[:id]Umsida.ac.id – E- Catalog dimutakhirkan dengan sistem berbasis web untuk memberikan kemudahan. Untuk itu, diperlukan adanya tindak lanjut yang diharapkan dapat membantu perluasan pemasaran melalui digital marketing. Maka, Tim KKN-T Umsida yang bertempat di desa Punggul, Gedangan, Sidoarjo melakukan inovasinya dengan meluncurkan website Punggul’s product yang telah launching sejak tanggal (1/9).
Punggul’s product adalah sebuah website katalog yang diprakarsai oleh Tim KKN-T 1. Website ini memuat seluruh produk UMKM yang ada di desa Punggul. Produk tersebut diantaranya adalah tas (carier dan daypack), sepatu, kerudung, pelampung, selempang, tenda, map ijazah, dan perlengkapan sekolah.
Website ini akan terus berkembang menjadi e-commerce. Namun, untuk saat ini masih ditahap e-catalog. Sementara itu, tujuan dari pembuatan website punggul’s product ini adalah agar masyarakat luas lebih mengenal apa saja produk yang dijual di desa Punggul, serta dapat memberi kemudahan konsumen dalam hal pengadaan barang.
Kepala Dusun Punggul, bapak Catur Darmanto memberikan tanggapan positif perihal pembuatan e-catalog ini,
“Beberapa pengusaha disini ada yang gulung tikar karena pengenalan produknya kurang, ada juga yang punya website tapi tidak dikelola, ada pula yang yang sulit menarik pelanggan karena desain brosur kurang menarik. Saya senang sekali adanya Punggul’s Product ini hadir untuk para pengusaha Punggul,” ungkapnya.
Rudiyanto selaku koordinator desa Punggul mengutarakan harapan setelah www.punggul.com ini diresmikan,
“Keberadaan website ini sebagai sarana informasi yang diupayakan mampu mensejahterakan masyarakat desa, diantaranya dengan mempublikasikan potensi produk-produk yang ada di desa punggul, sehingga meminimalisir tingkat pengusaha yang bangkrut atau gulung tikar. Website ini juga diharapkan mampu memotivasi masyarakat untuk membuka mindset dari pemasaran yang tradisional ke arah digital,” terangnya.
“Kita memang tidak dapat menghindari kemajuan teknologi, namun kita juga tidak bisa langsung terjun ke dunia digital tanpa bekal, maka dari itu kita mahasiswa KKN disini sebagai perantara dalam mengelola agar teknologi tersebut tepat sasaran,” imbuhnya. (erika)
[:en]Umsida.ac.id – The E-Catalog was updated with a web-based system to provide convenience. For this reason, there is a need for follow-up that is expected to help expand marketing through digital marketing. So, the Umsida KKN-T team located in the village of Punggul, Gedangan, Sidoarjo launched their innovation by launching the Punggul’s product website which was launched on (1/9).
Punggul’s product is a catalog website initiated by the KKN-T Team 1. This website contains all SME products in the village of Punggul. These products include bags (cariers and daypacks), shoes, veils, buoys, slings, tents, diploma folders, and school supplies.
This website will continue to develop into e-commerce. However, for now the e-catalog is still being stages. Meanwhile, the purpose of making this punggul product website is for the wider community to be more familiar with what products are sold in the village of Punggul, as well as to provide convenience to consumers in terms of procurement of goods.
Head of Punggul Hamlet, Mr. Catur Darmanto gave a positive response regarding the making of this e-catalog, “Some entrepreneurs here are out of business because the product introduction is lacking, some have websites but are not managed, some are difficult to attract customers because brochure designs are less attractive. I am very happy that Punggul’s Product is here for Punggul entrepreneurs, “he said.
Rudiyanto as the coordinator of Punggul village expressed his hope that after www.punggul.com was inaugurated, “The existence of this website as a means of information that is strived to be able to prosper the village community, including by publicizing the potential of existing products in the village punggul, thereby minimizing the level of entrepreneurs who are bankrupt or out of business. The website is also expected to be able to motivate the public to open the mindset of marketing traditional in the digital direction, “he explained.
“We certainly cannot avoid technological advances, but we also cannot jump directly into the digital world without provision, therefore we are KKN students here as intermediaries in managing so that the technology is right on target,” he added. (erika)
[:]