peran perempuan

Dosen Umsida Ceritakan 3 Peran Perempuan: Karir, Studi, dan Keluarga

Umsida.ac.id – Dian Rahma Santoso SPd MPd, salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), menjadi pembicara dalam sebuah forum keperempuanan yang dilaksanakan oleh komunitas kecantikan dan kesehatan kulit bernama Depreneur Malang. Forum ini membahas lebih dalam tentang peran perempuan, terutama bagi wanita karir.

Sharing keperempuan yang dilaksanakan di Warung Kasemo Pan Java Dau Malang, Jumat (24/05/2024) ini bertajuk Perempuan Berkemajuan, Antara Studi, Karir, dan Keluarga.

Lihat juga: Tak Hanya Balita, KKN 52 Juga Fokus Pada Pemberdayaan Perempuan Guna Cegah Stunting

“Di komunitas kami ini mayoritas anggotanya adalah ibu rumah tangga. Jadi selain menjalankan bisnis, para ibu rumah tangga ini kami ajak untuk menguasai kemampuan lain, salah satunya ya tentang peran perempuan berkemajuan,” ucap Titik Sulistiani selaku koordinator komunitas ini.

Peran perempuan tak hanya mengurus rumah

Oleh karena itu, sambungnya, komunitas ini sering berkumpul untuk mendiskusikan sesuatu yang berhubungan dengan peran perempuan. Menurutnya, perempuan perlu belajar dan berkembang setiap hari. Tidak hanya sebatas urusan rumah tangga saja, tapi juga hal lain di luar sana. Selain berbisnis, komunitas ini juga aktif membuat kegiatan yang mendukung perempuan untuk terus bertumbuh.

“Kita adalah madrasah pertama buat anak-anak. Dan perempuan biasanya itu lebih unggul dalam hal perasaan. Nah nanti jika kita terkalahkan oleh perasaan itu, maka perempuan tidak bisa berkembang. Jadi untuk melatih perempuan agar lebih berpikir logis, kita harus terus dilatih dan belajar itu yang menjadi motivasi kami,” lanjutnya.

Lihat juga: Prof Nahla Sebut Muslimah Sekarang Hadapi 5 Tantangan Ini

Menanggapi topik pada sharing kali ini, dosen yang biasa disapa Dian ini mengatakan bahwa peran perempuan, baik sebagai wanita karir, istri, dan ibu sekaligus tidaklah mudah. Seorang perempuan harus memiliki pemikiran yang visioner untuk meyakinkan orang-orang sekitar dalam menggapai cita-cita.

Peran perempuan: karir, studi, dan keluarga

peran perempuan

Membuka materi, dosen Prodi Pendidikan Bahasa Inggris ini menceritakan perjalanannya saat menitih karir, melanjutkan studi, dan menjalani peran perempuan sebagai seorang istri dan ibu dalam keluarga. Awalnya, Dian yang merupakan lulusan S1 pendidikan bahasa Inggris di Universitas Muhammadiyah Malang UMM, melanjutkan karirnya di kota Malang.

Namun ketika ia menikah dan memiliki anak, Dian menetap di Pasuruan. Di kehidupan inilah ia harus memulai lagi karirnya sebagai seorang ibu dan meninggalkan hiruk pikuk kehidupan kota yang menurutnya saat itu dia sedang berada di kejayaan karirnya.

“Di sini saya sangat merasakan peran perempuan yang harus mengubah hidupnya, menjadi perempuan yang mengurusi keluarga. Awalnya di situ saya tidak menerima dan sempat marah kepada Tuhan yang menjanjikan bahwa menikah adalah sebuah keberkahan. Sedangkan saya tidak merasakan hal tersebut,” ucapnya.

Mengajar sebagai dosen di salah satu perguruan tinggi di Pasuruan mengharuskan Dian untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2. Di situlah ia merasakan lagi kebimbangan tentang pembagian peran perempuan. Anak yang masih berusia belia ditambah tempat kuliah yang berada di luar kota membuatnya harus pintar-pintar menjalin komunikasi dengan keluarga.

“Dari keadaan ini saya harus bisa berbicara dengan keluarga saya atas keputusan yang saya buat. Berawal dari suami hingga berbicara ke keluarga besar. Di situ saya menjelaskan apa saja resiko dan solusi yang saya utarakan agar peran saya sebagai perempuan tetap berjalan,” ucap alumni Magister Pendidikan Bahasa Inggris Unisma tersebut.

Dia mengatakan bahwa seorang perempuan harus memiliki data yang lengkap sebelum ia membuka diskusi dengan keluarga. Inilah pentingnya perempuan yang harus belajar terlebih dahulu agar bisa berkembang atau mempertahankan pemikiran yang visioner.

Mendaftarkan S2 karena tuntutan membuat Dian harus bekerja lebih keras ditambah kondisi ekonomi keluarga yang saat itu sedang memburuk. Dengan memanfaatkan kemampuan yang ia miliki serta dukungan dari keluarga, akhirnya ia bisa menyelesaikan studi magisternya dengan lancar.

Lihat juga: Perlindungan Perempuan Korban Pelecehan Seksual Belum Maksimal, Menurut Riset Dosen Umsida

“Di sinilah titik saya bisa mengerti apa yang dijanjikan Allah kepada saya. Walaupun jalan tersebut awalnya sangat susah untuk saya jalani, tapi saya yakin ketika perempuan memiliki tekad yang mampu diutarakan dengan baik, hingga mendapat dukungan dari keluarga pasti akan Allah tolong,” ujar dosen yang juga kasi Humas Umsida ini.

Pendidikan tinggi yang menurut sebagian banyak orang tidak pantas didapatkan oleh seorang perempuan dipatahkan oleh Dian. Setelah lulus S2, Dian menjadi dosen di Umsida yang saat ini regulasi menjadi dosen harus berpendidikan doktor atau S3.

Lagi-lagi ia dituntut untuk menuntut ilmu lagi dan mengulang momen studi S2-nya dulu. Namun, saat ini Dian sudah bisa mengatur dengan baik karena pengalaman yang telah ia alami saat harus melanjutkan studi S2, menjadi istri, dan ibu dengan anak yang masih balita.

“Saat ini saya lebih bisa mengontrol diri lebih tahu yang dimaksud Allah itu bagaimana. Jadi menurut saya, sebenarnya perempuan itu sama saja, diberikan Allah kelebihan yang sama, Allah memberi kelebihan, jatah kepada setiap makhluk-Nya. Tinggal kita itu mau ambil jatah-Nya atau tidak,” pungkas dosen yang sedang menyelesaikan studi S3 di Universitas Negeri Malang ini.

peran perempuan

Di akhir sesi diskusi, terdapat satu kelas yang juga bermanfaat bagi perempuan khususnya bagi muslimah berhijab. Yakni beauty class yang dipandu oleh Andhita Pujihastutie, seorang mompreneur yang juga seorang beauty consultant asal Rungkut, Surabaya.

Gaya make up yang diterapkan pun cocok untuk digunakan saat beraktivitas sehari-hari sehingga pemakaiannya cukup mudah. Pemiliha alat kosmetik pun turut diperhatikan agar aman bila digunakan untuk wudhu (wudhu friendly).

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
November 22, 2024By
Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By