Umsida.ac.id – Prestasi membanggakan diraih oleh tiga mahasiswa Program Studi D4 Manajemen Informasi Kesehatan (MIK) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Ainindya Nurin Nabila, Wafa Salsabila Azis Tri Putri, dan Yustina Maria Imaculata Wua, berhasil meraih Juara 1 Cerdas Cermat Competition Tingkat Nasional yang diselenggarakan oleh MEDIRECTION 2025 Medical Record Competition STIKES Muhammadiyah Bojonegoro.
Lihat juga: Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
Lomba dilaksanakan secara daring, dimulai dari tahap seleksi pada 9 November 2025, kemudian dilanjutkan babak final pada 16 November 2025.
Meski berlangsung online, kompetisi berjalan sengit di antara berbagai kampus besar.
Menurut Wafa Salsabila, tim pertama kali mengetahui lomba dari pengumuman Kaprodi di grup WhatsApp.
“Informasi lomba sebenarnya sudah diberikan kaprodi sejak awal, tapi kami sempat lupa timeline pendaftaran gelombang pertama dan akhirnya ikut di gelombang kedua,” tutur mahasiswa semester 5 itu.
Mereka pun memutuskan tetap mengikuti lomba meski persiapan awal tidak maksimal.
Persiapan Singkat Jelang Lomba dan Perjuangan Masuk Final

Persiapan intensif dilakukan mendekati hari pelaksanaan karena tim juga sedang menghadapi UTS.
“Awalnya kami tidak terlalu mempersiapkan lomba karena fokus UTS, tapi saat H-1 kami mendapat dukungan penuh dari kaprodi dan para dosen sehingga langsung intens belajar bersama,” jelas Salsabila.
Pendampingan belajar dari dosen memberi dampak signifikan. Tim berhasil lolos ke final dengan skor terbaik kedua.
Salsabila mengaku sangat percaya diri saat memasuki tiga besar.
“Setelah lolos dengan skor terbaik kedua, kami semakin yakin bisa masuk tiga besar dan optimis menjadi juara,” lanjutnya.
Selama lomba berlangsung secara daring, atmosfer tetap menegangkan.
“Tidak semudah yang dibayangkan, tapi momen itu sangat berkesan karena kami melawan tim hebat termasuk tuan rumah,” ungkapnya.
Kunci Kemenangan dan Pesan untuk Mahasiswa Umsida

Menurut Salsabila, kemenangan mereka tidak terlepas dari kerja tim dan dukungan lingkungan kampus.
“Kami percaya usaha, doa, dan kerja keras adalah faktor terbesar yang membawa kami meraih Juara 1,” ucapnya.
Ia juga menegaskan peran dosen dan teman-teman sebagai penyemangat.
“Mereka adalah support system terbaik kami. Prestasi ini bukti dosen MIK hebat dalam mendidik mahasiswa,” tambahnya.
Lihat juga: Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
Sebagai penutup, Salsabila memberikan pesan inspiratif untuk teman mahasiswa lainnya.
“Jangan pernah takut kalah, selagi kita masih bisa memperjuangkan,” pesannya.
Penulis: Elfira Armilia


















