Umsida.ac.id – Melihat perkembangan bisnis online tentunya terdapat tahapan-tahapan usaha untuk memulainya. Hal ini dijelaskan Dian Martin saat mengisi Seminar Nasional Prodi Manajemen, Fakultas Bisnis Hukum dan Ilmu Sosial (FBHIS) “Start Your Business : How Digital Marketing and Financial Technology Can Boost Your Business”, Rabu (24/02).
Ia menjelaskan untuk memulai bisnis online ada tiga tahapan cara yang bisa dilakukan seperti Staff Marketing atau Dropshiper, Reseller, Owner. “Takut punya masalah dengan capital, punya masalah dengan produk apa yang laku, punya masalah dengan bagaimana cara penjualannya, bagaimana yakin, maka tiga tahap ini bisa cocok untuk kita,” jelasnya.
Pertama yang bisa kita lakukan adalah memulai bisnis online dengan Staff Marketing atau Dropshiper. “Menurut riset di Amerika, penyebab utamanya adalah tidak punya customer dan mengalami kegagalan, untuk itu Staff Marketing atau Dropshiper bisa dilakukan, karena kita tidak perlu mikir money, produk, kita tidak perlu mikir packing dan delivery, ini adalah first stage untuk teman-teman mahasiswa, kita menjadi dropshiper menjual produk orang lain dan sebagainya,” imbuh Ketua Umum Asosiasi Digital Marketing Indonesia (DIGIMIND) ini.
Kemudian setelah mempunya modal, dikembangkan ke tahapan Reseller. “Kita punya uang, kita naikan keuntungannya dengan cara menjadi seorang Reseller, kita resell dulu Astra reseller produk Toyota sekarang sedang rising,” ujarnya.
Setelah berkembang dan mempunyai team bisinis bisa di kembangkan menjadi bisnis Owner. “Ketika menjadi owner bisnis, kita harus mengontrol memiliki perluasan kesadaran, dari mulai produk, tipe, proses, marketing, kita memikirkan semua,” pungkasnya.
ditulis : Muhammad Asrul Maulana
Edit : Asita Salsabila