struggle lulusan terbaik magister manajemen Umsida

Wisudawan Terbaik Magister Manajemen: Kuliah Singkat, Tugasnya yang Berat

Umsida.ac.id – Memilih untuk melanjutkan studi ke jenjang magister membuat salah satu wisudawan terbaik Umsida 2023 dari program studi Magister Manajemen merasa sedikit tertekan dan membutuhkan banyak perjuangan.

Perjuangan meraih gelar magister

Farah Maulidiah, lulusan prodi magister manajemen yang sempat ingin menyerah ketika berada di semester tiga, akhirnya bisa menyelesaikan masa studinya dengan IPK 3,84. Hal tersebut bisa terwujud sebab dukungan orang tua, lingkungan perkuliahannya pun juga memotivasi Farah, sapaan akrabnya untuk melanjutkan kuliah.

Baca juga: Perjuangan Menjadi Wisudawan Terbaik Sebagai Kado Ulang Tahun Sang Ibu ke-49

“Adanya ambisi dan kompetisi dari teman seangkatan juga membuat saya untuk tidak mehyerah. Sebenarnya bukan hal mudah karena sejatinya kami (mahasiswa magister) tidak hanya memiliki satu fokus yang menjadi tanggung jawab kami,” Ucap Farah.

Tapi dengan kondisi inilah yang menjadi tantangan tersendiri bagi Farah untuk berkuliah.

struggle lulusan terbaik magister manajemen Umsida

Banyaknya tuntutan kuliah

“Kuliah singkat, tapi tugas yang diberikan berat”.

Kalimat itulah yang kerap dikeluhkan Farah ketika menjalani perkuliahan. Ia dituntut untuk belajar mandiri, lebih aktif, dan berpikir kritis mengingat teman seangkatannya memiliki ambisi yang kuat dan rajin walaupun banyak diantara mereka yang memimpin sebuah perusahaan.

Baca juga: Lulusan Terbaik Umsida: Gap Year dan Rajin Menabung Hingga Bergelar STr RMIK

“Tetap saja, kompetisi di ruang kelas sangat nyata. Hal tersebut membuat suasana kompetisi yang mendorong setiap orang untuk berkembang menjadi lebih baik. Dalam satu jurusan, jumlah mahasiswanya hanya 17 orang. Dengan jumlah yang sedikit tersebut membuat masing-masing ingin menjadi orang yang paling tidak ingin ketinggalan di dalam perkuliahan,” Terangnya.

Ditambah lagi, sambung Farah, mahasiswa yang sedikit tersebut juga dewasa, berpengalaman, dan telah memiliki karir yang bagus dari berbagai profesi. Dari kondisi lingkungannua ini, Farah belajar dari senior-senior yang udah malang melintang baik dalam pekerjaan atau berumah tangga.

Padatnya jadwal kuliah dan waktu bekerja membuat Farah harus pandai membagi waktu. Ia membagi dua fokusnya namun tetap membuat skala prioritas dan menetapkan komitmen agar dapat mengerjakan tugas lebih cepat dan tepat.

struggle lulusan terbaik magister manajemen Umsida

Pesan setelah mendapat gelar baru

Dengan semua perjuangan selama empat semester tersebut, Farah merasa bersyukur atas pencapaian dan kesempatan mendapatkan ilmu terbaik dari bapak/ibu dosen.

Terakhir, Farah berpesan kepada mahasiswa lain yang akan berjuang melanjutkan cita-citanya, “Jangan cepat merasa puas atas gelar yang didapat. Itu merupakan lembaran baru yang perlu diisi selanjutnya dengan menerapkan ilmu yang kita dapat,”.

Baca juga: Wisudawan Umsida Lanjutkan Cita-cita Sang Ibu untuk Menjadi Bidan

Semoga, lanjut Farah, dengan bertambahnya gelar yang didapat akan meningkatkan attitude, karakter, kualitas intelektual, dan ketrampilan dalam berbicara dan tidak merasa sombong akan gelar yang didapat saat ini.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

Riset dan Abdimas Umsida raih klaster mandiri
Riset dan Abdimas Umsida Masuk Klaster Tertinggi Perguruan Tinggi Nasional 2026
November 13, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By