Umsida.ac.id – Kelompok KKNP 66 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), turut berperan aktif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di SDN Candiwatu, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto.
Lihat juga: Kenalkan Vertical Garden, KKNP 41 Umsida Ajarkan Pendidikan dan Lingkungan di SDN 1 Martopuro
Mereka membuat metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan menggunakan aplikasi Word Wall pada Selasa, (04/02/2025).
Kali ini, mereka mendampingi siswa dalam memahami materi adab terhadap guru dan orang tua dengan metode pembelajaran yang interaktif dan menyenangkan menggunakan aplikasi Word Wall.
Kegiatan ini bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai kesopanan dan rasa hormat kepada guru serta orang tua sejak dini.
Ajak Siswa Berdiskusi
Pertama-tama, mahasiswa KKNP 66 Umsida memberikan penjelasan mengenai pentingnya sikap hormat dan sopan santun kepada guru serta orang tua dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam sesi ini, mahasiswa KKNP 66 Umsida tidak hanya memberikan materi secara teoritis, tetapi juga mengajak siswa untuk aktif berdiskusi dan memahami pentingnya adab dalam kehidupan sehari-hari.
Mereka menjelaskan berbagai bentuk sikap hormat, seperti mendengarkan dengan baik saat guru berbicara dan bersikap sopan kepada orang tua di rumah.
Selain itu, mahasiswa KKN juga memberikan contoh nyata melalui permainan peran agar siswa lebih mudah memahami penerapan adab dalam kehidupan sehari-hari.
Dengan pendekatan yang interaktif ini, diharapkan siswa tidak hanya memahami konsep adab, tetapi juga membiasakan diri untuk menerapkannya dalam lingkungan sekolah dan keluarga.
Latihan Soal Melalui Word Wall
Setelah itu, siswa diberikan latihan soal melalui Word Wall yang dikemas dalam bentuk kuis interaktif agar pembelajaran terasa lebih menarik.
Dengan pendekatan ini, siswa menjadi lebih antusias dalam belajar dan mampu memahami serta menerapkan nilai-nilai adab dengan lebih baik.
Sebagai bentuk evaluasi, para siswa diberikan post-test melalui aplikasi Word Wall untuk mengukur sejauh mana mereka memahami materi yang telah diajarkan selama pembelajaran berlangsung.
Aplikasi ini memungkinkan siswa untuk menjawab pertanyaan dalam format yang lebih menarik, seperti kuis interaktif, permainan edukatif, dan teka-teki yang menantang, sehingga mereka tidak merasa bosan saat mengerjakan soal.
Dengan adanya elemen permainan dalam evaluasi, siswa menjadi lebih termotivasi untuk menjawab setiap pertanyaan dengan penuh semangat, fokus, dan rasa ingin tahu yang tinggi.
Selain itu, penggunaan Word Wall juga bisa membantu guru dalam mengukur tingkat pemahaman siswa secara lebih efektif dan efisien, karena hasil tes dapat dianalisis secara langsung melalui fitur yang tersedia di dalam aplikasi.
Dengan pendekatan ini, siswa terlihat lebih antusias dalam belajar, sehingga pemahaman mereka terhadap materi menjadi lebih maksimal, mendalam, dan mudah diingat dalam kehidupan sehari-hari.
Salah satu mahasiswa KKN Umsida, Adib Aditya Rahman, mengungkapkan bahwa penggunaan teknologi dalam pembelajaran sangat membantu meningkatkan minat belajar siswa.
“Kami ingin menghadirkan pengalaman belajar yang lebih menyenangkan dan tidak membosankan. Dengan Word Wall, siswa bisa mengasah pemahaman mereka tentang adab terhadap guru dan orang tua melalui cara yang lebih interaktif,” ujar Adib.
Ia menjelaskan bahwa dengan menanamkan nilai-nilai kesopanan sejak dini, siswa dapat membangun karakter yang lebih baik dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
“Selain itu, penggunaan teknologi dalam pembelajaran semakin membuka wawasan bahwa belajar tidak harus selalu dilakukan dengan metode konvensional, tetapi juga bisa melalui cara yang lebih inovatif dan menarik,” tuturnya.
Salah satu guru SDN Candiwatu, Ahmad Rohadi SpdSD, juga menyambut baik ide mahasiswa KKN ini.
“Kami sangat mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN Umsida dalam membantu proses pembelajaran di sekolah kami. Metode yang mereka gunakan sangat kreatif dan membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar,” katanya.
Melalui kegiatan ini, ia berharap para siswa tidak hanya memahami pentingnya adab terhadap guru dan orang tua, tetapi juga menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Lihat juga: Beri Pengalaman Baru, Mahasiswa KKNP 53 Desa Dilem Aktif di Kegiatan Belajar
Aplikasi seperti Word Wall membantu siswa untuk lebih aktif dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga materi yang disampaikan dapat lebih mudah dipahami.
Penulis: Asiyah
Penyunting: Romadhona S.