Pentingnya Afeksi dalam Implementasi Pembelajaran Program Merdeka Belajar

Umsida.ac.id – Implementasi program merdeka belajar Mulai dari PAUD hingga perguruan tinggi yang dicanangkan oleh kemendikbud tidak lepas dari konsep memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengambangkan kreativitasnya sehingga mereka memiliki ketrampilan khusus dan mampu memberikan sumbangan yang berarti bagi masyarakat. Hal ini di dukung dengan konsep tiga dasar manusia yang disampaikan Dr Hidayatulloh M Si pada Webinar Nasional FPIP FAIR Umsida  “Implementasi Merdeka Belajar Berbasis Mental Health Pada Masa Transisi Pandemi Covid-19”, Kamis (28/7). Pertama, kognitif berbasis knowledge atau ilmu pengetahuan, kedua afektif berbasis attitude, sikap, karakter dan moral, dan ketiga psikomotor dengan basis ketrampilan psikomotor skils ketrampilan kecakapan dan keahliah

“Ketiga potensi dasar tersebut perlu dikembangkan pada setiap peserta didik. Kognitif dan psikomotor adalah dua hal yang sangat penting. Namun, kedua hal tersebut lebih penting jika ada aspek afektif dan moralitas. Kognitif dan psikomotor kalau tidak di dasari oleh afektif, etika, moral dan karakter akan menjadi kontraproduktif,” ujar rektor Umsida tersebut.

Ia menambahkan ketiga hal itu harus menjadi perhatian pelaku pendidikan. “Setiap siswa dan mahasiswa diberikan kesempatan belajar di dalam kelas dan di luar kelas, dengan berbagi skema yang ditawarkan maka harus bisa dipastikan sambungan knowladge dan attitude menjadi sebuah keniscayaan. seperti pesan sayyidina ali beliau pernah menyampaikan bahwa Ajarilah anak-anakmu sesuai dengan zamannya, karena mereka hidup di zaman mereka bukan pada zamanmu. intinya kita diingatkan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak sesuai dengan zamannya, tidak seperti yang kita dapatkan dahulu,” jelasnya.

Dr Hidayatulloh M Si mengingatkan pentingnya afeksi moralitas dalam implementasi program pendidikan apapun. “Nabi berpesan berikanlah pendidikan pada anakmu dan perbaikilah akhlaknya. Kalau kita kaitkan dengan penelitian di berbagai negara maka persoalan karakter menjadi persoalan yang utama. persoalan integritas, kejujuran dan tanggung jawab, menjadi hal-hal yang sangat mendasar. Saat kita memberikan pengalaman kepada mereka untuk mengembangkan potensinya, maka tidak boleh di lupakan penguatan sisi afektif,” ujarnya.

Lihat Juga :  Galakkan Filantropi Berbasis Kampus, KLL Umsida Tuan Rumah Workshop Lazismu Se-Indonesia

Ia menambahkan dalam sebuah proses pendidikan kita harus melakukan tiga transfer yaitu, transfer of knowledge, transfer kompetensi keahlian kecakapan, transfer of value atau nilai. “Bagi insan pendidikan menjadi hal yang sangat penting ketika kurikulum merdeka belajar  memberikan kesempatan yang sangat luas untuk bisa mengalami pendidikan di luar kampus termasuk lembaga mitra, fasilitas sesuai bakat minat pelajar dan mahasiswa. Karakter dan afeksi menjadi hal yang luar biasa,” tandasnya.

Kembali Rektor Umsida itu mengajak untuk flashback saat pandemi, dimana saat itu banyak pelajar dan mahasiswa yang saat itu mentalnya sedang tidak baik karena kesepian, karena pada saat itu yang dihadapi manusia hanya sebuah alat elektronik, handphone komputer dan sejenisnya. Pada saat itu kita minim sekali berinteraksi dengan manusia, ada yang hilang dalam proses interaksi saat Covid itu. Oleh karena itu, dalam konsep pendidikan merdeka Belajar kita harus memastikan bagaimana pola hubungan antara siswa dan guru maupun mahasiswa dosen. “Kita tidak cukup hanya mengandalkan pola hubungan yang sifat nya mekanik dan itu sangat di rasakan saat pandermi covid 2020, dimana kita menjalankan semua kegiatan dari rumah dan mereka tidak mendapatkan hubungan secara organik dan bertemu dengan orang-orang yang biasa bertemu dengan kita,”imbuhnya.

Ia berharap dengan masa transisi pasca covid dan sekolah sudah mulai buka 100%,  tatap muka antar dosen dan mahasiswa. Maka pola hubungan yang sifatnya organik dan mekanik saling melengkapi. “Kita masih bisa saling melengkapi dengan memanfaatkan teknologi di berbagai pendidikan, tapi dari sisi humanity-nya kita tidak bisa menafikan jika pertemuan dengan mahasiswa dan dosen menjadi sebuah kebutuhan. Kesehatan mental dan suasana psikologi menjadi hal yang harus kita perhatikan,” pungkasnya.

*Humas Umsida

 

Berita Terkini

wamendikdasmen kuliah umum Umsida
Wamendikdasmen Bahas Ketimpangan Dunia Pendidikan dalam Kuliah Umum di Umsida
February 12, 2025By
kajian rutin Umsida
Isi Kajian Rutin Umsida, Dr Agus Paparkan Pentingnya Bersyukur dan Jaga 4 Aspek Sehat
January 31, 2025By
Pusat Studi SDGs Umsida
Realisasikan 17 Tujuan SDGs, Pusat Studi SDGs Umsida Gandeng Bappeda Jatim
January 17, 2025By
STIKI Malang kunjungi Umsida
Kunjungan STIKI Malang ke Umsida, Tingkatkan Mutu Akademik dan Akreditasi
January 16, 2025By
dosen Umsida dan atlet sepatu roda 3
Dukung Semangat dan Performa Atlet Sepatu Roda, Dosen Umsida Gelar Skrining dan Sharing Session
January 11, 2025By
kerja sama UBS PPNI Mojokerto dan Umsida 1
Kerja Sama Akademik Umsida dan UBS Mojokerto Tingkatkan Mutu Kebidanan
January 9, 2025By
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
AUM Harus Berdaya Saing: Rektor Umsida Serukan Transformasi SDM
December 26, 2024By
KKN-P 2025 Umsida
975 Mahasiswa KKN-P Umsida Siapkan Diri untuk Mengabdi
December 24, 2024By

Riset & Inovasi

UMKM Dhe Irma Makin Cerdas Finansial Berkat Pendampingan Umsida
UMKM Dhe Irma Makin Cerdas Finansial Berkat Pendampingan Umsida
January 31, 2025By
abdimas literasi keuangan Islam
Dosen Umsida Edukasi Literasi Keuangan Islam, Putus Kebiasaan Pinjol
January 15, 2025By
Demi Ketahanan Pangan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
Demi Ketahanan Pangan Berkelanjutan, Ini Inovasi Bertani Kreatif ala Dosen Umsida
January 5, 2025By
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
Empowering Womenpreneur: Umsida Dorong Pemberdayaan Ibu Rumah Tangga Rusunawa Pucang
January 4, 2025By
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By

Prestasi

Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
Duta FPIP Umsida, Berprestasi dan Menginspirasi
January 13, 2025By
pojok statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Jadi Layanan Kinerja Tinggi 2024 dengan Skor 2,83 dari 3
January 9, 2025By
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
Unstoppable! Tapak Suci Umsida Torehkan Sejarah di UPSCC 2024
January 3, 2025By
Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
Lulus Cum Laude, Dosen Umsida Raih Gelar Doktor dengan Fokus Halal Lifestyle
December 30, 2024By
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
FAI Umsida Tampil Cemerlang, Borong Medali di Kejuaraan Pencak Silat Nasional
December 28, 2024By