Umsida.ac.id – Ratusan rumah warga desa Sidokepung dan sekitarnya rusak akibat bencana puting beliung yang terjadi, Ahad (23/10). Banyak warga mengeluh akan kejadian tersebut. Rumah warga banyak yang rusak akibat pohon berjatuhan dan angin yang sangat kencang.
Mengenai keresahan warga, Wakil Rektor 3 Dr Eko Hardi Ansyah MPsi Psikolog menyampaikan 3 hal. Pertama, ia menghimbau agar warga menyandarkan semuanya kepada Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang.
“Allah menjadi jalan utama untuk menghadirkan ketenangan,” tuturnya.
Semua yang terjadi, sambung dia, diyakini sebagai bagian dari kebaikan Allah untuk mengampuni dosa-dosa kita.
Kemudian sebagai manusia, lanjutnya, “Kita wajib berusaha berbuat baik dengan mulai memperbaiki kerusakan, dan membantu tetangga yang juga mengalami kesulitan,” terangnya.
Terakhir, bapak tiga anak itu menghimbau untuk memunculkan harapan positif tentang masa depan. Harapan yang membahagiakan, yang mendamaikan, dan yang mencerdaskan,” tandasnya.
Menyikapi harapan positif sesuai arahan Wakil Rektor 3, manajer Kantor Layanan Lazismu (KLL) Umsida Dr Kumara Adji Kusuma SFilI CIFP sebagai bersama bendaharanya Abdul Haris Effendie SPdI, selain turut berduka dan merasa bersedih atas apa yang telah terjadi, langsung memutuskan untuk melakukan gerakan infaq zakat untuk meringankan korban bencana puting beliung Sidoarjo.
“Mulai Jumat, (28/10) tim Gerakan Infaq Zakat Mahasiswa (Gizma) Umsida sedang menggalang dana di wilayah sidoarjo yang nantinya akan diserahkan oleh Lazismu wilayah Jawa Timur untuk didistribusikan kepada warga korban angin puting beliung tersebut,” pungkasnya.
(Rani Syahda Hanifa)
*Humas Umsida