Dr Inayah Rohmaniyah : Pentingnya Responsif Gender Bagi Masyarakat

Umsida.ac.id – Bangun kemitraan antara Indonesia dengan Australia, Universitas Muhammadiyah Sidoarjo melalu Pusat Studi Gender Perempuan dan Anak (PGSPA) dan INOVASI menginisiasi The International Conference on Gender Responsive Education, Rabu (6/7).

Diselenggarakan di Ruang KH Mas Mansur Kampus 1 Umsida, Sidoarjo. Topik Gender Responsive for All diangkat sebagai upaya peningkatan implementasi kesetaraan gender di lingkungan sekolah. Pemateri Dr Inayah Rohmaniyah SAg M hum MA, Dekan Fakultas Ushuluddin dan Pemikiran Islam Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menyampaikan terkait mengapa harus ada responsif gender.

Inayah Rohmaniyah dalam kesempatan itu, menjawab topik yang diangkat dan mengatakan kekerasan gender memiliki kaitan dengan kekerasan seksual. Data Komnas Perempuan tahun 2021 melaporkan angka kekerasan gender meningkat 50% dengan total kasus sebanyak  338,496 kasus jika dibandingkan dengan tahun 2020.

Perempuan kelahiran Banyumas itu menyebut beberapa hal yang harus dilakukan untuk melakukan pencegahan terjadinya kekerasan seksual di lingkup lembaga pendidikan yaitu edukasi gender dan sex serta membangun kebiasaan berpikir kritis. “Kita harus asertif, belajar untuk bilang asertif, kepada anak-anak, kita harus mengedukasi mereka untuk mengatakan iya atau tidak,” tuturnya.
Dijelaskan bahwa poligami juga menjadi salah satu isu keadilan gender yang kerap dilanggengkan atas nama agama. Hal ini diyakini sebagai sebuah kebenaran. Selama itu diyakini sebuah kebenaran, lanjut Inayah, maka itu dianggap normal. “Ternyata pelanggengan sebuah ideologi, budaya, apalagi pemahaman yang dianggap sama sucinya dengan al-Quran, itu terjadi karena proses normalisasi pengetahuan. Normalisasi bukan takdir, tapi konstruksi dari aktivitas yang rutin dan berlanjut,” jelasnya.
Menurut dia, untuk mengubah suatu kondisi diperlukan adanya pemikiran kritis. Bias gender di lingkup pendidikan begitu dekat dengan anak-anak, salah satunya lewat buku. “Kita harus membiarkan anak-anak mendapatkan sumber belajar yang banyak. Jadi biasakan anak-anak untuk mengkritisi buku buku itu,” ujarnya.
Lingkungan pendidikan harus comprehensive, simultaneous, dan continuous dalam melaksanakan responsif gender. Maka strategi yang perlu dioptimalkan yakni agencies (orangnya), sistem (kurikulum, regulasi, kebijakan, program dan aktivitas), dan culture, dan ini membutuhkan peran orang tua dan guru. “Fungsi keluarga banyak, salah satunya menjadi safe place. Karena gender equality yang paling efektif ditanamkan dari rumah,” pungkasnya.  (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By

Prestasi

teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By