umsida.ac.id – Tim Kuliah Kerja Nyata-Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) Kelompok 37 sukses mengubah lokasi tempat pembuangan sampah liar menjadi taman tanaman obat keluarga (toga) mini di Desa Pager Ngumbuk, Wonoayu, Sidoarjo, Minggu (13/2).
Ide pembuatan taman toga ini muncul karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan.
Taman toga dipilih karena ingin menghidupkan kembali Desa Pager Ngumbuk sebagai kampung toga, “Beragam macam tanaman toga kami tanam di lahan yang dulunya sering dijadikan tempat pembuangan sampah liar oleh masyarakat. Taman toga ini diharapkan tidak hanya mempercantik lingkungan, akan tetapi warga dapat mengambil tanaman toga untuk digunakan pemenuhan imunitasnya di masa pandemi Covid-19 ini,” ujar salah satu tim KKN-P Umsida Kelompok 37, Siti Nur Faizatul Iqlimah.
Lebih lanjut, Siti menambahkan bahwa timnya akan melakukan tindak lanjut dari penanaman toga, “Kami akan membantu masyarakat untuk merawat taman toga ini dengan membantu penyiraman dan pemupukan berkala agar tanaman toga tetap hidup dan memberikan kebermanfaatan berkepanjangan bagi masyarakat,” tambahnya.
Kegiatan ini mendapat antusias tinggi dari masyarakat. Masyarakat dengan bersemangat ikut serta membantu pembuatan taman toga mulai dari mempersiapkan lahan, penanaman bibit hingga penyiraman, “Lingkungan yang kotor tentu tidak baik bagi kesehatan. Karena perilaku membuang sampah sembarangan akan menimbulkan berbagai penyakit dan merusak lingkungan. Sehingga dengan adanya inovatif dari mahasiswa kkn umsida berupan taman toga ini selain memperindah dan mempercantik lingkungan, namun dapat mengatasi satu persatu permasalahan sampah liar yang terjadi di desa pager ngumbuk ini,” pungkas Pengawas Kegiatan, Pak Bambang.
Penulis : Siti Nur Faizatul Iqlimah, Muhammad Nur Habib Santoso
Editor : Asita Salsabilla Maharani