Umsida.ac.id – Empat dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) lolos sebagai Dosen Pendamping Lapangan (DPL) dalam Program Merdeka belajar Kampus Merdeka (MBKM) Kampus Mengajar Angkatan 4 (KM 4) tahun 2022. Ke-4 dosen tersebut yaitu Muhlasin Amrulloh SUd MPdI (Pendidikan Sekolah Dasar), Ahmad Nurefendi Fradana MPd (Pendidikan Sekolah Dasar), Machful Indra Kurniawan SPd MPd (Pendidikan Sekolah Dasar), Fitri Nur Latifah MEI (Perbankan Syariah).
Kepada tim Umsida.ac.id, Rabu (20/7), Fitria Nur Latifah MEI menceritakan pengalamannya mengikuti seleksi program KM 4. Dosen Perbankan Syariah tersebut menjelaskan ia sempat lolos menjadi DPL pada program KM 3. Akan tetapi ia batal diberangkatkan ke lokasi tujuan karena sebagian besar mahasiswa yang lolos mengundurkan diri.
Namun hal itu tak menyurutkan semangatnya untuk melakukan pengabdian. Saat dibuka program KM 4 ini, Fitri Nur Latifah kembali mendaftarkan diri dan diberi kesempatan tanpa mengikuti seleksi tes 2 kali. “Saya ingin memberikan suri tauladan yang baik, uswatun hasanah ke mahasiswa Prodi Perbankan Syariah. Karena kalau ditilik dari perkembangan prestasi mahasiswa itu di tahun 2019 sampai ke sini, menurun dengan alasan adanya covid-19. Ketika saya berangkat untuk lomba-lomba itu kendalanya Covid-19, maka saaya ikut program MBKM itu sendiri. Jadi kemarin itu semua program MBKM saya ikutin,” tututrnya.
Selain itu, rasa penasaran terkait apakah program MBKM dapat diperuntukkan bagi dosen dengan latar belakang non-pendidikan juga mendorongnya untuk berpartisipasi dalam program ini.
Di tempatkan di SMP Al-Aziziyah Candi, Sidoarjo, Kaprodi Perbankan Syariah itu menyebut ada 5 mahasiswa yang nantinya akan ia bina dalam program KM 4 ini. Sebanyak 3 mahasiswa dari Universitas Airlangga (Unair), 1 mahasiswa dari Universitas Bina Sarana Informatika (BSI) Solo, dan 1 mahasiswa dari Umsida.
Dengan kelima mahasiswanya itu, ia akan melakukan pengembangan pada sekolah dari beberapa aspek, seperti branding sekolah, media pembelajaran, sudut baca, dan tata kelola sekolah. “Kebetulan 3 dari mahasiswa yang saya dampingi itu berasal dari Prodi Administrasi Perkntoran, jadi mungkin itu lebih ke arah tata kelola manajemen sekolah itu sendiri,” jelasnya.
Pihak Umsida mendukung penuh dosen dan mahasiswa yang mengikuti program ini, termasuk dalam pengurusan berkas. “Direktur Direktorat Akademik itu juga sangat men-support dengan segala informasi yang didapat di luar untuk mengarahkan dosen-dosen,” imbuhnya.
Terakhir, Fitri Nur Latifah MEI selaku DPL KM4 berharap program MBKM ini bisa terlaksana sesuai dengan tujuan Mendikbud untuk peningkatan literasi dan numerasi pada pendidikan tingkat rendah lebih baik lagi dan adanya pengembangan dan pemberdayaan dari pihak sekolah untuk mahasiswa dan DPL. “Jadi tahu benar-benar real apa yang dibutuhkan oleh mereka,” pungkasnya. (Shinta Amalia/Etik)
*Humas Umsida