Umsida.ac.id – Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (Umsida) memenangkan hibah Program Kompetisi Kampus Merdeka (PKKM) tahun anggaran 2021 dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikburistek), Senin (7/6). Umsida melalui prodi Teknik Mesin dan Psikologi menjadi penerima bantuan bersama 45 perguruan tinggi lainnya dalam Liga II PKKM Kemendikbudristek.
Liga II PKKM Kemendikbudristek didasarkan pada kapasitas perguruan tinggi. Liga II yaitu kampus dengan jumlah mahasiswa 5.001 hingga 18.000 mahasiswa, pagu minimum Rp 1 miliar per program studi per tahun. Sementara pagu maksimum Rp 8 juta per mahasiswa aktif setiap program studi. Dana kompetisi tersebut dapat digunakan untuk peralatan, tenaga ahli, pengembangan staf, lokakarya, seminar, inovasi pembelajaran, akreditasi, bantuan atau intensif mahasiswa, dan pembiayaan komponen lainnya.
Dr Hana Catur Wahyuni MT, Wakil Rektor I bidang akademik mengucap syukur atas prestasi umsida. “Alhamdulillah, terima kasih kepada bapak/ibu semuanya yang memberikan bantuan, dukungan dan doa hingga proposal PKKM ini diterima,” ucapnya.
Ia menambahkan secara umum, kegiatan PKKM ini menyasar dua prodi di umsida, yaitu prodi teknik mesin dan psikologi serta pengembangan institusi. “Secara spesifik kegiatannya terkait dengan implementasi MBKM mengarah pada pencapaian 8 IKU Pemerintah yang melibatkan dosen dan mahasiswa,” imbuhnya.
Bentuk kegiatan pada prodi antara lain sertifikasi kompetensi mahasiswa dan dosen, join riset, pertukaran pelajar dengan Perguruan Tinggi lain. Untuk pengembangan institusi kegiatannya antara lain magang dosen di industri, sertifikasi pustakawan, dan pengembangan sistem informasi MBKM.
Dihubungi Umsida.ac.id melalui gawai, Edi Widodo ST MT Kaprodi Teknik Mesin Umsida menyatakan kesiapan timnya dalam PKKM ini. “Prodi Teknik Mesin siap melaksanakan program-program MBKM yang telah disusun meliputi Sertifikasi dosen dan mahasiswa, Pertukaran pelajar/mahasiswa, Magang dosen/peneletian dan mengajar, Pengembangan mitra dengan PT QS 100 untuk meningkatkan mutu pendidikan, Pengembangan sarana dan prasarana pendidikan,” ujarnya. Dalam waktu dekat prodi Teknik Mesin umsida mengembangkan miitra dan mengirimkan mahasiswa untuk program pertukaran pelajar.
Hal senada diungkap oleh Kaprodi Psikologi Umsida Widyastuti M Psi Psikolog. “Prodi psikologi ingin menjadi prodi yang mengenali dan mengembangkan potensi mahasiswa. Keinginan tersebut dilakukan dengan banyak upaya yang dikemas dalam berbagai kegiatan akademik dan non-akademik. Keterlibatan dalam hibah kompetisi nasional ini menjadi salah satu jalan yang ditempuh prodi. Alhamdulillah, niat baik kita untuk memajukan mahasiswa diberi jalan oleh Allah SWT. melalui Hibah PKKM ini,” jelasnya. Ia berharap program hibah ini nanti akan menjadi stimulan yang luar biasa dalam penyelenggaraan kegiatan akademis dan non-akademis di lingkungan prodi psikologi secara khusus dan Umsida secara umum. (ES)
*Humas Umsida