Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) menggelar Forum Ta’aruf Mahasiswa Baru (Fortama) tahun akademik 2025-2026 dengan tema “Membentuk Generasi Progresif: Integritas, Inovasi, dan Kolaborasi untuk Daya Saing Bangsa”.
Fortama 2025 berlangsung pada 18-28 September 2025 dan ditutup dengan Forum Ta’aruf Wali Mahasiswa (Fortawa) pada 4 Oktober 2025.
Lihat juga: Matrikulasi Mahasiswa Baru FK Umsida Jadi Bekal Awal Kenal Dunia Kedokteran
Fortama merupakan momen perdana mahasiswa baru Umsida dalam mengenal kehidupan akademik, budaya kampus, serta nilai-nilai Islam yang menjadi dasar pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Umsida.
Rangkaian Kegiatan Fortama 2025
Rangkaian kegiatan Fortama 2025 dimulai dengan pembekalan daring pada Kamis, (18/9).
Pada sesi ini, mahasiswa baru mendapatkan panduan pelaksanaan Fortama 2025, pengenalan formasi flashmob, informasi Fortama fakultas, hingga pengumuman Fortawa.
Kegiatan inti Fortama 2025 berlangsung dalam dua sesi luring.
Sesi pertama dilaksanakan pada Sabtu, (20/9), di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida.
Fortama sesi 1 ini diikuti sekitar 1405 mahasiswa baru yang terdiri dari akultas Psikologi dan Ilmu Pendidikan (FPIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), Fakultas Ilmu Kesehatan (FIKES), Fakultas Kedokteran Gigi (FKG), dan Fakultas Kedokteran (FK).
Pada Ahad, (21/9/2025), sekitar 1188 mahasiswa baru Fakultas Bisnis, Hukum, dan Ilmu Sosial (FBHIS) dan Fakultas Agama Islam (FAI) mengikuti Fortama sesi 2.
Kegiatan ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting seperti jajaran majelis Dikti Litbang Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Badan Pembina Harian Umsida, Rektorat, Dekanat, Kaprodi, Direktur, Kepala Lembaga, Kepala Unit, serta para mahasiswa.
Komitmen Umsida Tingkatkan Capaiannya
Acara pembukaan Fortama 2025 dimulai dengan sambutan Rektor Umsida, Dr Hidayatulloh MSi.
Sebagai pembuka, ia menjelaskan secara singkat perkembangan Umsida dari awal pembentukannya berupa Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah hingga menjadi perguruan tinggi terakreditasi unggul.
“Saat ini Umsida memantapkan diri untuk meningkatkan daya saing di level nasional yang sejajar dengan perguruan tinggi negeri dan swasta yang ada di Indonesia,” ujar Dr Hidayatulloh.
Bahkan, imbuhnya, Umsida telah menetapkan targetnya untuk menjadi perguruan tinggi unggul di level ASEAN.
Selain itu, Umsida juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas program studi.
Saat ini Umsida memiliki 34 program studi yang 14 diantaranya telah terakreditasi unggul dan akan terus ditingkatkan.
“Ini komitmen kami untuk memberikan jaminan kepada mahasiswa. Saat mereka lulus, ijazah dan seluruh kelengkapannya akan diakui oleh berbagai lembaga karena Umsida telah di akreditasi unggul baik secara institusi maupun program studi,” terangnya.
Untuk meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa, Umsida juga terus mengembangkan kualitas dosen dan sarana prasarana yang ada di kampus 1, 2, dan 3.
Selanjutnya, Umsida mengukuhkan Maba yang diwakilkan oleh dua mahasiswa dari daerah 3T.
Hulfiana, Maba dari NNT menceritakan perjalanannya menjadi Maba Umsida.
“Dari rumah ke pelabuhan Labuan Bajo memakan waktu 3 jam. Lalu lanjut ke Surabaya selama 2 hari 3 malam,” ungkapnya.
Ia memilih Umsida lantaran merupakan salah satu kampus Unggul di Indonesia. Langkah Hulfiana pun didukung penuh oleh keluarga.
Sedangkan Muhammad Ridho, Maba dari Maluku harus menempuh perjalanan selama 5 hari untuk sampai ke Umsida.
“Setelah saya melihat informasi tentang Umsida, ternyata fasilitasnya sangat lengkap,” jelasnya.
Setelah itu, sesi pengukuhan mahasiswa baru dilakukan oleh Anggota Majelis Diktilitbang PP Muhammadiyah, Nurhadi SSos MSi PhD bersama Rektor Umsida yang diikuti oleh seluruh Maba Umsida 2025.
Momentum ini juga dimeriahkan dengan pengesahan Satgas Kebencanaan Umsida sebagai bentuk kepedulian kampus terhadap mitigasi bencana yang dipimpin oleh Dr Hidayatulloh MSi.
Pemaparan Informasi Akademik dan Hadirkan Tokoh Inspiratif
Selama Fortama 2025, mahasiswa baru Umsida disuguhkan dengan berbagai materi, seperti pengenalan sistem pendidikan Umsida, sistem layanan kampus, serta materi-materi inspiratif dari motivator nasional yakni M Aqil Baihaqi, salah satu tokoh akademisi yakni Prof Dr Nurul Hartini SPsi MKes, Psikolog, dan Putri Indonesia 2023, Yasinta Aurel.
Hadir pula Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi RI, Prof Brian Yuliarto PhD yang memberikan penguatan singkat kepada para mahasiswa baru secara daring.
Fortama 2025 ditutup pada Ahad, (28/9), dengan inagurasi, serta penampilan guest star Geisha Band yang menambah semarak suasana penyambutan mahasiswa baru.
Pada momen ini juga diumumkan brand ambassador Umsida 2025 sebagai wajah inspiratif mahasiswa baru.
Lihat juga: Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
Tal hanya untuk Maba, Umsida juga menggelar Fortawa) pada Sabtu, (4/10) di Auditorium KH Ahmad Dahlan Kampus 1 Umsida.
Penulis: Romadhona S.