Mengatasi Banjir Di Desa Kedungsugo

Mengatasi Banjir Di Desa Kedungsugo, Tim 41 Membuat Biopori

Umsida.ac.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Kelompok 41 telah berkunjung di rumah RT setempat yang berdampak banjir. Tim berinisiatif untuk membuat lubang resapan air (Biopori) untuk mengatasi banjir di Desa Kedungsugo, Prambon, Jum’at (18/2).

Mengatasi Banjir Di Desa Kedungsugo

Menurut hasil observasi yang dilakukan, banjir mengalir di antara jalan yang digunakan untuk transportasi sehingga menghambat aktivitas para warga sekitar. Dengan ditanamnya biopori di sebelah jalan tersebut maka akan mengatasi dampak banjir yang disebabkan oleh curah hujan yang tinggi. Sistem biopori ini memiliki banyak manfaat diantaranya sebagai solusi penanganan limbah organik, menjadi pupuk kompos alami, meningkatkan daya resap air tanah sehingga mengurangi limpasan air hujan dan banjir, serta bermanfaat bagi kesehatan tanah.

Setelah diresmikan oleh ketua RT setempat, mahasiswa KKN-P Kelompok 41 menanam 8 lubang resapan biopori dengan jangka 50 cm tiap lubang. Penanaman dilakukan sejak pagi hingga sore dengan pendampingan Dedik selaku Ketua Dusun. Mulanya, mahasiswa KKN-P Kelompok 41 melakukan proses melubangi tanah yang akan menjadi calon lubang biopori. Kemudian, lubang biopori diisi dengan sampah-sampah dedaunan.

Selanjutnya, lubang ditutup dengan tutup paralon yang sudah disediakan dan sudah dilubangi. Tim melakukan cara yang sama sampai lubang resapan biopori tersebut tertanam seluruhnya. Proses terakhir, lubang akan ditutup dengan tanah.

Rupanya, kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa KKN-P Kelompok 41 menyita perhatian masyarakat sekitar. “Jalan yang mulanya terkena genangan banjir sampai mata kaki, menjadi agak surut setelah ditanam lubang resapan biopori,” ujar Ketua RT. Mahasiswa berharap dengan adanya metode lubang resapan biopori ini dapat mengurangi dampak banjir dikarenakan curah hujan yang tinggi.

Masyarakat juga berantusias tinggi dan banyak yang mencari tahu serta bertanya tentang biopori. Mulai dari bagaimana pembuatannya, manfaatnya, hingga alat-alat yang diperlukan. Tumbuhnya kesadaran masyarakat setempat terhadap lingkungan memang hal yang layak diapresiasi, terutama di Kawasan Kedungsugo dan sekitarnya yang semakin minim akan ruang hijau dan kurang memperhatikan lingkungan.

Penulis : Alfania Citra
Editor : Ping Darojat Gumilang

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

inovasi alat pengendali hama padi
Inovasi PLUTO, Alat Pengendali Hama Padi Karya Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 LKTTG 2025
December 1, 2025By
inovasi pengolahan sampah tanpa asap
Inovasi Pengolahan Sampah Tanpa Asap Dosen Umsida Masuk Top Ten KISI 2025
November 30, 2025By
inovasi dragon mouthwash
Dragon Mouthwash, Inovasi Dosen Umsida yang Raih Juara 1 di KISI 2025
November 29, 2025By
inovasi Umsida di KISI 2025
7 Inovasi Umsida Sabet Penghargaan di Ajang KISI 2025
November 28, 2025By
mahasiswa Umsida berkarir di Turki 1
Perjuangan Mahasiswa Umsida Kejar Ketertinggalan, Raih Prestasi, hingga Berkarir di Turki
November 26, 2025By