Solusi Alternatif Pengolahan Bahan Bakar, Mahasiswa Umsida Ubah Sampah Plastik Jadi bahan bakar

Umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Terpadu (KKN-T) kelompok 32, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) berikan solusi dalam mengatasi masalah sampah plastik di Desa Sedati, Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Selasa (5/9).

Tim KKN-T 32 melakukan diskusi bersama Kepala Desa Sedati, M. Alwi atas masalah utama yang cukup penting dari desa ini yaitu sampah. Berawal dari hasil diskusi tersebut, Tim KKN-T kelompok 32 tergerak membuat sebuah alat yang dapat mengolah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Demi memastikan kondisi lingkungan yang sesuai dengan target pembuatan alat, tim KKN-T kelompok 32 lakukan survei lokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA). Hal ini sekaligus menjadi langkah awal dalam pembuatan alat yang dapat mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak.

Menurut Sulis, salah seorang warga yang tinggal di dekat lokasi TPA mengungkapkan, pembakaran sampah biasanya menimbulkan asap hingga ke pemukiman warga. “Jadi lumayan mengganggu. Kalau terlalu mengganggu biasanya kita padamkan. Ini semalam baru kita padamkan asapnya parah,” ucap warga sekitar TPA.

Tujuan dari pembuatan alat ini adalah untuk mengurangi jumlah sampah plastik, yang mana sampah plastik tersebut sangat sulit terurai di tanah secara alami. Selain itu, pembuatan alat ini juga dapat bermanfaat untuk mengurangi asap sebagai polusi udara yang mengganggu warga sekitar.

Terdapat beberapa bagian dalam pembuatan alat ini. Bagian utama adalah tabung sebagai tempat sampah plastik yang akan dipanaskan. Kemudian penggunaan pipa berguna sebagai jalan uap hasil dari proses pemanasan sampah menuju wadah penampung cairan uap atau bahan bakar minyak, serta menggunakan tungku pembakaran. Tim KKN-T 32 memanfaatkan sampah organik sebagai perapian untuk proses pemanasan. Tak hanya itu, bahan lain untuk membuat alat ini menggunakan sangat mudah ditemui di sekitar, seperti drum besi bekas sebagai tabung, pipa besi, siku, dan plat besi.

Alat yang dirancangkan oleh tim KKN-T kelompok 32 ini sedang dalam proses uji coba yang ketiga kali. Dari percobaan pertama dan kedua, alat ini berhasil mengeluarkan cairan yang dihasilkan dari uap pembakaran sampah. Cairan bahan bakar minyak ini sedikit keruh dan berwarna kekuningan. Proses pemanasan sampah harus dilakukan dengan kondisi pembakaran stabil dengan suhu 400⁰C serta membutuhkan waktu 5-10 menit untuk tetesan pertama dari dimulainya pembakaran.

Saat alat ini telah terealisasi, tim KKN-T kelompok 32 berharap agar alat yang mereka buat dapat berguna sebagai alternatif dalam pengolahan limbah plastik demi keberlangsungan kehidupan di masa depan sesuai dengan konsep sustainable development. Rencananya alat ini akan disosialisasikan kepada warga sekitar serta akan diserahkan kepada pengelola sampah Desa Sedati guna pemanfaatan lebih lanjut.

Penulis : Alvian Aries Putra
Editor : Shinta Amalia Ferdaus

Leave a Reply

Berita Terkini

studi tiru UMM Palu 1
Studi Tiru dan Laboratory Visit UM Palu ke Umsida, Siapkan Pembukaan FK
June 25, 2025By
mahasiswa melek akan pelayanan publik 1
Tingkatkan Kualitas Pelayanan Publik, Diskominfo Sidoarjo Ajak Mahasiswa Umsida Berani Bersuara
June 25, 2025By
Dr Imam Fauji berpulang
Dr Imam Fauji Berpulang, Duka Mendalam Keluarga Besar Umsida
June 23, 2025By
KWU Umsida kembangkan wirausaha muda 4
Kembangkan Mahasiswa Jadi Wirausaha Muda, UKM KWU Umsida Gelar GROWPRENEUR
June 23, 2025By
peran pustakawan dalam perpustakaan 4
Kepala Perpustakaan Umsida Tekankan Peran Penting Pustakawan sebagai Mitra Riset Akademik
June 21, 2025By
quarter life crisis PKMU 25 4
Bahas Quarter Life Crisis, Puncak PKMU 2025 Hadirkan 2 Narasumber Ini
June 19, 2025By
Al Islam dan Kemuhammadiyahan_11zon
Puncak PKMU 2025: Al Islam dan Kemuhammadiyahan Tetap Harus Diterapkan Walau PKMU Usai
June 18, 2025By
SILASMA 2025
Jadi Tuan Rumah Munas dan SILASMA 2025, Umsida Perkuat Kolaborasi Perpustakaan Muhammadiyah Asyiyah
June 17, 2025By

Riset & Inovasi

pemeriksaan gigi 1
Gelar Pemeriksaan Gigi Bumil, FKG Umsida Edukasi 22 Ibu untuk Jaga Kesehatan Gigi dan Mulut
June 24, 2025By
tanaman pionir Lumpur Sidoarjo 3
Peneliti Umsida Manfaatkan Tanaman Pionir Sebagai Agen Fitoekstraksi di Lumpur Sidoarjo
June 12, 2025By
FKG Umsida aktif di abdimas 1
Peran Aktif FKG Umsida Kepada Para Lansia, Edukasi Kesehatan Gigi di Usia Senja
June 12, 2025By
potensi Lumpur Sidoarjo 2
Temukan Potensi di Lumpur Sidoarjo, Peneliti Umsida Kolaborasi dengan PPLS
June 11, 2025By
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
Good Posture Jadi Fokus Fikes Umsida dalam Edukasi Pelajar SMA
June 3, 2025By

Prestasi

PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV
Jadi PTMA Mitra RisetMu Terbaik IV, Umsida Buat Roadmap Sesuaikan Kampus Berdampak
June 23, 2025By
Umsida jadi lembaga program koding
Umsida Jadi Lembaga Penyelenggara Pendidikan dan Pelatihan Program Koding dan KA
June 21, 2025By
konferensi internasional PBI Umsida
Mahasiswa PBI Umsida Raih Most Innovative Research di Konferensi Internasional
June 20, 2025By
Perpustakaan Umsida SILASMA 2025 1
Perpustakaan Umsida Raih Excellent Award di SILASMA 2025, Apresiasi Bidang Literasi dan Riset
June 19, 2025By
mahasiswa Psikologi raih perunggu di Pomprov III Jatim 2
Mahasiswa Umsida Raih Perunggu di Pomprov III Jatim, Dislokasi Tangan Kanan Jadi Motivasi
June 16, 2025By