Umsida.ac.id– Konsistensi latihan dan kedisiplinan membuahkan hasil bagi Inez Julia Dewi Ratnanegara, mahasiswa Program Studi Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida).
Lihat juga: Mahasiswa Umsida Raih Juara 2 Taekwondo di KBPP Polri Jatim Cup 3
Ia berhasil meraih medali emas dalam pertandingannya di Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3 yang digelar di GOR ITS Robotic Center Surabaya pada 5–6 Desember 2025.
Kejuaraan tersebut diikuti atlet taekwondo dari berbagai daerah di Jawa Timur.
Dalam pertandingan yang berlangsung kompetitif, Inez mampu menampilkan performa terbaiknya hingga keluar sebagai juara pertama pada kategori festival.
Prestasi ini menjadi kebanggaan tersendiri tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi Umsida.
“Alhamdulillah, saya sangat bersyukur bisa meraih hasil ini. Persaingannya cukup ketat dan semua lawan tampil maksimal,” ujar Inez.
Persiapan Kompetisi Taekwondo Dimaksimalkan

Inez menjelaskan bahwa pencapaiannya di ajang taekwondo tersebut tidak diraih secara instan.
Persiapan dilakukan secara bertahap dan cukup intens sejak dua bulan sebelum pertandingan.
“Persiapannya sudah dilakukan sejak dua bulan sebelum pertandingan. Kami rutin latihan fisik, teknik, dan strategi bertanding,” jelasnya.
Selain aspek teknis, kesiapan mental juga menjadi perhatian penting.
Inez berupaya menjaga fokus dan kepercayaan diri agar mampu tampil optimal saat bertanding.
Di sisi lain, menjaga kesehatan menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan menjelang kejuaraan.
Sebagai mahasiswa psikologi, Inez harus pandai membagi waktu antara kewajiban akademik dan jadwal latihan taekwondo yang cukup padat.
“Menjadi mahasiswa sekaligus atlet bukan hal yang mudah. Saya harus pintar mengatur waktu antara kuliah, tugas, dan latihan. Tapi justru itu yang melatih mental dan tanggung jawab saya,” tuturnya.
Pertandingan Sudah dalam Kendali

Pada pelaksanaan Kejuaraan Taekwondo KBPP Polri Jatim Cup 3, Inez menilai jalannya pertandingan berlangsung lancar.
Ia dan tim sejak awal berkomitmen untuk menampilkan kemampuan terbaik tanpa membebani diri dengan target atau prediksi tertentu.
“Kalau ditanya sesuai prediksi atau tidak, sejak awal kami berkomitmen untuk melakukan yang terbaik sesuai kemampuan. Jadi tidak ada prediksi apa pun,” ungkapnya.
Bagi Inez, kejuaraan ini menjadi ajang penting untuk menguji kemampuan teknik sekaligus mental bertanding.
Setiap pertandingan memberikan pengalaman berharga yang dapat dijadikan bahan evaluasi untuk pengembangan diri ke depan.
Ia juga menilai bahwa dukungan dari orang-orang sekitar menjadi faktor penting dalam menjaga semangat selama proses persiapan hingga pertandingan berlangsung.
“Dukungan itu membantu saya untuk tetap fokus meski sempat merasakan kelelahan,” tambahnya.
Setelah kejuaraan ini, Inez telah menyiapkan langkah berikutnya.
Turnamen terdekat yang akan ia ikuti adalah Piala Gubernur 2025. Ia berharap dapat kembali memberikan penampilan terbaik sekaligus menambah pengalaman bertanding di level yang lebih tinggi.
Melalui prestasinya, Inez juga menyampaikan harapan agar pencapaiannya dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa Umsida lainnya.
Lihat juga: Akui Kurang Persiapan, Mental Jadi Bekal Utama Mahasiswa Umsida Raih Emas KBPP Polri Jatim
“Semoga prestasi ini bisa memotivasi teman-teman mahasiswa agar berani mencoba dan konsisten dengan passion masing-masing,” tutupnya.
Penulis: Romadhona S.



















