pembuatan eco enzym desa Gondang 2

Buat Eco Enzyme, KKNP 56 Umsida Ajak Masyarakat Olah Sampah Organik

Umsida.ac.id – KKNP 56 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), mengajak PKK desa Gondang, kecamatan Gondang, kabupaten Mojokerto untuk bijak mengelola sampah organik menjadi eco enzym.

Lihat juga: Selamatkan Lingkungan, KKN-T 26 Umsida Edukasi Pembuatan Eco Enzym

Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat dalam pengelolaan limbah organik serta pemanfaatannya sebagai bahan alami yang ramah lingkungan.

Pembuatan Eco Enzym yang Sederhana

pembuatan eco enzym desa Gondang 2

Menurut observasi mahasiswa KKNP 56 Umsida, banyak pelaku usaha UMKM di desa Gondang yang menjual minuman dengan sebagian besar komposisinya adalah buah, seperti ss Jeruk dan jus buah. 

Oleh karenanya, mahasiswa KKN-P 56 berinisiatif membuat sebuah penyuluhan dan pelatihan tentang pengelolaan sampah alami yang memanfaatkan sampah tersebut dengan menjadi eco enzym.

Eco enzyme adalah cairan hasil fermentasi dari sisa buah dan sayur yang ditambahkan dengan gula merah atau molase dan memiliki berbagai manfaat, seperti pembersih alami, pupuk organik, serta pengusir serangga. 

Perbandingan pembuatan eco enzyme adalah 1:3:10 (Gula : Sisa buah/sayur : Air). Lama pembuatan eco enzyme ini adalah 3 bulan di wilayah tropis dan 6 bulan di wilayah subtropis. 

Hasil akhirnya adalah cairan berwarna kecoklatan dengan aroma asam segar. Warna eco enzyme bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua, bergantung pada jenis sisa buah/sayur dan jenis gula yang digunakan. 

Pelatihan ini memberikan pemahaman mendalam mengenai proses pembuatannya dan manfaatnya bagi lingkungan. Selain memberikan pemahaman teoritis mengenai konsep Ecoenzyme, dalam pelatihan ini peserta juga diajak untuk mempraktikkan langsung cara pembuatan Ecoenzyme. Bahan-bahan yang digunakan merupakan sisa buah dan sayur yang telah dikumpulkan dari pelaku usaha UMKM setempat, kemudian diajarkan tahapan fermentasi yang meliputi pencampuran bahan organik dengan gula merah dan air dalam perbandingan tertentu.

Lihat Juga :  KKNP 59 Umsida Perkenalkan Tempat Sampah Minim Polusi di Desa Lebakjabung

“Adanya pengelolaan sampah organik untuk dijadikan eco enzyme ini merupakan langkah paling dasar untuk mengurangi beban TPA yang 70% isinya adalah sampah organik,” Ujar salah satu anggota divisi kesehatan dan lingkungan yang sekaligus menjadi pemateri, Arisma Desy. 

Selain itu, imbuhnya, cairan ini memberikan manfaat bagi lingkungan dengan menghasilkan produk yang dapat digunakan sebagai pupuk alami, pembersih, dan lainnya.

Kurang Limbah Organik dan Penghematan Biaya Rumah Tangga

pembuatan eco enzym desa Gondang 2

Antusiasme  peserta pelatihan terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan mengenai proses pembuatan dan pemanfaatannya. 

Mereka terlihat sangat menyukai adanya materi eco enzyme ini karena selain memberikan solusi dalam mengurangi limbah organik, metode ini juga berpotensi membantu menghemat biaya rumah tangga dengan menggantikan produk pembersih berbahan kimia yang sering digunakan sehari-hari. 

Sebagai bagian dari kegiatan edukasi, mahasiswa KKNP 56 juga membagikan eco enzym yang telah siap pakai, sehingga peserta dapat langsung mencoba dan merasakan manfaatnya. 

Langkah ini diharapkan dapat mendorong lebih banyak orang untuk menerapkan konsep ramah lingkungan dalam kehidupan sehari-hari. 

Dengan penuh antusias dan dukungan, perwakilan PKK yakni kepala dusun Kejambon, Supardi Sulikah yang memberikan apresiasi kepada mahasiswa KKNP 56. 

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi sarana pembelajaran dan sebuah ilmu baru yang menarik dalam memanfaatkan sampah organik rumah tangga. Sekali lagi terima kasih kepada mahasiswa KKN Umsida yang telah memberikan pengetahuan baru bagi kami” jelasnya. 

Lihat juga: KKNP 43 Umsida Branding Desain UMKM Tejowangi Melalui Pembuatan MMT

Melalui edukasi ini, masyarakat bisa semakin sadar akan pentingnya pengelolaan sampah organik yang tepat guna serta dapat mengurangi ketergantungan terhadap produk-produk berbahan kimia yang kurang ramah lingkungan. 

Penulis : Indri arianti Wibowo

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

SDGs Center Umsida
SDGs Center Umsida Dorong Hilirisasi Riset untuk Pembangunan Berkelanjutan Jawa Timur
November 20, 2025By
Apresiasi sekolah partnership Umsida
Umsida Beri Apresiasi untuk Sekolah Partnership yang Berkontribusi dalam Penerimaan Mahasiswa Baru
November 20, 2025By
kick off penerimaan mahasiswa baru Umsida 4_11zon
Umsida Resmi Buka Pendaftaran Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2026/2027
November 19, 2025By
magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By

Riset & Inovasi

abdimas Umsidaa desa Gendro 5
Petani dan Peternak Desa Gendro Lebih Maju dengan Pendampingan Umsida
November 14, 2025By
posyandu remaja
Umsida dan Umla Gelar Posyandu Remaja, Pasar Gizi, dan Pencatatan Digital Kohort di Balungtawun Lamongan
November 11, 2025By
Science Techno Park Desa Gendro 2
Desa Gendro Jadi Prototipe Science Techno Park Pertanian Inovatif oleh Dosen Umsida
November 10, 2025By
riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By

Prestasi

Inovasi Tim Made Umsida
Tim Made Umsida, Satu-Satunya Tim Mahasiswa yang Menerima Penghargaan KISI 2025
December 4, 2025By
aplikasi Koperku 1
Aplikasi Koperku Karya Dosen Umsida dapat Apresiasi di KISI 2025
December 3, 2025By
inovasi ATAP untuk bantu orang tua ABK
Inovasi Dosen Umsida untuk Bantu Orang Tua ABK Mendapat Penghargaan di KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi sains skate support
Sains Skate Support, Solusi untuk Performa Atlet Karya Dosen Umsida Raih Juara 1 KISI 2025
December 2, 2025By
inovasi alat pengendali hama padi
Inovasi PLUTO, Alat Pengendali Hama Padi Karya Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 LKTTG 2025
December 1, 2025By