Umsida.ac.id – Salah satu dosen Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Dr Dian Rahma Santoso MPd, menggelar Training for Muhammadiyah English School Teachers Boost Your English Public Speaking di GKB 3 Umsida pada Sabtu, (01/02/2025).
Lihat juga: 5 Tips Lancar Public Speaking, Mahasiswa Pasti Perlu!
Pelatihan public speaking ini dihadiri oleh ketua majelis Dikdasmen dan PNF Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sidoarjo, Muhammad Kohar SSos MSi, Dr Hidayatulloh MSi selaku rektor Umsida, ketua program studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Umsida, Dr Fika Megawati MPd, dan Kepala Pusat Bahasa Umsida, Niko Fediyanto SS MA.
Dr Dian, sapaannya, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu hasil disertasinya yang berupa buku digital pembelajaran public speaking.
“Di dalamnya, ada model pembelajaran public speaking untuk delapan pertemuan. Sebenarnya, buku ini bisa dikaitkan dengan mahasiswa selain prodi Bahasa Inggris saja karena kurikulumnya ada listening, speaking, reading, dan reading,” ujar Dr Dian.
Pentingnya Kemampuan Public Speaking
Untuk public speaking, imbuhnya, mereka bisa belajar dari buku ini. Sebelumnya, Dr Dian memang sudah mempraktekkan pembelajaran menggunakan buku ini kepada mahasiswa Administrasi Publik saat pelaksanaan disertasi.
Melihat mahasiswa yang begitu antusias ketika praktek, Dr Dian kemudian ingin menyebarkan ilmu tersebut untuk para guru sekolah Muhammadiyah agar jika mereka mendapat kesempatan, mereka lebih percaya diri untuk berbicara di depan publik, terlebih karena mereka adalah seorang guru.
“Ketika mereka mengajar pun tak hanya satu mata pelajaran saja. Jadi pelatihan ini bertujuan untuk membangkitkan semangat mereka kembali,” katanya.
Selain itu, Dr Dian berharap bahwa sekolah-sekolah Muhammadiyah memiliki visi internasionalisasi. Menurutnya, banyak sekolah yang belum memiliki visi internasionalisasi, namun berharap untuk menuju visi tersebut.
“Salah satu yang menguatkan internasionalisasi adalah kemampuan bahasa asing, terlebih bahasa Inggris. Jadi guru harus memiliki kemampuan di bidang public speaking dan dibiasakan,” ujar ibu tiga anak itu.
Dr Hidayatulloh MSi, dalam sambutannya mengatakan, “Dr Dian belum lama ini telah menyelesaikan studi S3-nya. Ketika ia menyampaikan bahwa agar karyanya tak berhenti di jurnal, maka ada inisiatif untuk memberi manfaat untuk guru-guru Muhammadiyah di Sidoarjo.”
Oleh karena itu, imbuhnya, Dr Hidayatulloh menyampaikan kepada Majelis Dikdasmen PDM Sidoarjo tentang kegiatan dari hasil riset Dr Dian ini yang layak untuk diterapkan di sekolah-sekolah.
Program Akan Dipetakan Lebih Luas
“Jadi bapak-ibu ini adalah orang pertama yang mengikuti pelatihan dari hasil disertasi Dr Dian. Tentu program ini akan kita lanjutkan karena Umsida tidak ingin berada di menara gading. Kita minta semua dosen harus bisa memberikan pengabdian untuk meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya pendidikan Muhammadiyah,” terang wakil ketua PWM Jatim itu.
Ia berpendapat bahwa dari kegiatan ini, ia tidak ingin ada peserta yang tidak mendapatkan manfaat besar. Program ini sudah dirancang sebanyak delapan pertemuan dan harus diikuti secara penuh.
Setelah program ini selesai, imbuhnya, dan mendapat respon baik, ia berencana untuk mengekspos program ini untuk dikembangkan di sekolah yang ada di Jawa Timur.
“Di Muhammadiyah, ada program MICO (Muhammadiyah International Class Orientation) yang ditujukan untuk siswa. Kalau kegiatan ini, ditujukan untuk para gurunya,” ujarnya.
Prinsipnya, Dr Hidayatulloh ingin kegiatan ini selaras dengan visi Umsida. Karena menurutnya, pengetahuan dan keterampilan jauh lebih penting daripada uang karena bisa dikembangkan lebih baik.
“Dan semoga kegiatan ini bisa menjadi amal jariyah. Karena ketika bapak dan ibu merasakan manfaatnya dan diterapkan kepada para siswa, mereka akan bersemangat belajar bahasa Inggris dan bagian dari generasi masa depan,” terang Dr
Karena berdasarkan terminologi Islam, ungkapnya, hal tersebut bagian dari ilmu yang bermanfaat.
Lihat juga: Pesan Rektor Umsida di Pelantikan Kepala Sekolah dan Perubahan Nomenklatur SMAM 2 Sumberpucung
Ia berharap agar dari kegiatan ini, para peserta bisa bersemangat dan memajukan sekolah Muhammadiyah di Sidoarjo.
Penulis: Romadhona S.
