Refleksi Akhir Tahun, Dekan FPIP Ajak Pendidik Tingkatkan Kualitas SDM Sekolah

Umsida.ac.id – Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengadakan Webinar Refleksi Catatan Akhir Tahun Akademisi, secara virtual melulalui zoom, Rabu (29/12). Dalam Webinar ini, LKBH Umsida menghadirkan narasumber Dekan Fakultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP) Akhtim Wahyuni M Pd menyampaikan materi kado kurikulum prototipe di penghujung tahun 2021.

Melihat Kondisi pendidikan di Tahun kedua Covid-19, perempuan yang akrab disapa Akhtim ini mengatakan bahwa kondisi pandemi di tahun 2021 masih dalam keadaan mengkhawatirkan. “Awalnya kebijakan pembelajaran di Indonesia masih full Online learning. Ketika kondisi pandemi mulai reda, munculnya kebijakan Hybrid Learning / Blended Learning. Alhamdulillah yang pada akhirnya diperbolehkan Pembelajaran Tatap Muka (PTM),” ujarnya. Kondisi pembelajaran sekolah yang sering on / off, maka pemerintah diharuskan membuat kebijakan pembelajaran yang baru.

Akhtim melanjutkan bahwa Pendidikan di Indonesia sudah memiliki 11 perubahan kurikulum yang dimulai pada tahun 1947 (Rentjana Pelajaran), tahun 1952 (Kurikulum Rentjana Pelajaran Terurai), tahun 1964 (Kurikulum Rentjana Pendidikan 1964), Kurikulum 1968, Kurikulum 1975, Kurikulum 1984, Kurikulum 1994 dan Suplemen Kurikulum 1999, Kurikulum 2004 (KBK), KTSP, Kurikulu 2013, Kurikulum 2015 (Penyempurnaan K13).

Saat ini kita menghadapi kurikulum prototipe yang sifatnya optional. Dalam Kurikulum Prototipe, siswa SMA akan diperbolehkan meramu sendiri kombinasi mata pelajaran sesuai dengan minatnya. Kurikulum Prototipe memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar siswa. Tujuannya adalah sekolah dapat memilih solusi dalam mengatasi kehilangan pembelajaran (Learning Loss) selama pandemi Covid-19 dan mengakselerasi transformasi Pendidikan Nasional.

Lebih lanjut, Akhtim menjelaskan orientasi pembelajaran kurikulum prototipe 2022. “Pendidikan jenjang PAUD hingga SMA Pembelajaran akan berbasis project, pembelajaran difokuskan pada asessmen formatif dengan tujuan apakah tujuan pembelajaran sudah tercapai atau belum tercapai oleh siswa. Siswa diwajibkan mengambil 18 jam pelajaran wajib dan 20 jam pelajaran pilihan per minggu, guru diberikan kebebasan untuk mengadaptasi siswa sesuai dengan kemampuannya,” paparnya.

Sementara mata pelajaran yang wajib diambil dalam Kurikulum Prototipe diantaranya Pendidikan Agama dan Budi Pekerti, Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn), Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Seni Musik, Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan, dan Sejarah. Oleh sebab itu, dengan adanya Kebijakan Kurikulum pembelajaran yang baru ini kita harus mendukung peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) sekolah, pendidik harus siap dan menyesuaikan kebutuhan lapangan.

Ditulis : Anis Yusandita

Editor : Asita Salsabila

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By

Prestasi

atlet Pomnas Umsida
Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025
September 18, 2025By
PS RES Umsida
PS RES Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik 2025
September 18, 2025By
dosen umsida
Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
September 17, 2025By
perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By