Business English Management 3

Business English, Salah Satu Mata Kuliah Asik di Bahasa Inggris Umsida

Umsida.ac.id – Program studi Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PBI Umsida) memiliki salah satu mata kuliah yang cukup asyik dan berbeda dari model pembelajaran biasanya.

Lihat juga: Manfaat Melakukan Perkuliahan di Luar Kelas Menurut Mahasiswa PBI Umsida

Mata kuliah ini bernama Business English Management, yaitu sebuah mata kuliah  berupa praktikum yang mengharuskan mahasiswa berlatih untuk mengatur kegiatan tur. Nantinya, tur ini akan menjadi penilaian Ujian Akhir Semester (UAS).

Kali ini, mahasiswa PBI Umsida melakukan praktikum ini di Yogyakarta. Beberapa tempat yang dikunjungi seperti Benteng Vredeburg, Kraton Ngayogyakarta, Taman Sari, Museum Sonobudoyo, dan lainnya.

Ini merupakan mata kuliah penjurusan yang diwajibkan bagi seluruh mahasiswa. 

“Dulu, Business English Management adalah mata kuliah pilihan. Namun karena disesuaikan dengan salah satu visi PBI yang mencetak lulusan unggul di bidang entrepreneurship, jadi kita perlu membekali mahasiswa dengan skill bisnis dan edukasi bahasa Inggris,” ungkap Dr Dian Rahma Santoso MPd, dosen pengampu mata kuliah ini.

Tak Semua Kampus Memiliki Model Belajar yang Sama

Business English Management

Mata kuliah dengan model seperti ini tidak ditemukan di semua jurusan pendidikan bahasa Inggris di kampus lain.

“Di kampus yang lain, mata kuliah Business English Management berbentuk magang.  Tapi melihat kondisi mahasiswa Umsida banyak yang bekerja, ditambah dengan adanya magang PLP, kami rasa terlalu berat jika mata kuliah ini juga berbentuk magang,” tuturnya.

Dengan dibuatnya program ini, mahasiswa tidak terlalu diberatkan karena hanya memakan waktu tiga hari saja. Dan bagi mereka yang bekerja, mereka juga bisa mengikutinya.

Business English Management Dipelajari 4 Semester

Business English Management merupakan mata kuliah berantai yang dipelajari mahasiswa PBI mulai semester empat hingga tujuh. Dr Dian, sapaanya, menjelaskan berbagai tahapan mata kuliah yang mempelajari tentang hal ini.

Dimulai dari semester empat, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah Business English dasar.

Lalu di semester lima, mahasiswa akan mendapatkan mata kuliah Business English: Understanding and Finding Opportunities. 

“Di sini mereka menganalisis pola bisnis yang ada di sekitar mereka, apapun itu bisnisnya. Mereka juga membuat course program dan course design,” ujar dosen yang juga sebagai Kasi Humas Umsida itu.

Di semester selanjutnya, tutur Dr Dian, course program dan course design akan digabungkan menjadi English course. Jadi mahasiswa dibekali untuk membuka bisnis yang berhubungan dengan bahasa Inggris.

Lihat Juga :  Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi

Dan di semester tujuh, ada mata kuliah tour guiding yang merupakan kelanjutan mata kuliah tour planning di semester sebelumnya. Jadi mereka telah menyiapkan trip ini sejak satu semester yang lalu.

Tour planning yang mereka buat akan menjadi nilai UTS, dan Tour Guiding ke Jogja ini akan menjadi penilaian UAS,” terangnya.

Latih Kemampuan Tim

Business English Management 4

Mata kuliah Business English Management tak hanya melatih kemampuan individu saja, tapi juga melatih kemampuan kerja secara tim mengingat kegiatan ini diatur dan diikuti oleh seluruh mahasiswa semester tujuh, baik kelas pagi maupun kelas malam.

Dr Dian menjelaskan bahwa semua ide dari seluruh mahasiswa itu menjadi pembelajaran menjadi seorang tour planner atau tour guide dalam mengatur workflow-nya kelak.

Dosen lulusan S3 Universitas Negeri malang itu mengatakan, “Mereka harus bisa membuat tour program, mulai dari mengatur budgeting, destinasi, akomodasi, keuntungan, dan lain sebagainya. Karena nantinya kemampuan ini akan berguna saat mereka mendalami bidang travel agent,”.

Untuk budgeting, mereka harus bisa membuat anggaran yang cocok untuk peserta tour yang telah disesuaikan dengan waktu tour.

Begitu juga dengan destinasi, para mahasiswa harus berunding memilih tempat yang memiliki cerita. Karena di tempat itulah mereka bisa praktik menjadi seorang tour guide.

Bagi mahasiswa yang tidak kebagian tugas menjadi tour guide di tempat wisata, mereka mempraktekkan kegiatan tersebut selama perjalanan.

“Jadi saat perjalanan kita melewati kota tertentu, mahasiswa bisa menceritakan sejarah atau khas kota tersebut. Mereka harus berdiskusi tentang kapan mereka melewati tempat tersebut yang kemudian dibagi penugasannya,” terang Dian.

 Dr Dian mengatakan bahwa tidak semua mahasiswa PBI mau menjadi guru. Ada banyak macam pilihan bidang yang bisa mereka tekuni kedepannya. Paling tidak, setelah mereka mengikuti mata kuliah ini, mereka  memiliki pengalaman jikalau suatu saat bergabung dengan Tourist Center.

Lihat juga: Umsida Kenalkan Kearifan Lokal pada Mahasiswa Internasional Universiti Malaya

Dari tour planning juga, mahasiswa bisa memiliki kemampuan untuk  bekerja di travel agent sebagai tour planner, tour leader, atau yang lainnya.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
Bukti Kualitas Unggul, Umsida Kembali Bawa Pulang Silver SNI Award 2024
November 22, 2024By
Pelatihan Hidroponik
Buat Pelatihan Hidroponik kepada 126 Siswa, Agroteknologi Umsida Dorong Kesadaran Generasi Muda
November 21, 2024By
Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Perolehan Pesilat Terbaik
Kado Manis Awal Periode, Tapak Suci Umsida Raih 3 Emas dan Peroleh Pesilat Terbaik
November 20, 2024By
Dosen Umsida Ini Kembali Rain Prestasi
Membanggakan, Dosen Umsida Berprestasi Ini Kembali Terima Penghargaan
November 17, 2024By
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award 2023-2024, 3 Kategori Sekaligus
Dosen Umsida Ini Raih Penghargaan Publikasi Ilmiah Award, 3 Kategori Sekaligus
November 16, 2024By
Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi di Akademik dan Olahraga
Menginspirasi! Perjalanan Wardha Hani Aulia, Mahasiswi Umsida dengan Puluhan Prestasi
November 14, 2024By
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
Ini Strategi Dosen Umsida Bersama Mahasiswanya, Atasi Penurunan Minat Belajar PAI
November 12, 2024By
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
Duta FPIP Umsida 2025: Mencari Wajah Baru yang Menginspirasi!
November 11, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

flash card kodifikasi
Laboran MIK Umsida Buat 107 Flash Card untuk Permudah Mahasiswa Pelajari Kodifikasi
November 19, 2024By
Cerita Dosen Umsida Jadi Panelis Debat Calon Walikota Mojokerto
November 18, 2024By
Mannequin Acupressure point
Buat Mannequin Acupressure Point with LED Indicator, Laboran Kebidanan Umsida Lolos Kilab 2024
November 14, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 Dalam Ajang Internasional The 5 Borneo Global Summer Camp
November 7, 2024By
Mahasiswa Umsida Raih Juara Internasional
Kompetisi Pertama Langsung Raih Juara 1 Tingkat Internasional
November 6, 2024By