Menko PMK Bicara Dua Indikator Utama Tingkatkan IPM di Indonesia

Umsida.ac.id – Peningkatan mutu layanan bidang pendidikan dan kesehatan menjadi determinan penting dalam rangka terus meningkatkan capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Indonesia.

Dilansir dari kemenkopmk.go.id, pembangunan sumber daya manusia pada dasarnya merupakan pembangunan manusia baik sebagai subyek (human capital), obyek (human resources), dan sebagai penikmat pembangunan yang mencakup seluruh siklus hidup manusia sejak dalam kandungan hingga akhir hayat.

Pembangunan dan peningkatan mutu layanan di dua bidang ini harus terus diupayakan, baik dari sisi kesiapan SDM penyelenggara layanan, infrastruktur, inovasi, riset, jejaring kemitraan, serta hal-hal lain yang menjadi penunjang.

Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), IPM di Indonesia sebesar 72,29 poin pada 2021. Skor tersebut meningkat 0,49% dibandingkan pada tahun sebelumnya yang sebesar 71,94 poin.

“Beberapa tahun ini IPM kita terus mengalami kemajuan yang signifikan. Namun, kita masih menduduki urutan ke 107 dari 189 negara jadi masih harus terus ditingkatkan,” ujar Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy saat menjadi Keynote Speech pada Seminar Nasional tentang Peningkatan Mutu Layanan Pendidikan dan Kesehatan di Indonesia, di UMSIDA, Sidoarjo, Sabtu (20/8).

Turut hadir dalam seminar tersebut, Anggota DPR komisi X Puti Guntur Soekarno, Rektor Dr. Hidayatullah, Ketua PP Muh Syafiq A Mughni, Wakil Ketua DPRD, Ketua PWM Sa’ad Ibrahim, Ketua BPH Prof. Ahmad Jaenuri dan sekitar 1200 peserta dari kalangan akademisi, mahasiswa, aktivis perempuan, dan umum.

Sejalan dengan hal tersebut, di tahun 2020 Bank Dunia dengan Indeks Modal Manusia (Human Capital Index) nya menunjukan bahwa Indonesia menempati peringkat ke 87 dari 174 negara, dengan capaian 0,54 poin, dan berada di peringkat ke-6 untuk kawasan ASEAN.

Lihat Juga :  Robot Penyemprot Disinfektan Umsida Telah Beroperasi Saat Pandemi Covid 19

Adapun peningkatan mutu layanan kesehatan masyarakat dilaksanakan melalui sejumlah strategi dan kebijakan meliputi penanganan stunting, peningkatan pelayanan kesehatan dasar dan primer, revitalisasi transformasi puskesmas, pengembangan produksi farmasi dan alat-alat kesehatan dalam negeri, serta pengembangan dan pemanfaatan teknologi, digitalisasi dan bioteknologi di bidang kesehatan.

“Sementara di sektor pendidikan dilakukan melalui pembentukan PAUD HI di setiap desa, peningkatan akses dan pemerataan layanan pendidikan yang bermutu dan terjangkau bagi seluruh masyarakat, serta penyediaan calon tenaga kerja masa depan yang terampil dan profesional,” kata Muhadjir.

Tantangan masa depan dinilai Menko PMK merupakan tanggung jawab semua. Masing – masing pihak diharapkan berkontribusi dengan segenap daya dan upaya dalam lingkup kewenangannya.

“Perguruan tinggi bertanggung jawab dalam menyiapkan dan menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang unggul dan mampu bersaing global yang sejalan dengan kemajuan era digital,” jelasnya.

Muhadjir berharap, dengan dilaksanakannya seminar nasional ini masyarakat dapat meningkatkan kesadaran tentang pentingnya pembangunan SDM Indonesia dan perguruan tinggi terutama dapat memberi sumbangsih pemikiran baik itu sektor pendidikan maupun kesehatan

“Saya juga mendukung Umsida punya target jangka panjang akan membangun fakultas kedokteran (FK), itu sangat penting karena FK adalah sumber produksi tenaga kesehatan dokter yang kebutuhannya di Indonesia masih sangat besar,” tutupnya.

*Humas Umsida

Berita Terkini

muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By

Riset & Inovasi

lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By
alat pemeriksaan kesehatan digital
Umsida Buat Alat Cek Kesehatan Tanpa Jarum, Mudahkan Pemeriksaan
October 9, 2025By
hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By

Prestasi

Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By
relawan pajak Umsida
Punya Relawan Pajak Terbanyak 2025, Tax Center Umsida Dapat Penghargaan dari DJP Jatim II
October 18, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida, perguruan tinggi
Umsida Masuk Jajaran Perguruan Tinggi dalam THEs University Impact Rankings 2026
October 15, 2025By
teknik mesin Umsida juara 1 lomba nasional
Teknik Mesin Umsida Raih Juara 1 Lomba Prototype LNT-RBM 2025
October 10, 2025By