Umsida.ac.id – Badan Penjamin Mutu (BPM) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan International Organization for Standardization (ISO), Kamis (21/10).
Menurut ketua BPM Umsida Dr Nurdyansyah SPd MPd, pelaksanaan ISO ini untuk mempercepat peningkatan dan standarisasi mutu di Umsida. “Baik pelaksanaan catur dharma mulai dari pendidikan dan pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, dan juga Al-Islam Kemuhammadiyahan,” ujarnya.
Ia menambahkan ISO kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. “Peningkatan mutu dalam pendidikan khususnya untuk migrasi dari bernilai 9001 ditahun 2015 menuju ke nilai 21000 ditahun 2018 untuk ISO pendidikan, sehingga nanti diharpkan bisa memberikan masukan-masukan dan juga menjadi implementasi pendidikan yang ada saat ini,” jelasnya.
Untuk menunjang ISO, BPM akan melakukan verifikasi dokumen pendidikan khususnya di akademik untuk seluruh unit yang ada di Umsida. “Mulai Direktorat Akademik (DA), Direktorat Riset dan Pengabdian Masyarakat (DRPM), perpustakaan, dan unit-unit yang lain beserta seluruh fakultas di Umsida, sehingga, hasil dari agenda tersebut adalah melihat standarisasi pelaksanaan kegiatan akademik yang ada dan menjad penunjang di Umsida,” katanya.
Hasil akhir agenda ISO itu adalah mendapatkan sertifikasi nilai. “Endingnya nanti kita akan mendapatkan sertifikasi ISO bernilai 21001, kemudia kita bisa menggunakan itu sebagai standar bahwa Umsida sudah memenuhi nilai ISO, dan juga kedepannya akan dilakukan setiap tahun, dari adanya agenda ISO tersebut,” tutur dosen Umsida.
Ia berharap, ISO dapat berjalan sesuai rencana. “Adanya agenda ISO ini, semoga semua prosesnya dapat berjalan dengan baik, sehingga nanti Umsida bisa meningkatkan mutu terkait implementasi ISO, dari segi akademik, capaian pembelajaran, dan pendidikan pengajaran kita seluruhnya akan terstandardisasi dengan dunia pendidikan yang semakin tinggi,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana