pendaftaran NIB dan Google Maps

KKNP 56 Umsida Daftarkan Google Maps dan NIB, Bantu Legalitas Usaha dan Digitalisasi UMKM Desa Gondang

Umsida.ac.id– Dalam upaya melaksanakan program pengembangan UMKM melalui legalitas usaha dan digitalisasi, KKNP 56 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menemukan adanya hambatan yang dihadapi masyarakat desa Gondang, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto, dalam pengurusan legalitas usaha dan pendaftaran Google Maps pada UMKM desa Gondang. 

Lihat juga: KKNP 53 Umsida Bantu Para Pelaku UMKM Lokal, Dari Varian Hingga Pemasaran Digital

Untuk itu, mahasiswa KKNP 56 menginisiasi pendampingan pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan Google Maps untuk pengembangan usaha bagi para pelaku UMKM pada Rabu (29/01/2025).

Terdapat empat pelaku UMKM di desa Gondang yang memiliki usaha yang terbilang masih menggunakan metode tradisional, diantaranya produksi roti goreng di dusun Kedungpen, produksi susu sapi dusun Rejoso dan Ketegan, dan produksi Jamu di dusun Rejoso. 

Bantu Pendaftaran NIB 

pendaftaran NIB dan Google Maps

“Pendampingan dalam pendaftaran Nomor Induk Berusaha (NIB) dan digitalisasi melalui Google Maps bertujuan untuk membantu pelaku usaha memperoleh legalitas serta meningkatkan visibilitas mereka di dunia digital,” ujar Yudo Pawiro selaku ketua KKNP 56 Umsida.

Dengan memiliki NIB, sebuah usaha menjadi lebih resmi dan diakui oleh pemerintah, sehingga memudahkan akses ke berbagai program, seperti bantuan usaha dan fasilitas perbankan. 

Selain itu, kepemilikan NIB juga memastikan bahwa usaha tersebut telah memenuhi ketentuan hukum yang berlaku, sehingga dapat beroperasi dengan lebih aman dan terpercaya. 

Beberapa pelaku usaha desa Gondang masih belum menyadari pentingnya legalitas dalam menjalankan bisnis. Dengan adanya bimbingan ini, para pelaku usaha dapat lebih mudah mendapatkan izin usaha dan memahami regulasi yang berlaku.

“Dengan adanya kegiatan pendampingan pendaftaran NIB ini, pelaku UMKM terutama yang bergerak dalam produksi yang relatif kecil, dapat memperoleh legalitas usaha secara resmi,” ujar Yudo.

Adanya kepemilikan NIB ini, imbuhnya, akan memudahkan jika akan mengajukan pinjaman modal kepada pemerintah.

Tanpa legalitas yang jelas seperti NIB, mereka akan kesulitan untuk mendapatkan pendanaan dari pemerintah maupun lembaga keuangan formal, seperti perbankan.

Dengan adanya NIB, pelaku usaha memiliki bukti resmi bahwa bisnis mereka terdaftar dan beroperasi sesuai dengan ketentuan hukum. Hal ini menjadi syarat utama dalam pengajuan modal usaha, baik dalam bentuk bantuan hibah, pinjaman lunak, maupun kredit usaha rakyat (KUR) yang sering kali disediakan oleh pemerintah.

Selain mempermudah akses permodalan, kepemilikan NIB juga membuka peluang bagi UMKM untuk mengikuti berbagai program pengembangan usaha yang diselenggarakan oleh pemerintah maupun pihak swasta. 

Lihat Juga :  Mancing Bareng KKNP 36 Umsida, Hiburan Seru Sekaligus Dongkrak Wisata Gajahrejo

Program ini bisa berupa pelatihan, pendampingan bisnis, hingga kemudahan dalam mengurus perizinan lainnya, seperti izin edar produk, sertifikasi halal, atau standar lainnya yang dibutuhkan untuk memperluas jangkauan pasar. 

Lebih dari sekadar legalitas, kegiatan pendampingan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran pelaku UMKM terhadap pentingnya digitalisasi dan pencatatan usaha yang lebih profesional. 

Dengan usaha yang sudah memiliki NIB, pelaku UMKM dapat lebih mudah berkembang, mengakses peluang pasar yang lebih luas, serta meningkatkan daya saingnya di industri yang semakin kompetitif.

Pendaftaran Google Maps

pendaftaran NIB dan Google Maps

Selain pengurusan Nomor Induk Berusaha (NIB), Mahasiswa KKNP 56 juga mendaftarkan letak produksi UMKM di Google Maps yang bertujuan untuk meningkatkan visibilitas bisnis secara online sehingga pelanggan lebih mudah menemukan lokasi dan informasi bisnis. 

“Dengan adanya pendaftaran ini, UMKM dapat muncul di hasil pencarian Google dan Google Maps, memberikan kepercayaan lebih kepada pelanggan melalui ulasan dan rating, serta mempermudah akses komunikasi dengan menyediakan informasi kontak dan jam operasional,” terang Yudo.

Selain itu, katanya, bisnis yang terdaftar memiliki peluang lebih besar untuk menarik pelanggan baru dan meningkatkan penjualan. 

“Jika terdaftar di Google Maps masyarakat jadi tahu letak dimana usaha UMKM nya berada, jadi lebih memudahkan juga bagi pengunjung yang mau beli produk UMKM tersebut,” tambah Koor divisi ekonomi, Ardi Surya. 

Kegiatan pendaftaran legalitas usaha dan digitalisasi berupa Google Maps ini mendapatkan respon bagus dari keempat pelaku usaha UMKM di desa Gondang. 

Para mahasiswa KKN yang melakukan pendampingan tersebut berhasil menciptakan suasana yang interaktif dan mudah untuk dipahami dengan memberikan penjelasan sederhana. 

Pemilik usaha jamu tradisional, Saadah, menyampaikan terima kasih kepada mahasiswa KKNP atas adanya bantuan pendaftaran NIB dan Google Maps ini. 

“Terima kasih mahasiswa KKN Umsida atas bantuan pembuatan NIB dan pendaftaran alamat yang akan mempermudah jika ada yang mencari alamat kami. Saya sangat terbantu dengan adanya ini yang akan semakin memberi kemudahan bagi pelanggan yang ingin berkunjung,” jelasnya. 

Lihat juga: KKN T 23 Umsida Ajak 20 Pelaku UMKM Kalitengah Manfaatkan E-Commerce

Respons positif ini mencerminkan bahwa sinergi antara mahasiswa dan masyarakat memiliki potensi besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal secara nyata.

Penulis : Arisma Desy Riana

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

sertijab UKM Kewirausahaan
Serah Terima Jabatan UKM Kewirausahaan Umsida 2025, Penyegaran Kepengurusan Baru
August 6, 2025By
seminar kesehatan mental anak 1
Gelar Seminar Kesehatan Mental, PIK-M Umsida Gali Peran Keluarga dalam Pembentukan Karakter Anak
August 6, 2025By
penyuluhan PIK-M Umsida tentang kesehatan mental remaja
Sadar Akan Kesehatan Mental Remaja, PIK-M Umsida Datangi SMA Muhammadiyah 4 Porong
August 5, 2025By
Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By
UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By

Riset & Inovasi

SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By
alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By

Prestasi

mahasiswa FPIP Umsida sabet emas pencak silat 6
2 Mahasiswa FPIP Umsida Sabet Emas di Kompetisi Bela Diri Nasional
August 9, 2025By
prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By