Umsida.ac.id – Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak (PSGPA) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) bersama Inovasi untuk Sekolah Indonesia (INOVASI) mengadakan finalisasi modul pelaksanaan program serta pendampingan sekolah responsive gender di Hotel Best Western Papilio Surabaya, Sabtu (20/11).
Acara diikuti kurang lebih 15 peserta terdiri dari dosen Umsida dan perwakilan INOVASI Jawa Timur. Kegiatan finalisasi modul responsive gender ini diperuntukkan bagikepala sekolah, guru, dan siswa.
Ketua Pusat Studi Gender dan Perlindungan Anak Kemil Wachidah S Pd M Pd menjelaskan tujuan kegiatan ini. “Kami memilih Sekolah Dasar sebagai target pemberian modul ini, karena pemahaman gender harus dimulai dari dini. Harapannya nanti modul yang sudah selesai bisa di uji coba melalui keterbacaan di sekolah, hingga ke tahap akhir implementasi modul. Kami akan mengelola kegiatan dan melakukan pendampingan terkait modul responsive gender di sekolah,” paparnya.
Dalam kerjasama INOVASI dan PSGPA ini terdapat pembuatan modul Responsif Gender meliputi 11 unit, diantaranya unit memahami konsep gender, memahami sekolah responsif gender, sistem manajemen dan ekstrakurikuler responsif, perencanaan pembelajaran responsif gender, bahan ajar responsif gender di SD, penggunaan bahasa responsif gender di kelas, pengaturan kelas responsif gender, interaksi kelas responsive gender, kekerasan berbasis gender di SD, peran keluarga responsif gender, dan unit tolerasi.
*Humas Umsida