Umsida.ac.id – Sebagai wujud pengembangan pemasaran dan pengenalan potensi desa, Tim Kuliah Kerja Nyata Pencerahan (KKN-P) Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) mendirikan stand penjualan produk unggulan di Desa Gayam, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, pada Minggu (2/2).
Pendirian stand itu merupakan salah satu program kerja dari tim KKN-P Umsida yang tepatnya berada di Wisata Pancarwonotirto. Wisata yang menjadi icon Desa Gayam tersebut terletak di Dusun Wonokasiam.
Produk unggulan desa yang akan ditampilkan di stand adalah bumbu pecel dan kerupuk rambak.
Ifaldi Danang Septiawan, Koordinator KKN Desa Gayam menjelaskan, “Tujuan dari proker itu untuk memperkenalkan produk-produk homemade masyarakat Desa Gayam kepada masyarakat luas, sehingga nantinya akan meningkatkan perekonomian dari warga desa tersebut,” paparnya.
“Stand ini merupakan solusi dari tim KKN untuk cara lain penjualan selain orang penjualnya sendiri yang berjualan keliling,” imbuhnya.
Menurut Pak Wo selaku Kepala Dusun Wonokasian menuturkan bahwa di Desa Gayam memiliki dua macam produk khas. “UMKM di Desa Gayam sangat banyak, khususnya Dusun Wonokasian yang terkenal dengan bumbu pecel dan kerupuk, akan tetapi permasalahan yang ada ialah pada pemasaran produk tersebut,” terangnya.
Di akhir, ia menyampaikan, “Harapan untuk Tim KKN Umsida 2020 agar dapat membantu memasarkan produk unggulan yang terkenal di Dusun Wonokasian.”
Ditulis Oleh: Ifaldi Danang S, Evita Nur Indriaswati
Editor: Erika Mulia Arsy