Umsida.ac.id – Mendapatkan inspirasi dari artikel jurnal yang berkaitan dengan praktik mengajar dan praktik reflektif, Dr Fika Megawati M Pd memberi judul penelitian disertasi Pre-Service English Teachers’ Content-Specific Pedagogical Beliefs and Technology Integration in Teaching Practice.
Dosen Prodi PBI (Pendidikan Bahasa Inggris) itu menyebutkan jika inti dari disertasinya adalah untuk menjawab tiga pertanyaan berikut. “Pertama, menjawab pertanyaan perihal keyakinan pedagogis spesifik konten guru bahasa Inggris pra-jabatan dan integrasi teknologi dalam praktik mengajar keyakinan pedagogis spesifik konten calon guru bahasa Inggris dan integrasi teknologi dalam praktik mengajar,” tuturnya saat diwawancarai umsida.ac.id, Sabtu (2/10).
Keyakinan pedagogis spesifik konten dalam konteks disertasi ini adalah kepercayaan dari mahasiswa calon guru bahasa Inggris yang fokus pada materi yang diajarkan. Terdapat tiga orientasi pada belief ini, yakni skill-based orientation (orientasi berbasis keterampilan), function-based orientation (orientasi berbasis fungsi), structure-based orientation (orientasi berbasis struktur). Masing-masing orientasi memiliki indikator dan dalam hal ini mengutip Johnson (1992) dan Ding (2019).
Selanjutnya, menjawab pertanyaan mengapa keyakinan pedagogis spesifik konten calon guru Bahasa Inggris dan integrasi teknologi dalam praktik pengajaran selaras/tidak selaras. Terakhir, menjawab pertanyaan tentang bagaimana keyakinan pedagogis spesifik konten calon guru bahasa Inggris dan integrasi teknologi dalam praktik pengajaran selaras/tidak selaras.
Adapun pengertian belief (kepercayaan) merupakan salah satu faktor yang memberikan kontribusi besar pada pengalaman praktek mengajar guru di kelas, termasuk pada pelajaran Bahasa Inggris. Dengan demikian, eksplorasi mengenai kesesuaian atau ketidaksesuaian antara belief dan practice serta faktor pendukungnya dalam konteks pembelajaran selama pandemi Covid-19 yang identik dengan integrasi teknologi dan dialami oleh calon mahasiswa guru bahasa Inggris merupakan hal yang baru untuk diteliti dan sangat relevan dengan perkambangan pendidikan bahasa Inggris saat ini.
Dalam penelitiannya, wanita asal Mojokerto itu menyebutkan jika membutuhkan waktu sekitar satu tahun untuk menyusunnya. “Waktu yang dibutuhkan sekitar satu tahun (6 bulan untuk pengumpulan data, 3 bulan untuk analisis, 1 bulan untuk penarikan kesimpulan, dan 1 bulan untuk persiapan dan pemeriksaan),” ucapnya.
Alasan utama mengapa Fika memilih topik calon guru Bahasa Inggris yang berhubungan dengan keyakinan pedagogis khusus konten dan integrasi teknologi ini karena pembahasannya masih relatif sedikit. “Berdasarkan gap penelitan dari hasil riset terdahulu, investigasi tentang calon guru Bahasa Inggris yang berhubungan dengan keyakinan pedagogis khusus konten dan integrasi teknologi masih relatif sedikit,” ucapnya. “Sedangkan eksplorasi lebih dalam perlu dilakukan karena kontribusi yang akan dihasilkan sangat penting untuk pengembangan program pendidikan guru dan khususnya untuk calon guru Bahasa Inggris itu sendiri,” imbuhnya.
Dengan menulis penelitian disertasi ini, Fika berharap dapat memberikan data empiris mengenai pentinganya pengenalan content-specific pedagogical beliefs pada stakeholder LPTK (Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan). Selain itu, bagi peneliti selanjutnya, semoga riset tentang content-specific pedagogical beliefs dapat dikembangkan dengan instrumen yang lebih kompleks dan partisipan yang lebih banyak, terutama berasal dari berbagai negara sehingga nantinya hasil yang didapatkan berdampak secara global.
Ditulis : Angelia Firdaus
Ditulis : Angelia Firdaus