Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menerima kunjungan tim monitoring dan evaluasi (monev) program bantuan kurikulum kerjasama dan implmentasi MBKM Kementerian Ristek dan Teknologi (Kemenristek), Jum’at (29/10). Kunjungan tersebut merupakan rangkaian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).
Wakil Rektor (Warek) I Umsida, Dr Hana Catur Wahyuni MT menjelaskan pentingnya kegiatan monev bagi penerima hibah sembilan program studi (prodi) Umsida penerima hibah. “MBKM mempunyai posisi penting dalam menguatkan dan meningkatkan kompetensi mahasiswa, dan sembilan prodi yang mengikuti monev hari ini, merupakan prodi dengan perolehan hibah program bantuan kerja sama kurikulum dan implementasi program MBKM,” ujarnya.
Ke-sembilan prodi Umsida tersebut adalah Agroteknologi, Hukum, Manajemen, Teknik Industri, Teknik Elektro, Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG PAUD), Pendidikan Bahasa Inggris (PBI), Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD), Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).
Dr Hana Catur Wahyuni MT mengatakan sembilan prodi tersebut berperan dalam sinergitas kurikulum dengan pihak yang terlibat. “Melalui hibah ini, prodi melakukan penyelarasan kurikulum dengan melibatkan berbagai pihak, antara lain tenaga ahli dari universitas mitra, pengguna, alumni, dosen, dan mahasiswa,” jelasnya.
Tidak hanya itu, ia menambahkan hibah tersebut bertujuan memfasilitasi prodi untuk menjalin kerjasama dengan mitra dalam bentuk Memorandum of Understanding (MoU) atau Memorandum of Agreement (MoA). “Tindak lanjut dari adanya kerjasama tersebut diwujudkan dengan melakukan kegiatan yang termasuk dalam dalam Bentuk Kegiatan Pembelajaran (BKP) program MBKM,” imbuhnya.
Diantara program BKP adalah magang atau praktik kerja, pertukaran pelajar antar prodi, kegiatan kewirausahaan, asistensi mengajar di satuan pendidikan, studi atau proyek mandiri, Kuliah Kerja Nyata (KKN) atau Kuliah Pengabdian Masyarakat (KPM) desa tematik, riset atau penelitian dan program kemanusiaan. “Umsida sendiri sudah melakukan kegiatan implementasi program MBKM tersebut,” terangnya.
Yang terakhir, ia berharap kerjasama tersebut dapat membawa perubahan bagi Umsida. “Saya berharap kedepannya kegiatan ini dapat dikembangkan dengan memperbanyak jumlah mahasiswa yang mengikuti adanya mitra yang terjalin, bagi Umsida sendiri bisa memanfaatkan semaksimal mungkin, dan bisa membawa perubahan dalam mengembangkan kurikulum, implementasi MBKM,” pungkasnya.
Ditulis : Muhammad Asrul Maulana