Dr Muji Setiyo : Transformasi Mahasiswa Unggul Melalui Penelitian dan Pengabdian masyarakat

Umsida.ac.id –  “Surat An-Nisa ayat 9  ini menjadi sebuah batu pegangan bagi pendiri-pendiri kita bahwa mereka waktu itu lebih memilih membuka perguruan tinggi daripada membuka bisnis yang lainnya,” tutur Dr Muji Setiyo MT, Dosen Universitas Muhammadiyah Magelang (Unimma) mengawali materi terkait dasar pemikiran dalam acara SENARA 1 Seminar Nasional Riset dan Pengabdian Masyarakat.

Acara seminar yang bertema Peran Riset dan Abdimas dalam Mendukung Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu berlangsung di Auditorium KH Ahmad Dahlan, Kampus 1 Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida), Selasa (29/3). Dalam suasana ruangan yang dipenuhi mahasiswa dari berbagai macam Program Studi (Prodi) tersebut, Dr Muji Setiyo MT  menyampaikan 3 hal penting terkait upaya menunjang infrastruktur akademik untuk mendukung implementasi MBKM dan OBE.

Pertama, Dasar Pemikiran. Dalam sub topik tersebut, menurutnya dasar pemikiran dapat dilandaskan pada tiga Bisnis utama perguruan tinggi yang menjadi kunci sukses untuk menciptakan mahasiswa unggul; Penelitian, Pengabdian kepada Masyarakat, dan Pendidikan.

“Dan jika ini diintegrasikan, maka kita sebetulnya kita  sedang membentuk mahasiswa atau bagi mahasiswa kita sedang mentransformasikan diri kita menjadi yang terdepan dalam kompetisi, yang terbaik dalam komparasi, dan yang terbanyak dalam kontribusi,” ucapnya. “Kalau  pembelajaran yang diberikan adalah hasil-hasil riset dan pengabdian, maka potensi mahasiswa untuk menjadi unggul itu ada, yang kuat dan kompetitif,” sambungnya.

Kemudian dosen yang juga aktif menulis buku tersebut melanjutkan, menjadi mahasiswa unggul melalui riset dan pengabdian masyarakat itu diperlukan karena perubahan berbagai kondisi di masyarakat. Di tengah perubahan itu, kita diminta untuk berfokus pada kekuatan, bukan pada kelemahan kita. Sehingga dari sana, bisa digunakan untuk menyelesaikan beragam persoalan di masyarakat. “Kuncinya ada pada identifikasi kelemahan yang memungkinkan kita untuk mengubahnya menjadi kekuatan internal baru (Thinking Design),” imbuhnya.

Sebagaimana yang diriwayatkan oleh HR. Muslim, Tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah, Muji Setiyo menyebut saat memberi, kita harus memiliki. “Orang lain melihat sebagai tantangan, maka Umsida dan Perguruan Tinggi Muhamamdiyah dan ‘Aisyiyah (PTMA) harus dapat melihatnya sebagai peluang,” jelasnya.

Ia menambahkan, menguatkan dasar pemikiran dalam kegiatan riset, pengabdian masyarakat, maupun MBKM penting untuk mengetahui kapasitas mahasiswa dan dosen dalam menyikapi permasalahan yang ada di masyarakat. “Pastikan bahwa gagasan yang kita tawarkan sudah mengikuti masalah yang ada,” terangnya.

Selanjutnya, ia menjelaskan poin kedua,research dan development diperlukan untuk membantu masyarakat. Sebab kenyataan yang ada, tingkat pengetahuan masyarakat dan industri kadang mendahului pengetahuan dan tingkat penguasaan teknologi di universitas. Agar dapat menciptakan siklus yang sama antara tenaga kerja  dengan industri, mahasiswa dan dosen harus bisa menyesuaikan kebutuhan masyarakat. “Jadi syarat untuk bisa memberikan  kontribusi kepada masyarakat yaitu kita harus memiliki sesuatu yang dibutuhkan masyarakat,” tuturnya.

Poin terakhir, ia menyampaikan terkait indikator dari inovasi di perguruan tinggi dalam Global Competitiveness  Index-GCI  salah satunya adalah PTMA harus mampu menyajikan keunggulan di industri untuk mendapatkan gaji yang layak. “Kita melanjutkan studi, sehingga bisa menyiapkan lulusan-lulusan PTMA menjadi ilmuwan dan insinyur yang handal di masa mendatang serta berwirausaha dengan sukses,” ucapnya.

Dengan demikian, Muji Setiyo mengimbau agar perguruan tinggi tidak boleh meninggalkan generasi yang lemah, termasuk mahasiswa. “Toh kenyataannya, kita harus belajar di hari ini untuk hidup yang lebih kuat di masa yang akan datang,” pungkasnya. (Shinta Amalia/Etik)

*Humas Umsida

Berita Terkini

Prof Widodo
Fortama 2024 Umsida: Prof Widodo Tekankan Pentingnya 2 Hal Ini di Era Digital
September 20, 2024By
FKG Umsida
FKG Umsida Resmi Terima Maba Angkatan Pertama, Siap Cetak Dokter Gigi Berkualitas
September 20, 2024By
kuliah Umsida 2024
Warek 1 Umsida Beri 8 Kiat untuk Maba Agar Semangat Kuliah
September 19, 2024By
Fortama Umsida 2024
Perdana Terima Maba dengan Status Unggul, Ini Pesan Umsida di Fortama 2024
September 19, 2024By
Optimalkan Pembelajaran PAUD Sidoarjo
Langkah Nyata Umsida Optimalkan Kualitas PAUD Sidoarjo
September 18, 2024By
literasi digital
Asah Kreativitas Anak lewat Literasi Digital, Tim PPK ORMAWA Gandeng Volunteer
September 15, 2024By
FGD Literasi keuangan
Umsida dan Ummat Gelar FGD Literasi Keuangan, Bahas Kelanjutan MoU 2023
September 13, 2024By
Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
Awali Karir Gemilang, Mahasiswa Umsida Ikuti Sosialisasi dan Onboarding MSIB Batch 7
September 12, 2024By

Riset & Inovasi

Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
Interactive Books, Mampu Dorong Komunikasi dan Kolaborasi Siswa
September 16, 2024By
ekonomi sirkular
Dosen Umsida Beri Pelatihan Penerapan Manajemen Usaha Berbasis Ekonomi Sirkular pada Proses Produksi Pangan Halal
September 14, 2024By
Pembelajaran Melalui E-Modul (4)
Umsida Dorong Inovasi Pembelajaran Melalui E-Modul Literasi Berbasis Etnopedagogi
September 11, 2024By
Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal
Inovasi Mesin Perajang dan Pengaduk Sambal Otomatis 3 Dosen Umsida
September 8, 2024By
legalitas BUMDesa
Tim Abdimas Umsida Akan Urus 5 Legalitas BUMDesa di 2 Kabupaten Usai Bantu 2 Desa Ini
August 29, 2024By

Prestasi

penelitian dan pengabdian masyarakat
Raih Peringkat 2 Kinerja Penelitian dan Pengabdian Masyarakat, Ini Rencana Umsida Selanjutnya
September 6, 2024By
PON Aceh Sumut 2024
PON Aceh Sumut 2024, Ini 6 Wajah Atlet Umsida yang Siap Berlaga
September 6, 2024By
Mahasiswa-Umsida-Raih-Juara-1-ICU-Nasional
Tak Gentar Bersaing Dengan Mahasiswa PTN, Farras Duduki Juara 1 ICU Nasional
July 24, 2024By
dosen Umsida asesor Lamdik
Warek 3 Umsida Jadi Asesor Lamdik, Sebelumnya Pernah Gagal
July 22, 2024By
briket cangkang kelapa sawit
Olah Limbah Cangkang Kelapa Sawit, Mahasiswa Umsida Juara 2 Lomba Nasional
July 17, 2024By