KKNP 66 ajari siaga gempa bumi 3

Ajarkan Sikap Siaga Gempa Bumi, KKNP 66 Umsida Buat Simulasi untuk Siswa

Umsida.ac.id – Kelompok 66 KKNP Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mengenalkan bencana alam gempa bumi di dataran tinggi untuk siswa SD Candiwatu, kecamatan Pacet, kabupaten Mojokerto melalui simulasi pembelajaran dan penggunaan media ajar pada Kamis, (30/01/2025). 

Lihat juga: KKNP 35 Umsida Gelar Sosialisasi Biopori dan Mitigasi Bencana Menggunakan Kahoot

Kegiatan ini merupakan bagian dari program kesiapsiagaan bencana yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran serta keterampilan siswa dalam menghadapi kemungkinan terjadinya gempa bumi.

Adelia Putri Maharani, koordinator divisi pendidikan KKNP 66 Umsida mengungkapkan bahwa tujuan utama dari penyampaian simulasi bencana ini adalah memberikan edukasi kepada peserta didik terkait kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di dataran tinggi.

Sikap Siaga Lebih Dini

KKNP 66 ajari siaga gempa bumi 3

Hal tersebut dibenarkan oleh Ahmad Royadi SPdSD selaku wali kelas IV yang mengatakan, “Sejak dini anak-anak harus mengerti kalau bencana harus apa. Kalau tidak dibiasakan dari kecil, ketika dewasa ada bencana kegiatan akan bingung harus apa.”

Kegiatan ini dilatarbelakangi oleh minimnya pengetahuan peserta didik mengenai potensi bencana yang mungkin terjadi di wilayah sekitarnya yaitu wilayah dataran tinggi yang rawan gempa. 

“Menurut kami program yang diadakan Umsida sangat penting. Letak SD Candiwatu ini di dekat pegunungan Pacet jadi rawan bencana longsor, banjir bandang bahkan gempa bumi,” imbuh Royadi.

Menurutnya, anak-anak harus diberikan pengertian tentang sikap siaga ketika akan terjadi bencana. Kalau tidak dibiasakan dari kecil, jika terjadi bencana sewaktu-waktu, mereka akan bingung.

Selain simulasi bencana, mahasiswa KKNP 66 Umsida juga memberikan edukasi mengenai tanda-tanda gempa, cara berlindung yang benar, serta proses evakuasi saat terjadi gempa bumi dan apa yang harus dilakukan saat terjadi gempa. 

Lihat Juga :  Buat Olahan Susu Kambing, KKNP 35 Umsida Kembangkan Potensi Masyarakat Desa Sentul

Karena bencana alam bisa terjadi dimana saja dan kapan saja. Sehingga, ketika anak-anak dihadapkan dengan adanya bencana alam yang terjadi mereka sudah tahu harus apa untuk bisa menyelamatkan dirinya dari bencana.

Cara Siaga Menghadapi Gempa Bumi

KKNP 66 ajari siaga gempa bumi 3

Kegiatan ini dimulai dengan mengumpulkan peserta didik di lapangan kemudian dikondisikan untuk duduk berkelompok sesuai dengan yang telah dibagi. 

Kemudian mahasiswa KKNP 66 Umsida memberikan arahan untuk mulai membuat media simulasi. Setelah simulasi selesai mahasiswa memberikan edukasi mengenai Gambaran terjadinya gempa bumi. 

Royadi mengatakan, “Prakteknya sangat bagus karena setelah materi kemudian dikasih praktek, akan membantu anak-anak menjadi semakin mengenal mengenai gempa bumi, jadi akan diingat seumur hidup.” 

Ia berharap agar nantinya pembelajaran ini dapat diterapkan dan dikembangkan dimanapun mereka berada.

Kegiatan simulasi ini berlangsung dengan lancar dan sesuai dengan rencana. Siswa SD Candiwatu sangat antusias mengikuti kegiatan ini, dan banyak diantara mereka yang bertanya mengenai cara bertindak dalam berbagai situasi. 

Bahkan, beberapa peserta didik merasa senang setelah berhasil menggunakan media pembelajaran gempa bumi yang telah dirancang oleh kelompoknya masing-masing.

Lihat juga: Persiapan Pembukaan Lahan Pacuan Kuda, KKNP 42 Umsida Lakukan Penanaman Pohon

Galang selaku perwakilan ketua kelompok mengatakan, “Kegiatannya seru dan menarik untuk dipelajari. Aku jadi tahu cara menyelamatkan diri saat gempa terjadi.”

Penulis: Febyana Damayanti

Penyunting: Romadhona S.

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By

Prestasi

reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By
atlet Pomnas Umsida
Umsida Lepas 4 Atlet yang Akan Bertanding di Pomnas 2025
September 18, 2025By
PS RES Umsida
PS RES Umsida Raih Penghargaan Pusat Studi Terbaik 2025
September 18, 2025By