peran keluarga saat Ramadan (Pexels)

Bagaimana Cara Membangun Kebersamaan Keluarga Saat Ramadan?

Umsida.ac.id – Bulan Ramadan tak hanya sebagai momen untuk menyucikan diri sendiri saja, tapi juga menjadi kesempatan untuk merawat hubungan dengan keluarga.

Karena di bulan ini adalah momen ditutupnya pintu neraka, para setan yang dibelenggu, dan dibukanya pintu keberkahan.

Lihat juga: Puasa Dapat Meningkatkan Kesehatan Jiwa, Ini 5 Cara Merawatnya

Hal tersebut disampaikan oleh Rukmini Amar M AP, ketua Pimpinan Wilayah ‘Aisyiyah Jawa Timur (PWA Jatim) saat mengisi kajian Ramadan di Unibersitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) pada  Kamis, (13/03/2025).

“Salah satu kunci masuk ke surga adalah dengan birrul walidain. Malaikat jibril sangat kecewa dengan manusia yang masih memiliki kesempatan hidup bersama orang tua, tapi tidak bisa masuk surga,” jelasnya.

Menurutnya Ramadan juga merupakan Madrasah Ilahiyyah, yaitu kesempatan untuk mengajarkan banyak pelajaran penting untuk meningkatkan keimanan.

“Tujuan pernikahan adalah menciptakan suasana yang tenang dan agamis, sesuai dengan sakinah dalam Surat Ar Rum ayat 21,” jelasnya.

peran keluarga saat Ramadan

Bangun Keluarga Harmonis Saat Ramadan

Rukmini menjelaskan sepuluh cara menjaga kebersamaan dalam keluarga agar semakin harmonis.

Yang pertama yaitu melakukan aktivitas keagamaan bersama. Menurut Rukmini, keluarga memang harus memiliki program ini. Misalnya membiasakan menghafal satu ayat setiap waktu subuh. Selain membangun hubungan dengan keluarga, kebiasaan ini juga bisa menambah pengetahuan baru terkait ayat-ayat Al Quran.

Ia mengatakan, “Pada saat Ramadan, orang tua juga bisa mengajak anak-anak untuk melakukan tadarus bersama. Mungkin setelah subuh, sembari menanti bedug maghrib, atau setelah tarawih.’

Kebiasaan kedua, adalah dengan membiasakan makan bersama, bisa ketika sahur maupun berbuka. Ini merupakan aktivitas yang sederhana, namun ketika dibiasakan akan memberikan value lebih antar keluarga.

Lihat Juga :  Bulan Ramadan, Momen untuk Menyucikan Hati, Ini 5 Amalannya

“Jadi walaupun tidak berbicara, tapi pasti ada momen suara itu muncul. Entah itu mencari kerupuk misalnya, atau mengomentari tentang makanan yang dihidangkan,” ujarnya.

Ia berpesan agar sebaiknya antar keluarga tidak makan ketika suasana hati sedang marah, dan jangan pula keluar rumah dengan keadaan marah.

Yang ketiga adalah menonton bersama. Saat ini banyak tontonan yang bisa dinikmati. Dengan banyaknya model hiburan saat ini, lebih baik keluarga menikmati bersama dari pada sibuk dengan gadget masing-masing.

peran keluarga saat Ramadan (Pexels) 3
Ilustrasi: Pexels

Yang keempat yaitu dengan mendampingi anak belajar. Rukmini menyarankan agar orang tua tetap memiliki waktu untuk sang buah hati agar mereka tetap merasakan keikutsertaan orangtua dalam proses belajarnya.

Terlebih ketika bulan Ramadan, anak memiliki kegiatan tambahan di luar aktivitas sekolahnya.

Mendongeng juga bisa menjadi cara untuk membangun kebersamaan keluarga. Orang tua juga bisa bermain bersama anak untuk menjalin bonding yang lebih kuat.

Cara selanjutnya yaitu belanja dan masak bersama. Dengan kegiatan ini, semua anggota keluarga akan mereka dilibatkan dalam menjalankan rumah tangga.

Dan dua cara terakhir adalah memiliki momen bebas dan liburan bersama. Kegiatan ini bisa dijadikan sebagai masa senggang antar keluarga, momen saling memahami, dan momen untuk berbagi keceriaan.

Lihat juga: Agar Uang THR Tak Cepat Habis, Dosen Umsida Ungkap Cara Bijak Pengelolaannya

Dengan cara-cara tersebut, keluarga dapat memanfaatkan momen Ramadan yang hanya terjadi satu tahun sekali menjadi lebih bermakna dan bisa mendekatkan diri baik dengan Allah maupun dengan keluarga.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By
Edukasi Kesehatan Reproduksi Fikes Umsida
Fikes Umsida Galakkan Edukasi Kesehatan Reproduksi di SMA An Nur Malang
August 18, 2025By
petugas upacara Umsida di HUT RI ke-80 2
Jadi Petugas Upacara HUT RI ke-80, Mahasiswa Umsida Tunjukkan Semangat Nasionalisme
August 18, 2025By
kesejahteraan Indonesia 1
80 Tahun Indonesia Merdeka dan Kesejahteraan Masih Menjadi Persoalan, Ini Langkah Solutifnya
August 17, 2025By

Riset & Inovasi

sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By
pendampingan UMKM Opak Samiler-min
Tingkatkan Optimasi Produksi Opak Samiler, Tim Abdimas Umsida beri Bantuan Mesin
August 13, 2025By
SFMS dosen Umsida
Dosen Umsida Kenalkan SFMS di ITBAD Lamongan, Permudah Manajemen File
August 8, 2025By

Prestasi

dosen umsida
Umsida Beri Penghargaan kepada Dosen Peneliti, Inovator, dan Pusat Studi Terbaik 2025
September 17, 2025By
perguruan tinggi terbaik
Umsida Mantapkan Posisi sebagai Perguruan Tinggi Swasta Terbaik di Indonesia
September 13, 2025By
mahasiswa Umsida raih 2 medali pencak silat
Belum Puas dengan 2 Medali, Mahasiswa Ini Bidik Prestasi di Pomprov
September 10, 2025By
mahasiswa Umsida jadi pesilat terbaik
Mahasiswa Umsida Raih Juara 1 dan Jadi Pesilat Terbaik di Kejuaraan Nasional
September 8, 2025By
mahasiswa PG PAUD juara pencak silat
Atlet Pencak Silat Umsida Raih 2 Juara Sekaligus dalam Kanjuruhan Fighter Competition II 2025
September 8, 2025By