Umsida.ac.id – Pusat Informasi dan Konseling Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (PIK-M Umsida) kembali menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) bagi kader baru 2023. Kegiatan rutin tahunan ini diselenggarakan selama dua hari di Villa Fatma Claket, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto pada Jumat (01/12/2023).
Pada diklat kali ini diikuti oleh 31 calon kader 2023 yang nantinya akan menjadi kader tetap PIK-M setelah peresmian yang dilakukan diakhir acara diklat. Di kegiatan, ini PIK-M mengangkat tema “Mengembangkan Potensi Remaja untuk Masa Depan yang Cerah dan Berjiwa Kepemimpinan” dengan menghadirkan pemateri dari dosen UMSIDA, ketua dan wakil ketua umum PIK-M.
Sambuatan dan harapan kepada PIK-M
Dengan tema yang diangkat tahun ini, diharapkan kader baru memiliki jiwa kepemimpinan yang dapat memimpin dirinya sendiri dan dapat mengenali potensi diri dan mengembangkannya selama di PIK-M maupun di luar sana. Maka dari itu, selama diklat dilaksanakan pemberian materi tentang kepemimpian disampaikan oleh Pembina UKM PIK-M, Nurfi Laili MPsi Psikolog. Selian itu, ada pula Dr Supriyadi MPdl yang membahas tentang kepemimpinan dari sudut pandang Islam.
Baca juga: International Guest Lecture FBHIS Umsida, Diskusi Ekonomi Uzbekistan dan Indonesia
Disambung dengan materi dari ketua Cruyzera Harda Rifya (Cruyzera Harda Rifya W) dan wakil ketua umum PIK-M (Puspita Anggraeni), ikut menyampaikan materi seputar PIK-M, PuP, GenRe, serta 8 fungsi keluarga. Selama penyampaian materi berlangsung, interaksi yang dibangun antara pemateri dengan kader baru berlangsung baik dan antusias.
Sebelum menyampaikan materi kepada calon kader, Nurfi berkesempatan ntuk mmeberikan sambuatn sebagai pebuka acara. Ia mengatakan bahwa tema ini diangkat dalam rangka untuk membantu peserta yang menjadi kader PIK-M mengambangkan potensi terbaiknya terutama dalam mengembangkan jiwa kepemimpinan.
“Baik itu pemimpin bagi diri sendiri maupun pemimpin bagi tim kerjanya nanti. Sehingga nantinya, teman-teman yang menjadi kader baru ini bisa menjalankan setiap tugas dan tanggung jawabnya pada kegiatan PIK-M dengan baik.” ucap Nurfi.
Lalu, sambutan selanjutnya disampaikan oleh ketua umum PIK-M Cruyzera Harda Rifya W. Ia turut menyampaikan harapannya untuk kader baru PIK-M. Ia menyerukan harapannya kepada peserta agar mereka mendapat insight baru mengenai topik-topik yang ada di PIK-M. Seperti GenRe dan P4GN.
“Semoga dengan adanya kaderisasi ini bisa mencetak atau menciptakan kader-kader berkualitas dan berwawasan luas serta mampu memberikan dampak positif baik secara internal maupun eksternal PIK-M”, terangnya.
Baca juga: Ikuti Kegiatan PKMU, Mahasiswa Diharapkan Miliki Karakter UMSIDA
Keterampilan dalam berorganisasi tentunya sangat diperlukan selama individu tergabung dalam suatu perkumpulan atau organisasi, keterampilan organisasi seperti manajemen waktu dan kepemimpinan menjadi pokok pembahasan yang ditekankan pada kesempatan kali ini. Pada kenyatannya, saat ini terlihat bahwa jiwa kepemimpinan yang dimiliki mahasisw dalam menjalankan organisasi masih sangat minim, sehingga program-program yang direncanakan belum terkoordinir dengan baik.
Tujuan dan rangakian kegiatan
Oleh karena itu, pelaksaanan kagiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) kader-kader baru yang berpotensi ini bertujuan untuk melanjutkan keaktifan, program kerja serta membawa ini lebih dikenal dan juga berprestasi, seperti yang disampaikan Demisioner “masuk 31 keluar juga harus 31”. Setiap kegiatan yang diadakan dalam organisasi akan berdampak secara tidak langsung kepada sikap mahasiswa.
Seperti bagaimana mereka dapat mengikuti proses rapat, diskusi, mengadakan program kerja yang bermanfaat, hingga mengembangkan kepedulian kepada masyarakat kampus dan bertingkah laku kepada diri sendiri, maupun teman sebaya. Ketua pelaksana Ruse Erisa Zahratul M mengatakan agar kegiatan ini bisa menjadi wadah yang mampu meningkatkan kerjasama dan keterlibatan dalam tim, serta memperkuat hubungan antar anggota.
Baca juga: Simak! Ini 4 Faktor yang Memperngaruhi Keputusan Pembelian
Selain itu, menumbuhkan jiwa kepemimpinan juga dilakukan dengan kegiatan berkelompok. Dimana setiap kelompok akan bekerja sama untuk mengumpulkan poin dari kegiatan yang ada. Selama kegiatan kelompok banyak games yang dimainkan salah satunya adalah games GenRe, salah satu games dari program GenRe yang dikembangkan BKKBN ini mengedepankan pembentukan karakter bangsa di kalangan generasi muda untuk mengatakan tidak pada pernikahan dini, seks pranikah, dan narkoba.
Kegiatan yang diadakan selama dua hari tersebut juga melihat potensi-potensi yang dimiliki kader baru dengan menampilkan penampilan kelompok yang dilakukan waktu ‘Penampilan’ pada malam hari. Pada kesempatan ini, kader baru akan menampilkan penampilan yang telah disepakati oleh kelompoknya. Dan pada kesempatan ini pula kader akan menunjukkan potensi dan bakat yang dimilikinya.
Penulis: Fidya Noer Aulia Febrianti
Penyunting: Romadhona S.