Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) melepas sepuluh relawan psikososial dan 2 Dosen yang mendampingi selama kegiatan berlangsung.Fakultas Psikologi Umsida dalam misi kemanusiaan bencana alam erupsi Gunung Semeru Lumajang Jawa Timur, Selasa (18/1).
Mereka melakukan pendampingan kepada korban bencana erupsi semeru selama 2 pekan sejak tanggal 18 januari – 1 Februari 2022. Kaprodi Psikologi Widyastuti MPsi Psikolog mengatakan sepuluh relawan yang dikirim ke Lumajang akan bekerja sama dengan Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) Jawa timur untuk membantu penanganan pengungsi korban erupsi Semeru.
“Memang kontribusi nyata organisasi kemahasiswaan ini ya salah satunya terjun langsung ke masyarakat dan menebar manfaat,” jelasnya.
Ia menambahkan para relawan psikososial Umsida nantinya akan membersamai MDMC Jawa Timur dalam melakukan kegiatan pendampingan psikososial. Setelah pemberangkatan di Kampus 2 Gelam, rombongan bergerak menuju posko MDMC Lumajang untuk melaksanakan koordinasi awal dengan tim yang sudah terlebih dahulu dilokasi. Di sana mereka akan membantu pengungsi yang saat ini belum tersentuh dari relawan bencana nasional.
Wakil Rektor III Umsida Bidang Kemahasiswan kemahasiswaan Umsida, Eko Hardiansyah MPsi Psikolog. Dalam sambutan dan pengarahan beliau menekankan pentingnya kesiapan fisik dan mental selama di lokasi.
“Harapan saat ini apa yg dilakukan bisa memberikan manfaat bagi masyarakat. Banyaknya korban mengalami trauma luar biasa sehingga butuh penanganan khusus dari sisi psikologis, Relawan psikososial ini membantu masyarakat melewati masa sulit pasca bencana,” ujarnya.
“Insya Allah mereka bisa memberikan satu pengurangan beban psikologis bagi masyarakat,” katanya. Lebih lanjut ia mengatakan, Umsida sangat peduli kepada masyarakat yang sedang mengalami musibah bencana alam.
Sebelum berangkat ke Lumajang para relawan-relawan tersebut sudah pernah mendampingi korban bencan alam yang lain, baik di Jawa maupun luar Jawa. “Jadi mereka sangat intens dalam mendampingi korban bencana alam,” pungkasnya.
di tulis : Zhlya Rahmah dan Thoriqul Aslam