disability festival

Disability Festival 2025 Jadi Ruang Inklusi Mahasiswa Umsida untuk Tunjukkan Kreativitas

Umsida.ac.id – Komunitas Sisi Lain Mahasiswa Asosiasi Disabilitas Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Silam.id Umsida) sukses menggelar Disability Festival 2025 pada Sabtu, (23/8/2025) di Aula Mas Mansyur, Gedung GKB 2 Lantai 7, Kampus 1 Umsida.

Lihat juga: KWU Fest 2025, Bentuk Generasi Wirausaha Tangguh di Era Industri 4.0

Acara yang diinisiasi bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Agama Islam (BEM FAI) ini mengusung tema “Satukan Langkah Menuju Sidoarjo Kreatif dan Inovatif” sebagai wujud nyata dukungan terhadap kreativitas mahasiswa disabilitas dan penguatan inklusi di lingkungan kampus.

Festival ini berlangsung sejak pagi hari dan dihadiri jajaran pimpinan fakultas, perwakilan mahasiswa, serta peserta dari berbagai kalangan. 

Rangkaian kegiatan dimulai dengan registrasi, pembukaan, hingga perlombaan yang melibatkan peserta dengan beragam potensi, baik di bidang seni maupun keagamaan.

Hangatnya Acara Disability Festival

Dalam sambutannya, Ketua Silam.id yakni Muhammad Syarif Hidayatullah menegaskan pentingnya wadah yang mendukung mahasiswa disabilitas. 

Menurutnya, kegiatan ini tidak hanya sebagai ajang kompetisi, tetapi juga sarana membangun kepercayaan diri. 

“Kami berharap acara ini dapat menjadi tradisi tahunan untuk terus menginspirasi,” kata Syarif.

Silam.id, tambahnya, ingin membuktikan bahwa mahasiswa disabilitas juga bisa memberi kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.

Gubernur Mahasiswa FAI, Muhamad Ahnaf Haqqoni Yafi, menambahkan bahwa BEM FAI siap mendukung setiap inisiatif mahasiswa yang berorientasi pada kemajuan dan inklusi.

“Festival ini membuktikan bahwa semangat kolaborasi bisa melahirkan ide-ide kreatif. Kami ingin kegiatan ini menjadi contoh nyata kontribusi mahasiswa FAI untuk masyarakat,” ungkapnya.

Kemahasiswaan FAI Umsida, Ustadzah A’yunina Mahanani Lc MH, juga memberikan apresiasi tinggi terhadap acara ini. 

Ia menilai, Disability Festival sejalan dengan visi FAI Umsida dalam membentuk mahasiswa yang berintegritas, kreatif, dan peduli sosial. 

“Kegiatan ini merupakan bukti bahwa FAI Umsida konsisten mendorong mahasiswa untuk inklusif dan berdaya saing. Semoga ke depan festival ini semakin besar dampaknya,” tuturnya.

Meriah dengan Lomba Tahfidz, Tilawah, dan Seni

disability festival

Setelah sesi sambutan, acara berlanjut dengan berbagai perlombaan yang diikuti peserta dari kalangan mahasiswa dan masyarakat penyandang disabilitas. 

Lomba yang digelar meliputi tahfidz, tilawah, mewarnai, serta menyanyi. 

Antusiasme peserta terlihat jelas, mulai dari persiapan, semangat di atas panggung, hingga riuh tepuk tangan penonton yang mendukung.

Pada lomba tahfidz dan tilawah, peserta menunjukkan kemampuan menghafal dan melantunkan ayat suci Al-Qur’an dengan penuh penghayatan.

Sementara lomba mewarnai yang diselimuti dengan suasana ceria, menciptakan karya yang penuh warna sebagai simbol keberagaman. 

Tidak kalah menarik, lomba menyanyi menghadirkan penampilan yang menghibur sekaligus mengharukan.

Ketua Pelaksana Kegiatan, Muhammad Mahawira Nitisara menyampaikan bahwa Disability Festival lahir dari semangat kebersamaan. 

Disability Festival ini, tambahnya, merupakan salah satu ruang mahasiswa penyandang disabilitas untuk menunjukkan kreativitasnya. 

Melalui kegiatan ini, mereka belajar bahwa keterbatasan bukan halangan untuk berprestasi.

“Yang terpenting bukan siapa yang juara, tapi bagaimana kita semua bisa belajar menghargai perbedaan dan melihat potensi luar biasa di balik keterbatasan,” jelasnya.

Acara ditutup dengan pembagian hadiah kepada para pemenang lomba. Suasana haru dan bahagia menyelimuti peserta maupun penonton. 

Dengan penuh semangat, ia menyatakan bahwa Disability Festival akan terus diupayakan menjadi agenda rutin tahunan di FAI Umsida.

Harap Inklusi Teman Disabilitas

disability festival

Melalui kegiatan ini, Umsida ingin menunjukkan kepedulian terhadap mahasiswa disabilitas serta membuka ruang lebih luas bagi mereka untuk berkembang. 

Festival ini juga menjadi momentum penting untuk mempererat hubungan antar mahasiswa, organisasi, dan masyarakat.

Dekan FAI Umsida, Dr Ida Rindaningsih MPd menegaskan bahwa pihak fakultas akan mendukung setiap langkah mahasiswa dalam mengembangkan kreativitas yang inklusif. 

“Kami akan terus berupaya menciptakan program-program yang mengakomodasi kebutuhan seluruh mahasiswa tanpa terkecuali,” ungkap Dr Ida.

Disability Festival 2025 tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tambahnya, tetapi juga wadah inspirasi. 

Lihat juga: Remaja Lebih Sadar Akan Kesehatannya Melalui Fikes Expertise

Selain itu, kompetisi ini mengajarkan pentingnya menghargai perbedaan sekaligus menumbuhkan solidaritas dalam bingkai kebersamaan.

Penulis: Akhmad Hasbul Wafi

Berita Terkini

pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By
workshop open data Jawa Timur
Open Data Jadi Kunci Analisis Berbasis Bukti dalam Workshop Statistik Sektoral Seri 11
August 25, 2025By
Umsida dan Pemkab Sidoarjo
Pertemuan Umsida dan Pemkab Sidoarjo, Bahas Kolaborasi Strategis dalam Pengembangan Potensi Daerah
August 20, 2025By
Fikes Expertise
FIKES Xpertise, Program Fikes Umsida Edukasi Kesehatan Remaja
August 19, 2025By
BPH Umsida dan BPH Umri
BPH Umsida Sambut Kunjungan BPH Umri, Bahas 3 Topik Ini
August 19, 2025By

Riset & Inovasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
inovasi alat pembakaran sampah tanpa asap 3
Alat Pembakaran Sampah Tanpa Asap, Inovasi Dosen Umsida Tekan Masalah Sampah
September 25, 2025By
sekolah rakyat
Berkesempatan Mengajar di Sekolah Rakyat, Ini Pendapat Dosen Umsida
September 17, 2025By
tong sampah ramah lingkungan
KKNT 23 Umsida Rancang Tong Sampah Ramah Lingkungan untuk Kurangi Polusi Asap
September 10, 2025By
inovasi bell kuis
Bell Kuis, Inovasi Tim PKM Umsida Tingkatkan Motivasi Belajar Siswa SD Muhammadiyah 5 Porong
August 14, 2025By

Prestasi

hibah PTTI dan PISN
Dosen Umsida Raih Hibah PTTI dan PISN 2025, Kenalkan Sidoarjo Melalui Film Dokumenter Budaya
October 7, 2025By
Pomnas 2025
Pomnas 2025, 2 Skrikandi Umsida Bawa Pulang Juara
October 7, 2025By
reviewer monev hibah abdimas
3 Dosen Umsida Dipercaya Jadi Reviewer Monev Hibah Abdimas
October 6, 2025By
Pojok Statistik Umsida
Pojok Statistik Umsida Raih Peringkat 1 Nasional Kategori Binaan BPS Kabupaten
October 6, 2025By
apresiasi publikasi ilmiah 1
Penghargaan Publikasi Ilmiah Jadi Bukti Komitmen Umsida Majukan Riset Akademik
September 19, 2025By