa Legok, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Senin (22/03).
Hal ini dilakukan oleh tim KKN-P kelompok76 karena adanya pandemi Covid-19 memunculkan beberapa permasalahan di berbagai sektor. Salah satu dampak terbesarnya dirasakan oleh sektor ekonomi. Sehingga perlu adanya pemberdayaan masyarakat agar tetap bisa bertahan melalui pemanfaatan hal yang kurang bermanfaat menjadi lebih bermanfaat.
Maka tim KKN-P kelompok 76 menggunakan kain perca untuk membuat berbagai kreasi yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. kemudian hasil kreasi dari kain perca tersebut dijual secara online maupun offline.
Rindiani, salah satu anggota tim KKN-P kelompok 76 mengatakan, “Dengan adanya pandemi Covid-19 yang juga berdampak pada sektor ekonomi, saya harap warga dapat bangkit kembali ekonominya dengan memanfaatkan limbah kain potong atau kain perca ini. Limbah kain perca ini akan kita olah menjadi pengait masker, sarung bantal, appround, dan taplak meja.”
Salah satu mahasiswa Fakultas Bisnis, Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS), Vira Fitria Januar menambahkan bahwa hasil karya ini akan dikembangkan dan disandingkan dengan penjualan produk UMKM lainnya yang ada di Desa Legok. “Nanti hasilnya akan kita gabungkan sama produk UMKM lainnya yang ada di sini, biar bisa kita pasarkan dan ada hasilnya juga untuk warga,” imbuhnya.
Penulis : Rindiani Dan Vira Fitria Januar Asifah Ahmad
Editor : Shinta Amalia Ferdaus