Umsida.ac.id– Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) yang dipimpin oleh Izza Anshory beserta anggota yakni Lukman Hudi dan Indah Sulistiyowati, menyelenggarakan kegiatan Program Abdimas (Pengabdian Masyarakat) oleh Program Studi Teknik Elektro Fakultas Sains dan Teknologi (FST) Umsida, Rabu (22/03/2023).
Kegiatan tersebut berupa pelatihan pembuatan kerupuk ikan bandeng mulai dari proses pengolahan hingga produk jadi. Peserta pelatihan adalah ibu-ibu Majelis Taklim At-Taubah dan Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Krembangan Surabaya, di Jl. Tambak Asri nomor 189 Surabaya.
Dalam rilisnya, Ketua Tim Pengabdian Masyarakat, Izza Anshory menjelaskan, dengan melihat kondisi lingkungan Tambak Asri yang berada dekat dengan pasar ikan seperti pabean, pasar dupak Bangunsari, dan pasar Kalianak supaya ada usaha dari ibu-ibu Majelis Taklim At-Taubah dan PCA Krembangan Tim Abdimas melaksanakan program pengolahan ikan bandeng.
“Supaya ada produksi sebagai penguatan ekonomi ibu-ibu, kami dari tim Abdimas Umsida memberikan pelatihan pengolahan ikan bandeng menjadi krupuk serta menghibahkan mesin slicer atau mesin pemotong kerupuk ikan,” terangnya.
Lanjut Izza, kegiatan pengolahan ikan bandeng menjadi krupuk juga menggandeng owner Usaha Dagang (UD) Bunda Food Lita Eka Yufidah dan dihadiri 15 ibu-ibu Majelis Taklim At-Taubah serta 10 ibu-ibu PCA Krembangan Surabaya.
“Mudah-mudahan kegiatan tersebut tidak hanya berhenti sampai di sini saja, tetapi ada tindak lanjut sehingga akan mampu meningkatkan perekonomian warga sekitar,” harapnya.
Dilokasi yang sama, Ketua Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan Surabaya Umu Khasanah sangat senang dan mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh tim Abdimas Umsida.
“Kegiatan pelatihan pengolahan ikan bandeng serta hibah mesin slicer dari tim Abdimas Umsida tersebut sangat bermanfaat bagi kami supaya bisa menambah pendapatan ibu-ibu Aisyiyah maupun warga sekitar,” ungkapnya.
Ketua Majelis Ekonomi Pimpinan Cabang Aisyiyah Krembangan Surabaya Rina Makatita menambahkan pihak Aisyiyah sangat bersyukur mendapatkan pelatihan pengolahan ikan bandeng serta hibah mesin slicer dari pihak Abdimas Umsida.
“Kegiatan tersebut sangat bagus sekali karena merupakan pelatihan yang sangat bermanfaat bagi ibu-ibu dan mudah-mudahan ada kelanjutannya setelah ini,” paparnya.
Lanjut Rina, Majelis Ekonomi (MEk) PCA Krembangan Surabaya sudah mempunyai UMKM Al-Kautsar yang memproduksi sinom dan tahu fantasi yang berikutnya akan ditambah produksi olahan ikan bandeng.
“Mudah-mudahan setelah adanya pelatihan tersebut ada manfaat dan ada usaha untuk meningkatkan perekonomian ibu-ibu, terutama PCA,” pungkasnya.