film dokumenter Ikom Umsida

Comfis #8 Tampilkan Karya Film Dokumenter dan Pameran Foto Sinematik Mahasiswa Ikom Umsida

Umsida.ac.id – Sebuah persembahan karya sinematik dari mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Ikom Umsida) semester enam disuguhkan melalui event Communication Film Initiative Screening ke-8 (Comfis #8). 

Lihat juga: Konferensi Internasional Ikom Umsida, 4 Negara Berkumpul di Bali

Acara ini akan menghadirkan pemutaran film dokumenter yang mengangkat tema kehidupan, cerita, dan realita sebagai bentuk ekspresi kreativitas mahasiswa dalam menyampaikan pesan sosial.

Mengusung tema Scene “Sidoarjo Creative Expression of Entertainment”, Comfis #8 digelar pada Jum’at, (11/7/2025), bertempat di Rumah Budaya Sidoarjo mulai pukul 15.00 WIB. 

Ada sekitar 14 film dokumenter dan banyak pameran foto yang disusun secara estetik di Rumah Budaya. 

Acara ini terbuka untuk umum dan menjadi panggung apresiasi bagi mahasiswa untuk menampilkan hasil karya mereka kepada publik sekaligus sebagai luaran mata kuliah Filmologi dan Fotografi.

Tampilkan Ragam Film Dokumenter

film dokumenter Ikom Umsida 1

Sebagai bentuk penyaluran ide, gagasan, dan narasi, karya sinematik mahasiswa ini dikemas dalam bentuk dofilm dokumenter kumenter yang menyoroti isu-isu nyata dari berbagai sudut pandang.

Sebelumnya, mahasiswa semester 6 Ikom Umsida telah merancang dan memproduksi film dokumenter ini sebagai bagian dari tugas akhir mata kuliah produksi audio visual. 

Melalui kegiatan ini, mereka diajak untuk tidak hanya menguasai aspek teknis produksi, tetapi juga kemampuan untuk menyusun narasi visual yang kuat dan bermakna. 

Film yang dihasilkan berupaya menggugah kesadaran penonton terhadap isu-isu kehidupan yang sering kali terabaikan.

Dosen pengampu mata kuliah ini, M Andi Fikri MIKom, mengatakan bahwa film dokumenter ini diambil dari kisah yang ada di Sidoarjo, mulai dari mitos, UMKM, dan juga ada tentang kehidupan anak punk.

“Film dokumenter ini menarik karena bisa memberikan banyak opsi atau referensi bagi banyak orang salah satunya adalah mitos yang ada di suatu desa di Sidoarjo yang tidak boleh berjualan nasi,” ujar Andi.

Lalu, imbuhnya, ada juga mitos terkait nama desa Durung Bedug yang bisa diulik makna-maknanya.

Pameran Foto Mahasiswa Semester 2 Jadi Daya Tarik Tambahan

film dokumenter Ikom Umsida 1

Tidak hanya menampilkan karya sinematik dari mahasiswa semester 6, Comfis #8 juga menghadirkan special event berupa pameran foto yang menampilkan hasil karya dari mahasiswa semester 2 Ilmu Komunikasi Umsida. 

Pameran ini menjadi bagian tak terpisahkan dalam rangkaian kegiatan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi mahasiswa sejak dini dalam bidang visual dan narasi gambar.

Lihat Juga :  Kembali Digelar, IVSC 2025 Gandeng 10 Kampus Dalam dan Luar Negeri

Pameran foto tersebut menyajikan hasil eksplorasi visual yang menangkap momen, objek, dan kisah dari sudut pandang mahasiswa. 

“Foto-foto tersebut  mereka ambil dari berbagai kota, mulai dari Solo, Blitar, Bromo, Mojokerto, Lumajang, dan Gresik,” tuturnya.

Karya-karya yang dipamerkan menampilkan berbagai tema mulai dari kehidupan sehari-hari, budaya lokal, hingga representasi identitas visual yang kuat. 

“Mereka hunting dengan konsep mereka sendiri. Cuma memang ini adalah bagian dari etnofotografi, jadi mereka berkeliling ke berbagai tempat untuk mencari tahu UMKM, tradisi, dan juga yang paling banyak adalah tradisi ketika 1 Suro, karena banyak daerah yang merayakannya,” jelas Andi.

Dengan adanya pameran ini, pengunjung dapat menikmati tidak hanya tontonan sinematik tetapi juga pengalaman visual yang menyentuh dari hasil bidikan kamera mahasiswa.

Pameran ini juga menjadi ruang bagi mahasiswa untuk menampilkan proses belajar mereka kepada publik. 

Melalui foto-foto yang dipamerkan, pengunjung diajak menyelami cerita di balik setiap bingkai gambar. 

Dresscode Retro dan Atmosfer Sinema yang Penuh Warna

film dokumenter Ikom Umsida 1

Comfis #8 mengusung konsep yang menarik dengan mengajak seluruh peserta dan pengunjung untuk hadir dalam balutan dresscode bertema retro. 

Sentuhan klasik ini dipilih untuk menciptakan nuansa sinema tempo dulu yang unik dan penuh warna.

Seluruh elemen acara dirancang agar menghadirkan pengalaman yang menyenangkan sekaligus artistik bagi para pengunjung.

Dengan mengenakan outfit terbaik mereka, para peserta akan diajak menyelami suasana sinematik yang berbeda dari biasanya. 

“Karena ini mengambil tema vintage atau retro, semua peserta menggunakan dresscode 70s ataupun 80s agar berkesan dan menarik, agar menjadi agenda tahunan yang bisa ditunggu-tunggu di acara Comfis ini,” ujarnya.

Dekorasi venue yang khas, dipadukan dengan konsep pemutaran film dan pameran foto, menjadikan Comfis #8 sebagai ruang ekspresi kreatif mahasiswa yang tidak hanya menonjolkan hasil karya, tetapi juga atmosfer yang mendukung imajinasi dan nostalgia visual.

Kegiatan ini turut didukung oleh beberapa pihak eksternal, seperti Jalur dan Dewan Kesenian Sidoarjo. 

Lihat juga: Film Nisan Tanpa Keadilan, Kenang 1 Tahun Tragedi Kanjuruhan

Dukungan ini menunjukkan bahwa karya sinematik mahasiswa memiliki ruang untuk diapresiasi secara luas, tidak hanya dalam lingkungan akademik tetapi juga dalam lingkup komunitas kreatif yang lebih besar.

Penulis: Romadhona S.

Berita Terkini

Baitul Arqom Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida Tak Hanya Pelajari Muhammadiyah, Ini Makna di Dalamnya
August 4, 2025By
Baitul Arqom Dosen Umsida
Baitul Arqom Dosen Umsida, Perkuat Ideologi dan Etos Kerja Islami untuk SDM Unggul
August 2, 2025By
UMG belajar sistem informasi dan akademik Umsida 2
Tingkatkan Kualitas Sistem Informasi dan Sistem OBE, UMG Kunjungi Umsida
July 30, 2025By
fkg Umsida dukung kesehatan gigi Indonesia 3
Wujudkan Pemerataan Kesehatan Gigi di Indonesia, FKG Umsida Terima Dental Clinic Mobile
July 29, 2025By
penyuluhan TB paru
Wujudkan Indonesia Bebas TB Paru, FK Umsida Lakukan Penyuluhan di Pondok Pesantren
July 29, 2025By
selebrasi kelulusan FST Umsida
Menilik Serunya Selebrasi FST Umsida Lepas Wisudawan 2025
July 28, 2025By
Prof Haedar jelaskan sistem kalender
Prof Haedar Ungkap Urgensi Sistem Kalender Hijriyah Global Tunggal dalam Orasi Ilmiah Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By
Prof Jain soroti pembaruan Islam
Penasihat PWM Jatim Soroti Pembaruan Islam Saat Menyampaikan Orasi Wisuda ke-45 Umsida
July 27, 2025By

Riset & Inovasi

alat pasteurisasi susu
Alat Pasteurisasi Susu, Inovasi Dosen dan Mahasiswa Umsida Bantu Mudahkan Peternak
July 31, 2025By
riset dan inovasi DRPM Umsida
Umsida Kembangkan Riset dan Inovasi Melalui Seminar, Pameran, dan Diseminasi dengan 3 Kampus
July 16, 2025By
pengganti agregat kasar Teknik Sipil Umsida 2
Ragam Inovasi Pengganti Agregat Kasar dari Teknik Sipil Umsida, Siap Diterapkan ke Lapangan
July 13, 2025By
civil day 2025
Civil Day 2025, Ajang Mahasiswa Teknik SIpil Tunjukkan Inovasinya
July 9, 2025By
pentingnya keamanan pangan 1
Ajak Melek Literasi Keamanan Pangan, Warek 1 Umsida Andil di Pendampingan PSAT
June 30, 2025By

Prestasi

prestasi atlet psikologi Umsida
Capaian Prestasi Bertambah, Mahasiswa Psikologi Umsida Juara 1 IPSI Malang Championship
August 1, 2025By
FAI Umsida borong juara Malang Championship
3 Mahasiswa FAI Umsida Sabet Juara di Ajang Malang Championship 5
July 30, 2025By
wisudawan berprestasi Umsida 2
Kisah Wisudawan Umsida, dari Korban Peluru Nyasar Hingga Prestasi, Double Degree, dan Karir Menjanjikan
July 28, 2025By
atlet taekwondo Umsida dapat emas di Porprov Jatim 2025 1
Target Porprov Akhirnya Diraih Anin Setelah Kegagalan di Tahun 2022
July 25, 2025By
mahasiswa AP Umsida raih perak di Porprov Jatim 2025
Raih Medali Perak Porprov Jatim 2025, Jovan Tampil Unggul dan Makin Terpacu ke PON
July 22, 2025By