Biaya haji turun

Biaya Haji 2025 Resmi Turun, Dosen Umsida: Sudah Sesuai Prinsip dan Minat Haji Selalu Naik

Umsida.ac.id – Biaya haji mulai tahun 2025 sudah resmi diturunkan oleh Kementerian Agama (Kemenag) bersama Komisi VIII DPR. Hal tersebut telah disepakati pada saat rapat kerja Kemenag dan DPR pada Senin, (06/01/2025).

Lihat juga: Mengapa Ibadah Menjadi Hal Utama yang Wajib Dimiliki Mahasiswa?

Mengutip dari laman resmi Kemenag RI, Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) tahun 1446 H/2025 M rata-rata sebesar Rp 89.410.258,79 (kurs 1 USD sebesar Rp16.000) dan 1 SAR sebesar Rp 4.266,67. 

Rerata biaya haji tahun ini turun sebesar Rp 4.000.027,21. Diketahui bahwa rata-rata pembiayaan haji tahun lalu menyentuh nilai Rp 93.410.286,00.

Penurunan biaya haji tersebut berdampak pada Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) yang harus dibayar jemaah. Tahun ini, mereka akan membayar Bipih sebesar Rp 55.431.750,78. Hal tersebut menurun dari tahun lalu yang berkisar Rp 56.046.171,60.

Dosen Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (MPI Umsida), Dr H Taufik Churahman MAg, turut menanggapi kebijakan itu. 

Walau Tak Terlalu Signifikan, Tapi…

Ia mengatakan bahwa walaupun penurunan biaya haji tersebut tidak terlalu signifikan, namun ia mengapresiasi langkah pemerintah dengan harapan masyarakat yang menjadi calon jamaah haji bisa dimudahkan.

Selain itu, dengan kebijakan turunnya biaya haji ini tidak mengurangi kualitas pelayanan terhadap jamaah haji.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo bidang  Lembaga Pembinaan Haji dan Umrah (LPHU) dan Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) itu menjelaskan tentang prinsip syariah dalam pengelolaan dana haji.

Prinsip ini merupakan salah satu dari enam prinsip yang menjadi dasar pengelolaan keuangan haji, yaitu prinsip syariah, prinsip kehati-hatian, prinsip manfaat, prinsip nirlaba, prinsip transparan, prinsip akuntabel. 

“Kalau dilihat dari salah satu prinsip tersebut InsyaAllah sudah sesuai. Penurunan BPIH berdampak pada turunnya Bipih dan manfaat yang dialokasikan dari hasil optimalisasi setoran awal Jemaah. Kami berharap bisa dipastikan imbal hasil dari investasi yang dipilihnya kembali untuk kepentingan jamaah haji itu sendiri.” ujar Dr Taufik.

Turunnya Biaya Haji dan Antusias Masyarakat
Biaya haji turun
Ilustrasi: Unsplash

Haji merupakan undangan dari Allah. Tujuan ibadah haji adalah untuk memohon ampunan allah atas dosa-dosa masa lalu, menambah kedekatan dengan Allah. 

“Adanya Penurunan Bipih menurut saya tidak berpengaruh secara signifikan terhadap minat haji masyarakat khususnya kaum muda,” tuturnya.

Lihat Juga :  Bulan Rajab: Disebut Bulan Haram Hingga 8 Contoh Amalannya

Minat haji mereka, ujar Dr Taufik, dipengaruhi secara positif dan signifikan oleh variabel religiusitas. Buktinya ada atau tidak adanya penurunan biaya jumlah pendaftaran haji selalu meningkat setiap tahun.

Apa Turunnya Biaya Haji Berdampak pada Kualitas Pelayanan?

Petugas yang memberikan pelayanan kepada jemaah haji di Tanah Suci disebut PPIH Arab Saudi. Petugas ini, terang Dr Taufik, terbagi menjadi beberapa jenis, seperti petugas layanan akomodasi, konsumsi, transportasi, bimbingan ibadah. 

Untuk memastikan dampak penurunan biaya haji terhadap kualitas pelayanan, dosen lulusan S3 UIN Sunan Ampel Surabaya itu mengacu pada apa yang disampaikan oleh Menteri Agama Nasaruddin pada 27/12/2024.

Ia mengatakan bahwa meski terdapat penurunan harga, namun pelayanan yang diterima jamaah dipastikan tetap berkualitas. 

Kewajiban Haji Bagi Umat Islam
Biaya haji turun
Ilustrasi: Pexels

Kewajiban haji bagi umat Islam yang mampu adalah rukun Islam kelima yang difirmankan dalam Al-Qur’an. Kewajiban ini dijelaskan dalam Surat Ali Imran ayat 97. 

Wakil Ketua LPHU PWM Jawa Timur itu berkata, “Kewajiban haji bagi yang mampu diartikan sebagai kewajiban untuk melakukan perjalanan ke Baitullah bagi umat Islam yang mampu secara finansial,”.

Lebih lanjut, Dr Taufik memberikan beberapa indikator yang menunjukkan bahwa seseorang mampu menunaikan haji adalah: 

  1. Memiliki bekal dan kendaraan yang memadai.
  2. Memiliki harta yang cukup untuk menjaga kesehatan diri dan mencukupi keluarga yang ditinggalkannya.
  3. Perjalanan menuju Makkah aman, baik bagi dirinya, harta, serta sehat jasmani dan rohaninya.

Dengan kebijakan ini, Dr Taufik berpesan untuk para calon jamaah haji yang pertama untuk meluruskan niat berhaji karena Allah SWT. 

Kedua, bersihkan hati dan berperilaku yang terpuji selama melaksanakan ibadah haji. Yang ketiga, jamaah haji mengamalkan ajaran yang telah diajarkan selama manasik sehingga rukun haji menjadi sempurna. 

Keempat, jamaah haji melaksanakan ibadah haji dengan sabar, tenang dan tawadhu dalam keadaan apapun. 

Lihat juga: Puasa Rajab, Antara Sunnah dan Perselisihan Sebelumnya

“Jagalah pantangan, jangan sibuk berbelanja, hindari larangan dan maksiat selama melaksanakan ibadah haji, dan jalankan rukun dan sunah haji,” terang Dr Taufik.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

sertifikat halal Perumda Delta Tirta
Perumda Delta Tirta Sidoarjo Kini Miliki Sertifikat Halal, Didampingi Oleh Halal Center Umsida
May 24, 2025By
kedokteran gigi andil di Kongres PDGI ke 28
Dosen dan Mahasiswa Kedokteran Gigi Umsida Meriahkan Kongres PDGI ke-28
May 23, 2025By
podcast kebijakan publik Umsida dan LHKP PWM Jatim
Podcast Literasi Kebijakan Publik, Sarana Strategis Umsida dan LHKP PWM Jatim Edukasi Masyarakat
May 22, 2025By
HIMPAUDI Jatim dan Umsida _11zon
HIMPAUDI Jatim Jalin Kerja Sama dengan Umsida, Tingkatkan Kualifikasi Guru PAUD
May 22, 2025By
penyerahan SK jabatan struktural fakultas dan prodi
Serahkan SK Jabatan Tingkat Fakultas dan Prodi Periode 2025-2027, Ini Pesan Rektor Umsida
May 21, 2025By
kerja sama Umsida dan DPD GRANAT Jatim2
Kerja Sama dengan DPD GRANAT Jatim, Cara Umsida Selamatkan Generasi Muda dari Narkoba
May 16, 2025By
PLP Umsida di NTT
Mahasiswa PLP 1 Umsida Gunakan Media Belajar Quiziz untuk Siswa di Pelosok Timur
May 14, 2025By
Kebijakan Prof Mu'ti untuk guru
Hadir di Umsida, Prof Mu’ti Jelaskan 5 Kebijakannya untuk Meningkatkan Kualitas Guru
May 10, 2025By

Riset & Inovasi

pendampingan bumdes Desa Jatiarjo3
Tingkatkan Ekonomi Desa Jatiarjo, Tim Abdimas Umsida Implementasikan SDGs 8
May 31, 2025By
inovasi biochar manfaatkan lumpur lapindo
Wujudkan SDGs 15 dan Manfaatkan Lumpur Lapindo, Dosen Umsida Buat Biochar Tongkol Jagung
May 30, 2025By
abdimas pengolahan sampah_11zon
Ajarkan Pengolahan Sampah Kepada Masyarakat, Dosen Umsida Wujudkan SDGs-13
May 28, 2025By
dosen Umsida dan perempuan penggerak Aisyiyah NTT
Gandeng Perempuan Penggerak Aisyiyah NTT, Dosen Umsida Buat Inovasi Tea Compost Bag
May 26, 2025By
integrated urban farming
Integrated Urban Farming Bermutu dan Halal, Cara Dosen Umsida Realisasikan SDGs-2 di NTT
May 20, 2025By

Prestasi

juara 3 Pilmapres 2025 2
Jadi Juara 3 Pilmapres PTMA, Mahasiswa Umsida Siap Lanjut ke Tingkat LLDIKTI
March 27, 2025By
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
Al-Qur’an Menuntunku, Anang Ma’rup Menang MHQ Asia Tenggara dan Raih Tiket ke Baitullah
March 25, 2025By
Umsida Bersinar! Cinthya Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
Umsida Bersinar! Cinthya Putri Lorenza Juara 2 Taekwondo Bela Negara Cup
March 20, 2025By
ASEAN Competition di Sabet Mahasiswa Umsida
Prestasi Gemilang! Aprilia Ayu Harumkan Umsida ke Panggung Internasional AEF 2025
March 10, 2025By
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
Scholarship Mastery! Alumni Umsida Sukses Gaet Dua Beasiswa dan Lanjut S3
March 6, 2025By