Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) kembali menggelar acara wisuda periode XXXVIII Program Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. Acara yang berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, dilaksanakan secara campuran yaitu luring (luar jaringan) dan daring (dalam jaringan) dengan penerapan protokol kesehatan secara ketat, Sabtu (16/10).
Sebanyak 876 wisudawan Umsida mengikuti prosesi wisuda yang terbagi menjadi 2 sesi yakni 450 wisudawan sesi pertama (Hari Sabtu) dan 426 wisudawan sesi kedua (Hari Ahad). Panitia membagi menjadi dua sesi dikarenakan harus menyesuaikan jumlah yang ada dalam gedung seperti yang disyaratkan dalam protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Bagi wisudawan yang memilih luring, Umsida memberikan beberapa persyaratan yang harus dipatuhi oleh wisudawan. Mereka wajib menaati protokol kesehatan yang berlaku selama mengikuti proses wisuda, mulai dari mengecek suhu tubuh saat tiba di kampus hingga penggunaan masker dan face shield selama prosesi berlangsung.
Rektor Umsida Dr Hidayatulloh M Si menyampaikan harapan terkait pelaksanaan wisuda ke-XXVIII. “Sebanyak 876 wisudawan terbagi menjadi 50 wisudawan secara daring dan 826 wisudawa secara luring. Selamat kepada para wisudawan yang telah menuntaskan perkuliahan di Kampus Umsida. Semoga ilmu yang didapat bisa memberikan bekal untuk kehidupan di masa mendatang, serta bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujarnya.
Acara wisuda kali ini dihadiri oleh Sambutan Sekretaris Pimpinan Wilayah Jawa Timur (PWM Jatim) Ir Tamhid Masyhudi, Orasi Ilmiah oleh Ketua Ketua Tim Pelaksana WANTIKNAS serta Kepala Badan Riset dan Teknologi KADIN Indonesia Dr Ing Ilham Akbar Habibie Dipl Ing M B A. Pada pelaksanaan Wisuda ke-XXXVIII hari Sabtu ini, Umsida meluluskan 450 mahasiswa terdiri atas 210 mahasiswa dari Fakultas (Sains dan Teknologi) SAINTEK, 207 mahasiswa FPIP (Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan), dan 33 mahasiswa FIKES (Fakultas Ilmu Kesehatan).
Salah satu wisudawan Reza Zuhair dari Program Studi Ilmu Hukum mengaku bangga bisa mengikuti wisuda meski harus mengikuti prokes yang sangat ketat. “Senang dan bersyukur dapat ikut wisuda dan bertemu dengan teman-teman. Karena inilah momen yang saya tunggu bersama teman – teman seperjuangan saya,” pungkasnya.
Ditulis : Anis Yusandita