Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kenalkan hasil riset Diah Yuliastri S Psi MM lulusan Program Studi (Prodi) Magister Manajemen Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) dalam Seminar bertema Risk Assessment pada Perusahaan Manufactur sebagai Pengendalian Human Risk Covid-19. Kegiatan tersebut berlangsung secara daring melalui Zoom Virtual Meeting, Sabtu (3/7).
Dalam riset yang berjudul Risk Assessment for Human Resource Risk Control in Manufacturing, Diah mendapat bimbingan langsung dari Dr Rita Ambarwati Sumorno SE MMT CIQaR CIQnR CPHCM.
Adanya riset ini, lanjut Diah, bertujuan untuk mengetahui sekaligus memberikan solusi atas resiko perusahaan manufaktur, khususnya pabrik makanan yang harus tetap beroperasi selama masa pandemi. Resiko tersebut berupa resiko pada biaya yang harus dikeluarkan perusahaan dan Sumber Daya Manusia (SDM) itu sendiri.
Diah mengaku riset pada perusahaan manufaktur harus menyesuaikan dengan sistem manajemennya. “Jadi tantangannya adalah bagaimana menentukan risk assessment, namun tidak menyalahkan sistem manajemen yang sudah dijalankan pada perusahaan,” tutur Diah.
Diah mengatakan ada beberapa resiko pada perusahaan manufaktur selama masa pandemi. “Setelah kami identifikasi, beberapa kegiatan yang melibatkan human resource dan menduduki resiko tertinggi diantaranya pelayanan kesehatan di poliklinik, makan di pabrik, dan keluar masuk pabrik,” ungkapnya.
Sementara itu, menurut Rita selaku dosen pembimbing, perusahaan manufaktur perlu risk control untuk mencegah terjadinya pengeluaran biaya yang lebih banyak, ketimbang risk mitigasi yang harus ditangani ketika hal itu sudah terjadi. “Semakin tinggi resiko, maka semakin banyak pengeluaran biayanya,” tuturnya.
Dosen lulusan Universitas Brawijaya itu juga berpesan agar penelitian harus melalui publikasi jurnal dan harapannya bisa memberikan solusi atas permasalahan yang ada. “Jangan sekadar mengapa penelitian ini dilakukan. Kita harus memantabkan research ini bisa digunakan untuk apa,” jelasnya.
Penulis : Shinta Amalia Ferdaus
edit : Anis Yusandita