Umsida.ac.id – Rindi Kartika Sari dari Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) Program Studi (Prodi) Manajemen menjadi salah satu wisudawan yang membanggakan dari acara wisuda XL Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Kamis (20/10). Sederet penghargaan juara yang telah diraih selama masa perkuliahan mengantarkannya menjadi wisudawan dengan predikat Berprestasi.
Ia berhasil meraih Honorable achievement Best Marketing Strategy Unilever Entrepreneurship Bootcamp Session 1 : Accelerating Your Business Growth organized by Unilever Muslim Centre of Excellence and Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Perguruan Tinggi Muhammadiyah Tahun 2021 dan Perunggu Medal di Kompetisi Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang diselenggarakan oleh Pelatihan Olimpiade Sains Indonesia (POSI) bidang Bahasa Inggris.
“Tidak hanya itu, pada akhir tahun 2021 saya mengikuti Studi Independen di PT. Microsoft Indonesia selama 4 bulan, dan saya lulus 3 Sertifikasi Internasional Microsoft (Azure AI Fundamentals, Azure Data Fundamentals dan Power Platform Fundamentals). Selain itu, pada bulan Oktober ini, saya dan team mendapat Juara 1 Tingkat Nasional MonsoonSIM Kategori Enterprise Resource Management Competition Indonesia 2022,” imbuhnya.
Wisudawan berusia 22 tahun itu mengungkapkan perasaannya menyandang predikat mahasiswa Berprestasi. “Tentu sangat senang dan bangga karena ini buah dari hasil yang selama ini saya perjuangkan. Terima kasih kepada diri sendiri karena sudah kuat sampai sejauh ini, dan juga orangtua, keluarga, teman-teman di lingkungan sekitar yang sudah support saya, yang paling utama terima kasih kepada Allah SWT yang sudah memberikan segala kuasa serta kemudahannya,” ungkapnya.
Selain itu, perempuan hobi Shopping itu menjelaskan tips dan trik belajar nya sehingga dapat berprestasi. “Pelajari, Evaluasi, dan Perbaiki. Dilakukan continue dan jangan setengah-setengah, intinya kalau melakukan apapun harus all out. Selain itu juga manifestasi dengan afirmasi yang baik agar bisa menjadi juara, dan jangan mudah puas,” jelasnya.
Mahasiswa yang kerap disapa Mooi itu juga mengutarakan motivasi untuk mengikuti ajang perlombaan tersebut. “Karena ingin membuktikan bahwa saya mampu dan memiliki sifat ambisi, sehingga terlepas dari itu, motivasinya jangan pernah menyia-nyiakan kesempatan yang datang, bisa atau tidak, dijalani terlebih dahulu,” ujarnya.
“Untuk prosesnya dilakukan sambil belajar. Saya selalu menerima tawaran dari dosen untuk mengikuti kompetisi, meskipun terkadang saya merasa bahwa hal tersebut diluar kapasitas saya. Namun dengan segala ikhtiar, hasilnya diluar ekspektasi dan mendapatkan juara. Saya selalu percaya dengan usaha yang baik menetukan masa depan yang cerah,” imbuhnya saat ditanyai Jurnalis Umsida.
Bagi Rindi, peran orang tua sangat berpengaruh terhadap semua pencapaian. Restu orang tua adalah ridlo Allah SWT. Terlebih lagi respon orang tua pasti sangat senang dan bangga. “Seperti pada bulan september lalu., saya dan adik sama-sama menjuarai kompetisi,” tuturnya.
Terakhir, ia berharap semoga Umsida terus lebih baik kedepannya, mencetak banyak mahasiswa yang berprestasi dan berakhlak mulia. Saya harap teman-teman yang lainya bisa mengharumkan nama Umsida. Karena saya sendiri sangat bangga ketika memenangkan kompetisi nasional dengan membawa nama Umsida,” pungkasnya.
(Ditulis : Muhammad Asrul Maulana)