Umsida.ac.id – Gubernur Jawa Timur Dra Hj Khofifah Indar Parawansa MSi menghadiri acara vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), pada Selasa (10/8). “Pertama saya ingin menyampaikan kepada keluarga besar Umsida rasa terimakasih yang luar biasa bahwa ada kerjasama seperti ini dalam membangun kehidupan yang sehat, masyarakat bisa terlindungi dari kemungkinan terpapar Covid-19,” ujarnya.
Peran mahasiswa sangat penting bagi masyarakat sekelilingnya yang membutuhkan pertolongan. “Kedua bagi para mahasiswa, ayo move on kita harus melakukan berbagai lompatan-lompatan akseleratif artinya kita harus jumping, mungkin diantara teman-teman mahasiswa disekelilingnya butuh sapaan, ada yang butuh sapaan sosial, butuh sapaan ekonomi, dan ada juga yang butuh sapaan keagamaan dan pendidikan,” tutur wanita kelahiran Surabaya itu.
Tidak hanya itu, pihak pemerintah dengan Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MC3) selalu berupaya untuk melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. “Kami sangat sering berkoordinasi dengan MC3, dan sudah menjadi pilar yang strategis dalam bekerjasama berbagai langkah percepatan penumpang wabah Covid-19, salahsatunya adalah program Vaksinasi Covid-19 ini,” ujar Khofifah.
Mantan Menteri Sosial Indonesia ke-27 itu menjelaskan, pihak pemerintah berencana menambah jumlah dosis vaksin untuk Umsida. “Kita terus berupaya melakukan percepatan dalam penyaluran dosis vaksin, sekarang ini sebanyak 5000 dosis vaksin sudah keluar, maka jika berkenan kita bisa menambah 5000 dosis vaksin lagi, agar percepatan bisa kita lakukan,” Jelasnya.
3 wilayah aglomerasi Jawa Timur menjadi target percepatan Vaksinasi. “Saya menyampaikan ketiga wilayah Surabaya, Sidoarjo, Gresik ini adalah wilayah aglomerasi strategis bagi Jawa Timur, yang mana ketiganya harus disamaratakan dalam proses percepatan vaksinasi, untuk itu elemen-elemen penguat yang bisa memberikan percepatan vaksinasi ini sangat dibutuhkan,” tutupnya.
Ditulis : Muhammad Asrul
edit : Anis Yusandita