Diskusi RUU PKS LKBH Umsida Hadirkan Pembicara Lintas Prodi

Umsida.ac.id – Ditundanya pengesahan Rancangan Undang-undang Penghapusan Kekerasan Seksual (RUU PKS) oleh Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia menimbulkan gejolak di dalam masyarakat. Melihat hal tersebut, Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (LKBH Umsida) mengadakan diskusi dengan tajuk RUU Penghapusan Kekerasan Seksual di mata emak-emak, Selasa (21/7). Dengan menghadirkan tiga pembicara  diskusi ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu Emy Rosnawati SH, Widyastuti M Psi Psikolog, dan Yayuk Fauziah S Ag M Pd I.

Salah satu pembicara dalam diskusi, Widyastuti MPsi Psikolog menjelaskan pentingnya pengesahan RUU PKS dalam konteks psikologi bagi korban kekerasan seksual. “Anak-anak dan perempuan adalah pihak yang paling banyak mengalami kekerasan secara seksual,” ujarnya di tengah sesi pemaparan materi. Korban yang mengalami kekerasan seksual akan mengalami dampak psikologis berupa PTSD (Post Traumatic Stress Disorder) atau biasa disebut dengan gangguan yang muncul ketika seseorang mengalami peristiwa yang tidak menyenangkan dan mencekam.

Metode penanganan korban kekerasan seksual pada individu kasuistik bisa berupa psikoterapi/konseling. Selaindengan metode terapi dan konseling, penanganan para korban kekerasan seksual bisa dilakukan melalui komunitas, yaitu berupa peran aktif masyarakat dalam menanggapi kasus kekerasan seksual . Sedangkan melalui komunitas berupa peran aktif masyarakat dalam menanggapi kasus kekerasan seksual di lingkungan terdekat . Perempuan yang akrab di sapa widya ini mengatakan jika di dalam RUU PKS Korban kekerasan seksual mendapatkan jaminan secara hukum, rehabilitasi dan layanan psikologis.

Berita Terkini

magister ilmu komunikasi Umsida 1
Launching Magister Ilmu Komunikasi Umsida, Pendaftaran Sudah Dibuka!
October 28, 2025By
muhammadiyah
Muhammadiyah Tetapkan Awal Puasa Ramadan 2026 pada 18 Februari
October 23, 2025By
S2 Ilmu Komunikasi Umsida
S2 Ilmu Komunikasi Umsida Sudah Buka, Siap Cetak Pakar New Media
October 13, 2025By
prodi sains data
Umsida Resmi Buka S1 Sains Data, Siap Buka Peluang Data Analyst
October 11, 2025By
pendampingan korban Ponpes Al Khoziny
Keluarga Korban Ponpes Al Khoziny Panik, Bramasgana Umsida Dampingi 4 Hari
October 4, 2025By
Umsida dan PT Mellcoir Sport Indonesia
Magang di PT Mellcoir Sport Indonesia, Mahasiswa Umsida Ikut Expo UMKM di Jakarta
October 3, 2025By
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny
Bramasgana di Ponpes Al Khoziny: Sekitar 60 Korban Masih Tertimbun
October 2, 2025By
Umsida kampus ramah nonmuslim
Jadi Kampus Ramah Latar Belakang Agama, Ini Cerita Malvin dan Keluarga Tentang Umsida
September 3, 2025By

Riset & Inovasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
Program Action FPIP Umsida
Action, Abdimas Gagasan Mahasiswa FPIP Umsida yang Pedulikan Pendidikan Anak Desa
November 1, 2025By
dosen Umsida wujudkan ketahanan pangan, riset dan abdimas
Wujudkan Ketahanan Pangan, Dosen Umsida Dampingi SMKN 1 Jabon
November 1, 2025By
lang and tech
Lang and Tech, Inovasi PBI dan PTI Umsida Tunjang Materi secara Daring
October 19, 2025By
renalmu.com
Aplikasi Renalmu.com, Inovasi Dosen Umsida Dorong Transformasi Digital Pelayanan Hemodialisis di Rumah Sakit
October 17, 2025By

Prestasi

riset dan abdimas umsida
Umsida Raih Penghargaan Atas Kinerja Riset dan Abdimas LLDIKTI Wilayah 7
November 4, 2025By
inovasi laboran MIK Umsida
Inovasi Augmented Reality Laboran MIK Umsida Antarkan Prestasi Gemilang
October 28, 2025By
Umsida perguruan tinggi unggul
Umsida Masuk 10 Perguruan Tinggi Terbaik di Indonesia Tahun 2025 Versi SINTA Score 3 Years
October 27, 2025By
Tim fisioterapi Umsida
Tim S1 Fisioterapi Umsida Juara 2 Medical and Health Competition Vol 2 2025
October 21, 2025By
inovasi limbah cangkang kupang 3
Olah Limbah Cangkang Kupang, Mahasiswa TLM Umsida Raih Juara 2 PKP2 PTMA 2025
October 19, 2025By